• Eren itu... •

208 26 3
                                    

Hari itu Eren berangkat kesekolah pagi-pagi sekali. Tentu selain karena tidak mau berangkat terlambat ia juga tidak mau harus lari-lari mengejar kereta.

Kan tidak elit!

Bagaimana kalau wajah tawvanya menjadi kumal dan bercucuran keringat setelah ia lari lari tidak jelas??

Oh Big No!

Eren itu cinta kebersihan, dan tentu tidak akan membiarkan dirinya berpeluh seperti itu. Membayangkannya saja ngga mau apalagi kalau melakukannya. Tapi kalau berpeluh yang itu...dipikir-pikir dulu katanya. Dasar Erennn...Erennnn.

Walau katanya cowok tamvan akan semakin tamvan kalau berkeringat, katanya sih. Tapi Eren tidak mau seperti itu.

Maka dari itu, Eren juga bukan tipe orang yang terlalu suka berolahraga.

Bukannya tidak bisa, kan sudah dikatakan kalau Eren benci tubuhnya berkeringat. Kalau disuruh memilih ia akan lebih senang mengunci diri dikamar sambil bermain game online seharian daripada harus main bola ditengah terik panas matahari.

Nolep sekali kau nak, Tapi ngga papalah. Toh jika sudah kepepet Eren cukup atletis dalam bidang olahraga. Hanya dirinya yang suka malas saja.

Pernah sekali Eren lagi jalan-jalan dikomplek perumahannya yang dulu. Waktu itu ia sedang kesal karena kehabisan Game Online yang rilis hari itu dan ia tidak sempat membelinya. Maka untuk melampiaskan emosi yang sudah mencapai ubun-ubun ia dengan tenaga dalamnya menendang kaleng Coca Cola yang tidak salah apa - apa didepannya. Terbanglah kaleng tersebut bagai peluru yang ditembakkan dan dengan telak mengenai kepala  Doberman Pinscher yang sedang asyik - asyiknya berpacaran dengan Golden Retriever betina.

Maka kalian pasti tahu apa yang terjadi selanjutnya...

Tentu saja kejuaraan Lari yang diikuti oleh pelari profesional bernama Eren Jeager melawan pelari yang tak kalah tangguhnya Si Doberman. Mereka berkejar-kejaran dengan dramatisnya, diiringi oleh soundtrack india yang diputar Pak Hannes lewat Sound System yang kelewat kencangnya.

Huuhhh romantis sekali bukan?

Dan lomba lari tersebut dimenangkan oleh Eren  dengan segala akal cerdiknya, yang dengan elitnya berhasil naik kepohon rambutan disamping taman. Dan berakhir menunggu disana selama lebih dari 4 jam lamanya, karena si Doberman yang tidak pergi-pergi dan setia menanti.

Untung Rambutannya sedang berbuah lebat. Jadi dia bisa dengan santuynya ngemil rambutan sambil melempari kepala si Doberman yang menunggu dibawahnya dengan kulit rambutan.

Dalam hati ia tersenyum mengejek

'Hehehh kau menantangku, mari lihat siapa yang akan kalah kau atau aku dasar Doberman goblok!'

Nah dari sepenggal kisah diatas dapat kita ketahui kan. Kalau Eren Jeager itu sebenarnya atletis dan pandai berolahraga kalau sedang kepepet.

Buktinya lomba lari sama anjing saja, menang dia. Ditambah kemampuan memanjat pohon yang tak dapat diragukan lagi, melampaui keahlian sungokong. Untungnya Eren tidak punya tongkat sakti. Lha kalau punya, auto direkrut mengembara mencari kitab suci kan dia.


Tbc

Cerita ringan yang bisa kalian baca sambil ngemil rambutan atau bakwan.
Jangan lupa minum teh anget biar ena

Pelari nomor punggung dua yang berhasil Eren kalahkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pelari nomor punggung dua yang berhasil Eren kalahkan

Gebetannya pelari nomor urut dua yang kalah melawan Eren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gebetannya pelari nomor urut dua yang kalah melawan Eren.

Bocah cari mati nomor punggung satu yang berhasil memenangkan kejuaraan lari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bocah cari mati nomor punggung satu yang berhasil memenangkan kejuaraan lari.

Bocah cari mati nomor punggung satu yang berhasil memenangkan kejuaraan lari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author yang kata emaknya cantik sekalee:v

zukünftiges BuchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang