Disinilah mereka,dikantin yang ramai karena sudah waktunya bell istirahat.
Diantara mereka tidak ada yang berbicara karena masih sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
"Kalian mau pesan apa?"tanya Dahyun.
"Samakan saja dengan mu"ucap mereka bertiga.
"Baiklah"ucap Dahyun sambil berdiri kemudian berjalan untuk mengantri.
Setelah beberapa menit Dahyun kembali dengan 4 cup ramen beserta air putih.
Mereka makan tanpa ada pembicaraan.
Dan setelah itu ramen mereka habis kemudian bermain ponsel.
"Ahhh,aku harus pergi"ucap Sohwa.
"Mau kemana?"tanya Dahyun.
"Aku tadi dipanggil appa untuk keruangannya"ucapnya.
"Bukannya appamu sedang ada meeting"ucap Mina.
"Sudah selesai katanya"ucapnya.
"Yasudah aku pergi dulu"lanjutnya.
"Nee"ucap Jihyo.
"Annyeong"ucapnya sambil melambaikan tangannya.
"Annyeong"ucap mereka bertiga yang juga melambaikan tangannya.
Diruangan tertutup terdapat appa dan anak yang sedang berbicara.
"Appa mau tanya kepadamu"ucap appa Sehun.
"Iya appa"ucapnya.
"Kau sayang appa kan?"ucap Sehun.
"Sangat appa,ada apa?"ucapnya.
"Setelah kau lulus appa berencana untuk menguliahkanmu ke Jepang"ucap Sehun.
"Mwo!!"teriaknya.
"Appa mau menguliahkanku ke Jepang,kenapa harus Jepang appa,kan aku bisa berkuliah disini"ucapnya teriak kemudian menunduk.
"Seharusnya sayang,tapi setelah kau lulus kita semua pindah ke Jepang karena perusahaan appa sedang ada masalah"ucap Sehun yang berjalan ke arah anaknya yang menunduk
kemudian duduk disampingnya sambil memegang tangannya.
"Kau punya waktu 3 tahun disini sayang"ucap Sehun lembut.
"Kau bisa bersama dengan sahabatmu"lanjut Sehun.
"Tapi appa,aku sudah lama tidak bertemu dengan mereka dan aku harus meninggalkan mereka selama 5 tahun"ucapnya yang menahan air matanya yang sudah dipelupuk mata.
"Iya appa tau sayang,kau bisa bertemu dengan mereka kalau liburan"ucap Sehun.
"Kenapa appa mengatakan ini sekarang,kenapa bukan waktu kita di Daegu saja,kenapa setelah aku bertemu dengan mereka appa menyuruhku pergi lagi,a-aku ti-tidak bisa appa"ucapnya sambil menangis karena tidak kuat menahan rasa sedihnya.
"Appa baru tau sekarang sayang"ucap Sehun sambil menghapus air mata Sohwa.
"Jika mereka tau,mereka akan sedih lagi appa,aku tidak bisa melihat mereka sedih"ucapnya.
"Kau harus memberitahunya
perlahan sayang dan kau harus membuat mereka mengerti"ucap Sehun sambil memeluk Sohwa.
"Sudah jangan menangis lagi,jika kau keluar dengan mata bengkak sahabatmu bakal tau"ucap Sehun yang setia memeluk Sohwa.
Sohwa mengangguk kemudian melepaskan pelukannya dan pergi ke kamar mandi.
"Aishhhh,kenapa dia lama sekali"ucap Dahyun yang kesal karena sahabatnya itu belum kembali.
"Ah itu dia"ucap Mina sambil menunjuk seseorang.
"Kenapa kau lama sekali?"tanya Jihyo.
"Mianhe,karena aku dan appa membicarakan persoalan yang penting"ucapnya sambil tersenyum.
"Apa yang kau dan appamu bicarakan?"tanya Mina
"Rahasia"ucapnya sambil menekankan kalimatnya.
"Dasar kelinci buntelan"ucap Mina
"Yak!dasar bantet"ucapnya.
"Yak!aku tidak bantet,aku hanya kurang tinggi saja"ucap Mina membela diri.
"Terserah kau saja"ucapnya dan kemudian mereka tertawa.
Line
Besplen♡
"Jihyo Mina"Sohwa.
"Ya ada apa?"Mina.
"Jihyoooo"Sohwa.
"Kenapa?"Jihyo.
"Kalian bisa kerumahku sekarang ada yang ingin aku berikan"Sohwa.
"Baiklah jam 8 malam"Jihyo
"Yap jam 8 malam"Mina.
"Baiklah aku tunggu"Sohwa
(Read 3)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tok tok
"Sohwa-ah ada teman mu diruang tamu"teriak Irene.
"Nee eomma sebentar"teriak Sohwa dari kamarnya.
Lalu ia berjalan menuruni tangga sambil membawa 2 paperbag ditangannya.
"Ini untuk kalian"ucapnya sambil menyodorkan 2 paperbag itu ke dua sahabatnya.
"Apa ini?"tanya mereka berdua menerima paperbag itu.
"Gaun untuk besok"ucapnya sambil tersenyum.
"Kau membelikan ini untuk kami berdua"tanya Mina yang membolakan matanya.
"Nee,aku dan Dahyun membeli ini kemarin malam"ucapnya.
"Ahh gomawo"ucap Jihyo.
"Pakai itu besok ya"ucapnya.
"Pasti"ucap mereka bersama-sama.
Kemudian mereka berdua pergi kerumahnya masing-masing.
Sekian dan terimakasih
Maaf kalau ada yang typo
Jangan lupa follow,komen and vote:)
Ninis menyayangi kalian^-^
Annyeongggg
