happy reading💖
now playing no longer by nct 127 aww***
Kedatangan Jisoo ke rumah sakit membuat para perawat dan dokter kaget. Pasalnya wanita itu berjalan ke ruangannya memakai kacamata hitam. Jisoo lalu berhenti di meja administrasi dan menghampiri Mina.
"Min, coba nanti kirimin gue jadwal operasi untuk minggu ini sama minggu depan ya,"ujar Jisoo.
Mina mengangguk kecil, kemudian melihat Jisoo.
"Dok? Lagi kelilipan ya? Kok pake kacamata item?"tanya Mina.Jisoo menghela nafas lalu kemudian menurunkan sedikit kacamata hitamnya. Ketika itu Mina bisa melihat mata Jisoo yang sangat bengkak.
"Dok....kenapa?"tanya Mina kaget.
Jisoo menaikkan kacamata nya lagi,"gak apa, gue abis nonton drama kemarin, sedih banget, nangis deh,"jawab Jisoo kemudian dia pamit pergi ke ruangannya.
Mina mengernyit heran kemudian berpikir drama apa yang bisa membuat dokter wanita itu menangis hingga matanya sangat bengkak.
"Pasti masalah pacar,"gumam Mina.
Jisoo lalu melangkahkan kakinya menuju ke ruangannya. Sampai di dalam, wanita itu melepaskan kacamata hitamnya dan menghela nafas. Perlahan ia mengambil jas dokternya lalu memakainya. Kemudian ia duduk di kursinya dan menghidupkan komputer, untuk memeriksa jadwal operasi yang dikirimkan Mina. Jisoo harap jadwal minggu ini dan minggu depan tidak begitu padat. Begitu Jisoo membuka email yang dikirimkan Mina, wanita itu segera mengecek jadwal operasinya.
Jisoo menghela nafas lega, hanya ada 3 jadwal operasi minggu ini, dan 2 jadwal operasi minggu depan. Sekarang ia hanya tinggal berdoa semoga minggu ini dan minggu depan tidak ada operasi darurat atau pun panggilan dari UGD.
Jisoo mengambil ponselnya, kemudian ketika ia menghidupkan ponsel, layarnya menampilkan fotonya dengan Taeyong ketika di Jepang lalu.
Sial, ia bahkan lupa kalo lookscreen ponselnya foto dirinya dan Taeyong. Sang mantan pacar.
Jisoo mengambil nafas dalam lalu menghembuskannya. Kemudian mengambil cermin kecil di laci mejanya dan melihat wajahnya yang bengkak, terutama matanya.Ini gila, Jisoo menangisi Taeyong seharian kemarin. Sudah lebih satu hari mereka tidak berhubungan. Semenjak Jisoo mengajak berhenti menjalin hubungan, Taeyong memang tidak memberikan respon apapun. Pria itu hanya pamit pergi dari apartementnya malam itu. Hingga sampai sekarang Taeyong tidak ada menghubunginya lagi. Membuat Jisoo benar benar sedih. Padahal dia sendiri yang ingin berhenti, tapi kenapa dia berharap bahwa Taeyong akan menghentikannya.
Sampai akhirnya Jisoo meletakkan cerminnya dan beralih ke ponselnya. Wanita itu lalu menelpon seseorang yang ia rindukan.
"Halo, Bun?"
"Jisoo?"
"Bundaaaaa,"rengek Jisoo manja.
"Tumben banget nelpon, kenapa? Lagi pengen sesuatu ya? Ga biasanya ngerengek gitu,"
" I just miss you, aku pengen ketemu Bunda,"
"Hm? Yaudah ayo ke sini, lagian ayah kamu katanya kangen sama anak tunggalnya, kok ga pernah nelpon sama sekali,"