happy reading💖
***
Respon yang diberikan Jaejong dan Jessica benar benar di luar dugaan Taeyong dan Jisoo. Mereka pikir Jessica akan marah dan kecewa tapi ternyata wanita paruh baya itu berseru senang menyambut kehamilan Jisoo.
"Makanya Mama bilang apa kan, nikah cepetin, biar puas tuh, kan kalo kayak gini ribet. Tapi ga apa, berarti emang udah ditakdirin nikah!"seru Jessica senang.
Begitu pula dengan Jaejong yang hanya tertawa senang dan malah memberikan selamat kepada Jisoo.
"Papa percaya kalian emang jodoh, jadi kapan kalian mau ngurusin pernikahan kalian?"tanya Jaejong.
Malam ini mereka berempat duduk di ruang keluarga, dan memang tujuan Taeyong dan Jisoo membicarakan hal ini.
"Kamu sudah kabarin orang tua kamu Jisoo?"tanya Jessica.
Jisoo menggeleng,"maunya sih besok Ma ke sana, ga enak kalau ngasi tau lewat telpon,"
"Ah iya bener, sama Taeyong ke sana?"tanyanya lagi.
Jisoo mengangguk kecil kemudian melirik ke arah Taeyong yang wajahnya sedikit panik.
"Taeyong muka kamu kenapa?"tanya Jessica.
"Hah? Engga Ma, masih ga percaya aja,"jawab Taeyong.
Jessica menggeleng mendengar jawaban Taeyong. "Jisoo, nanti kalau ada waktu sebelum pernikahan kita bisa kan makan malam sama keluarga kamu?"
Jisoo mengangguk kecil,"bisa banget Ma,"jawabnya sembari tertawa.
Kini mereka mengobrol lagi, namun Jisoo menoleh ke arah Taeyong pria itu masih dengan wajah paniknya. Sampai akhirnya Jaejong dan Jessica meninggalkan mereka di ruang keluarga Jisoo menyentuh wajah Taeyong.
"Kamu kenapa?"tanya Jisoo.
Taeyong menoleh,"I just...emmm, aku takut aja Ayah sama Bunda kamu bakal marah karena kamu malah hamil gini,"
Jisoo menghela nafas lalu menatap Taeyong dan memainkan rambut pria itu. "Ayah sama Bunda pasti ngerti, mereka ga sesempit itu pikirannya. Mereka pasti ngerti, kita kan udah dewasa Yong,"
Taeyong menoleh kemudian menatap Jisoo lalu mengangguk.
"Jangan terlalu khawatir,"ujar Jisoo.
"Hmm iya,"
Taeyong lalu mencium sekilas bibir Jisoo, bersamaan dengan itu Mark membuka pintu rumah.
"ANJAYY GUE BARU MASUK DISUGUHIN GINIAN!"serunya heboh.
Jisoo menoleh kemudian mengalihkan pandangan, malu ketauan dicium Taeyong. Sementara Taeyong sendiri menatap Mark kesal.
"Berisik!"seru Taeyong.
***
Ucapan Jisoo benar, Dara dan Soo Hyun tidak marah sama sekali. Mereka mengerti bahwa memang sudah seharusnya keduanya menikah di umur saat ini. Dan malam ini, baik keluarga Taeyong maupun keluarga Jisoo sedang makan malam bersama di sebuah restoran mewah. Jaejong memesan reservasi khusus di ruang VIP untuk pertemuan ini. Dan tentu saja dalam pertemuan ini membahas topik utama mereka yaitu pernikahan Jisoo dan Taeyong.
"Kalian udah nentuin tanggal?"tanya Jaejong.
Baik Taeyong dan Jisoo sama sama mengangguk. "Minggu depan Pa, tanggal 23 Mei, hari Sabtu,"jawab Taeyong.
"Oh ya, Mama udah kirimin Jisoo kemarin kontak WO nya ya, terkirim kan Jisoo?"
Jisoo mengangguk,"iya Ma, udah aku urusin masalah gedung, catering, sama lain lain bareng Taeyong kemarin,"