makan malam

5K 684 52
                                    

Happy reading🌙

Meja itu penuh dengan beraneka makanan membuat Jisoo yang baru datang kaget melihatnya. Wanita itu memasukkan ponsel di dalam tasnya. Taeyong yang berdiri di samping Jisoo juga ikut kaget. Mereka datang bersamaan, kebetulan Taeyong pulang kerja dan menawarkan diri untuk menjemput Jisoo. Mau tidak mau Jisoo menerima tawaran Taeyong.

"Ada acara syukuran apa gimana Yong?"tanya Jisoo sambil tertawa kecil.

"Gatau gue Jis, haduh mama lebay banget dah,"ujar Taeyong sambil geleng geleng kepala.

Jisoo hanya tertawa menanggapi Taeyong, dan tak lama Jessica datang menghampiri kedua insan itu.

"Yaampun akhirnya kalian dateng berdua juga, ayo duduk dulu Jisoo," Jessica menuntun Jisoo duduk di sofa ruang tamu.

Taeyong hanya mendengus kesal, Jisoo benar benar disambut sedangkan dirinya tidak sama sekali. Dilirik pun tidak.

Jisoo hanya mengangguk sopan, maklum masih jaga image di depan ibu direktur. Jessica itu atasannya yang paling atas banget, kalo Jisoo aneh aneh nanti bisa tamat riwayatnya dia di rumah sakit. Walau Jisoo yakin sih Jessica bukan tipe orang yang gila hormat dan langsung pecat orang gitu aja.

Jisoo duduk dibarengi Jessica di samping wanita itu sementara Taeyong memutuskan untuk naik ke atas, ke kamarnya untuk ganti baju.

"Ma, aku ganti baju dulu, Jis sama mama dulu ya,"

Jisoo cuman ngangguk, kemudian Jessica berseru lagi.

"Jangan ganti baju aja! Mandi dong! Dah tau ada cewek masak ga mandi, panggil juga tuh adik kamu di kamar, main game mulu!"

Taeyong hanya memutar bola matanya malas mendengar omelan mamanya.

"Iya iya bawel,"ujar Taeyong sambil naik tangga. Kata 'bawel' iya kecilkan sedikit agar Jessica tidak mendengarnya.

Anak laknat.

"Gimana kerjaan kamu?"tanya Jessica, mulai basa basi.

"Ah itu, baik kok Bu, banyak operasi sih, cuman ya resiko, namanya juga dokter,"jawab Jisoo sopan.

"Kamu sering shift malam ya?"tanya Jessica lagi.

Jisoo mengangguk ragu,"hahah iya Bu, tapi ga terlalu sering kok, kan gantian sama yang lain, lagian ada dokter residen juga,"

Jessica manggut manggut,"apa perlu saya hubungin kepala departement kamu biar kamu ga shift malem terus ya? Kasian lo saya sama kamu,"

"Haduh, makasih banyak Bu, tapi kayaknya ga usah deh, saya gpp kok, saya nikmatin kerjaan saya,"

Jessica tersenyum lebar,"kamu bener bener menantu idaman saya Jis,"

Jisoo menoleh lalu tersenyum kaku.

"Gimana hubungan kamu dengan Taeyong? Udah makin deket? Berapa kali udah keluar kalian?"tanya Jessica bertubi tubi.

Sumpah Jisoo rasanya sedang diinterview kerja kalo kayak gini. Apalagi ini bu direktur yang nanya nanya.

"Emm ga terlalu sering sih Bu, soalnya saya sama sama sibuk juga kayak Taeyong, kadang kalo keluar saya yang ada operasi darurat, terus kadang Taeyong juga ada panggilan dari kantornya, jadi jarang juga,"

Us [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang