Who is she? [17]

4.8K 316 87
                                    

Ucapan Sasuke yang mengajaknya bulan madu tidaklah main-main. Terhitung satu minggu setelahnya, Sasuke tanpa persetujuannya membawanya pergi ke tempat yang tidak pernah terbayangkan olehnya. Hinata tak mengerti sebenarnya seberapa banyak aset kekayaan Uchiha hingga mampu membeli beberapa pulau untuk dijadikan milik pribadi.

Kesal namun juga kagum.

Pulai pribadi milik Uchiha Sasuke benar-benar menghipnotisnya. Air laut yang jernih, pasir putih, pohon kelapa, dan rimbunnya hutan mangrove membuatnya terpesona. Jika diingat-ingat sudah lama sekali ia tidak menikmati pemandangan seperti ini.

"Hinata." Hinata tersentak saat sebuah telapak tangan jatuh di atas pahanya. Hinata menolehkan pandangannya pada Sasuke yang duduk di sampingnya.

"Kau suka?" Tanya Sasuke pelan.

Hinata hanya mengangguk singkat lalu kembali memerhatikan jalanan melalui jendela kaca mobil yang ditumpanginya.

Sepanjang perjalanan hanya diisi suara deru mobil dan musik klasik yang sengaja di setel Sasuke. Sasuke mengemudikan mobilnya dengan tenang sambil sesekali melirik Hinata yang masih larut menikmati pemandangan sekitar.

"Sasuke, apa kita akan menginap disana?" Tanya Hinata seraya menunjuk sebuah bangunan megah yang terlihat dari kaca mobil.

"Tentu saja. Hanya bangunan itu yang ada disini." Jawab Sasuke sekenanya.

Hinata mengangguk paham. Pantas saja sejak tadi tidak ada satupun bangunan yang terlihat.

*

Jam sudah menunjukkan pukul dua siang saat Sasuke dan Hinata tiba di halaman parkir sebuah villa mewah milik keluarga Uchiha. Beberapa maid yang memang Sasuke tugaskan untuk menjaga villanya berbondong-bondong membantunya mengangkat beberapa barang bawaannya.

Hinata masih terlelap dan Sasuke tak ada niatan untuk membangunkannya. Agaknya ia sedikit mengerti jika Hinata mungkin saja lelah dengan perjalanan panjang mereka. Berbeda dengannya, yang memang banyak menghabiskan waktu di pesawat ataupun di mobil.

"Jangan berisik." Tegur Sasuke pada salau satu maid yang tak sengaja berteriak karena terpeleset.

*

Hinata terbangun beberapa saat setelah Sasuke membaringkannya diatas ranjang. Hal pertama yang dilihatnya adalah interior kamar yang begitu fresh baginya. Kamar yang didominasi warna white benar-benar membuatnya bersemangat. Berbeda sekali dengan mansion yang selama ini ditempatinya. Mansion milik Uchiha Sasuke didominasi warna grey yang memberikan kesan gelap.

Mendengar deruan ombak, Hinata langsung bergegas turun dari tempat tidurnya menuju balkon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendengar deruan ombak, Hinata langsung bergegas turun dari tempat tidurnya menuju balkon. Senyum manisnya merekah kala melihat hamparan ombak yang bergulung dibibir pantai.

"Indah sekali." Gumamnya pelan dengan mata yang berbinar penuh kekaguman. Hinata pikir dirinya harus berterima-kasih pada Sasuke setelah ini.

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The FactTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang