Us [✓]

little did she know

happy reading💖

***

Hampir sebulan Jisoo dan Taeyong pacaran. Dan selama sebulan itu Taeyong nge-treat Jisoo dengan baik. Well, meskipun Taeyong ga pernah ada pengalaman pacaran tapi Jisoo akui kalau Taeyong lumayan pro. Hanya ada satu hal yang Jisoo tidak sukai saat bersama pria itu.

Boros, ya Taeyong boros banget. Kadang Jisoo kesel kalau Taeyong suka ngajakin dinner atau Iunch di restoran mahal. Padahal diajak merakyat pun Jisoo mau seperti dulu saat jaman pdkt aw. Dan juga Jisoo kesel kalau Taeyong ga ngasi dia bayar, kesannya kayak Jisoo materialistis banget manfaatin Taeyong buat bayarin dia makan. But, yah mau sekesel apapun Jisoo, tetep aja dia ga bakal bisa kesel lama lama sama Taeyong.

Hari ini, Jisoo seperti biasa baru selesai ngecek pasien sama Jihyo. Wanita itu melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 2 siang.

"Yah telat makan siang kita,"ujar Jisoo.

"Iya dok, saya juga baru nyadar udah jam 2 aja, dokter Jisoo makan siang di rumah sakit? Apa di luar?"tanya Jihyo.

"Bentar,"ujar Jisoo kemudian mengambil ponselnya, baru sadar ada pesan dari Taeyong.
"Kayaknya gue sama Taeyong deh,"lanjutnya lagi.

Jihyo mengangguk mengerti,"yaudah dok, saya mau nyari Eunha aja di departement saraf,"ujarnya.

Jisoo mengangguk kemudian tersenyum lalu melangkah menuju ruangannya. Wanita melepaskan jas dokternya dan menaruhnya di sandaran kursi. Kemudian ia meraih tas dan memasukkan dompet dan ponselnya. Sembari berjalan keluar ruangan, wanita itu menelpon Taeyong mengatakan bahwa ia sudah siap.

"Halo? Dimana?"

"Ini lagi di jalan, tunggu bentar,"

"Aku tunggu depan rumah sakit aja, hati hati ya,"

"Iyaa,"

Dan beberapa menitnya mobil Taeyong sampai di depan rumah sakit. Jisoo segera masuk dan menutup pintu mobil.

"Hari ini makan apa ya,"gumam Jisoo.

"Hanamasa?"tawar Taeyong.

Jisoo menoleh kaget,"gausah! Mahal!"serunya lagi.

Taeyong terkekeh kemudian menghentikan mobil ketika lampu lalu lintas menjadi merah.

"Kamu mau makan apa?"tanya Taeyong.

"Oh iya!"Jisoo berseru kencang membuat Taeyong bingung.

"Kenapa sih?"tanyanya heran.

"Sepupu aku punya usaha restoran Korea ah kok aku lupa sih! Mau makan di sana gak?"tawar Jisoo.

Taeyong melajukan mobilnya ketika lampu kini berubah hijau. Ia mengangguk,"boleh aja, tempat ya di mana?"

Jisoo lalu menyebutkan alamat restoran Korea milik sepupunya itu. Taeyong paham, lalu melajukan mobilnya menuju alamat yang dimaksud Jisoo. Dan 20 menit kemudian mereka sampai, terlihatlah bangunan yang lumayan besar itu, restorannya cukup ramai menandakan bahwa restoran ini lumayan sukses.

"Sepupu kamu siapa?"tanya Taeyong sembari melipat lengan kemejanya sebatas siku.

"Kak Mino, kakaknya Jennie,"

Taeyong ber-oh ria, kemudian mereka masuk ke dalam dan disambut hangat oleh beberapa pelayan sebab mereka tau Jisoo sepupu bosnya.

"Yaampun mbak Jisoo, lama banget ga ke sini,"seru salah satu pelayan.