happy reading💖
"Maaf Om, Tante, malah bikin bangun malem malem gini,"ujar Taeyong tak enak.
Dara meletakkan secangkir teh hangat di meja, khusus untuk Taeyong. Ia tersenyum dan duduk di samping suaminya.
"Gak apa, Tante ngerti kok,"ujar Dara.
"Sudah selesai masalahnya?"tanya Soo Hyun sembari tersenyum penuh arti.
"Ayah apaan sih!"seru Jisoo malu, sementara kedua orang tuanya kini hanya tertawa kecil.
"Minum dulu, Taeyong,"suruh Dara.
Taeyong mengangguk kemudian meminum teh buatan Dara dengan canggung lalu meletakkam cangkir teh kembali saat sudah selesai minum.
"Kok tau alamat Jisoo di sini?"tanya Soo Hyun.
Taeyong menoleh ke arah Jisoo kemudian menatap Soo Hyun lagi sambil tersenyum. "Dapet dari Sowon,"jawabnya sopan.
Soo Hyun dan Dara mengangguk mengerti, pantas saja Taeyong bisa ke sini.
"Yaudah, ini udah jam 12 lewat, Jisoo, pacar kamu mau diajak tidur dimana?"tanya Dara.
"Hah?"Jisoo kebingungan, benar juga, di rumah minimalis ini hanya ada dua kamar.
"Saya tidur di sofa aja gak apa kok Tante, Om,"ujar Taeyong segera begitu melihat wajah panik Jisoo.
"Jangan, di sini ga enak, belum lagi dingin, pagi pagi nanti badan kamu sakit, soalnya ini sofa udah ga empuk kayak dulu,"ujar Dara.
"Ya terus dimana Bun? Kan ga ada kamar lagi,"ujar Jisoo.
"Kasian dia, suruh di dalem aja, di kamar kamu,"ucap Dara.
Jisoo membelalak, sementara Taeyong hanya mengerjap ngerjapkan matanya. Bingung mau merespon apa. Kemudian Jisoo tertawa hambar lalu mengiyakan.
"Hahah iya, nanti Taeyong tidur di bawah aja, kan ada kasur lipet kan Bun?"
Dara mengangguk sembari tersenyum lalu memandang Taeyong yang tersenyum kaku. "Gak apa Taeyong, kalian udah dewasa, Bunda percaya sama kalian,"
"O-oh i-iya Tante, makasih udah naruh kepercayaan sama saya,"ujar Taeyong.
Soo Hyun bangun lalu menepuk pundak Taeyong. "Cepet tidur kalian, ini udah malem,"suruhnya.
Jisoo dan Taeyong mengangguk lalu kedua orang tua itu akhirnya mengatakan akan masuk kamar duluan. Jisoo dan Taeyong masih diam duduk di ruang tamu, sibuk dengan pikiran masing masing.
"Kamu gak apa kan?"tanya Taeyong.
Jisoo menoleh,"kenapa emang?"
"Ya sekamar sama kamu,"jawab Taeyong.
Jisoo memutar bola matanya,"Yong coba kamu pikir waktu itu kita udah tidur berdua di apartement aku, naked lagi, ini sok sok an nanya ga apa atau gimana, dasar muna,"sahut Jisoo sembari mendengus sebal.
Taeyong tertawa mendengar penyataan Jisoo, kemudian mendekat dan mencium sekilas bibir wanita itu.
"I love you,"ujar Taeyong tiba tiba.
Jisoo menoleh,"apaan sih!"ujarnya kemudian tertawa kecil.
Lalu Jisoo beranjak bangun dan berjalan menuju kamarnya diikuti Taeyong di belakang. Jisoo menyuruh Taeyong menutup pintu kamar membuat pria itu segera menuruti ucapan Jisoo. Kemudian Jisoo membuka lemari dan mencari kasur lipat yang dikatakan bunda nya tadi. Ada satu, dan itu sangat tipis membuat Jisoo meringis.