selamat membacaaaaa
gaesss votee dan komenn yaa biar aku semangatt hehehehheheh***
Televisi di kamar itu hidup, ga ada yang nonton si pemilik lagi asik main hape sambil rebahan di kasur.
"Anjir gemes,"seru Taeyong senyum senyum sendiri ngeliatin hapenya.
Oh lagi chat-an sama Jisoo ternyata. Hemm.
Taeyong memencet tombol call iya mau telponan soalnya dia kangen dengerin suara Jisoo. BELOM JUGA JADI PACAR UDAH KANGEN KANGENAN, hemmm.
"Halo Ji?"
"Iyaa ngapain nelpon siii,"
Adem banget denger suara ketawa Jisoo, bikin Taeyong senyum senyum lagi.
"Hehe enggak, udah selesai beres beres apart?"
"Udah lahh, capek hehee,"
"Udah mandi???"
"Belomm, masih rebahan di kasur,"
"Dih sama dong,"
"Bisa rebahan juga lo,"
"Yaiyaa masak enggak sih Jis, kan gue manusiaa,"
Taeyong denger lagi ketawa Jisoo di seberang sana.
"Kok gue jadi inget omongannya Jihyo sih wkwkw,"
"Kenapaa??"
"Katanya lo itu manusia blasteran surga,"
Taeyong mengernyit heran kemudian ketawa
"Maksudnya apaan anjir,"
"Ya artiin sendiri lahh,"
Lagi lagu keduanya ketawa, kemudian mulai ngobrolin hal hal random lagi. Sampai akhirnya Jisoo memutuskan telpon karena katanya ada yang mencet bel apartementnya. Taeyong masih senyum kemudian menaruh ponselnya di atas nakas. Ketika ia menoleh ke arah pintu, dilihatnya ada Jessica di sana sedang tersenyum mencurigakan.
"Astaga Ma, bikin kaget aja,"keluh Taeyong. "Sejak kapan di sana?"tanyanya lagi.
"Sejak kamu telponan sama Jisoo,"jawab mamanya enteng.
Taeyong melotot mendengarnya.
"Asik banget ya telponan sampai ga tau mama di sini daritadi,"goda Jessica.
"Aduh ma ga gitu,"elak Taeyong.
"Pilihan mama emang tepat, cepet jadian ya, jadi kalian bisa nikah secepatnya,"ujar Jessica kemudian berlalu dengan senyum lebar di wajahnya.
"Enggak Ma! Apaan sih!"
Kemudian Mark lewat depan kamar Taeyong, dengan senyum yang menyebalkan tentunya sembari menggoda kakaknya itu. Membuat Taeyong ingin melempari adiknya itu dengan batu.