Hari ini adalah hari pertama gadis berumur 19 tahun itu bersekolah di Bangtan Hight School.
Ya,gadis itu adalah Oh KyungHwa atau Sohwa,karena dia baru pindah kemarin sore dan dia langsung sekolah hari ini.
Tapi gadis itu masih tertidur cantik di kasur king sizenya.
"YAK!!OH KYUNG HWA BANGUN KENAPA KAU MASIH TIDUR APA KAU TIDAK INGIN BERSEKOLAH HAH!!"teriak sang eomma,kemudian turunlah sesok manusia yang tadi dipanggilnya
"Eoh,aku sudah bangun eomma kenapa eomma berteriak pagi-pagi sekali"ucapnya sambil mengucek matanya dan langsung duduk di meja makan.
"Yak!cuci muka dan gosok gigi dulu Sohwa"ucap sang eomma sambil menuju ke meja makan samping Sohwa
Dan yang disebut namanya hanya mengangguk seperti anak kecil.
Lalu Sohwa berdiri dari tempat duduknya dan langsung pergi ke kamarnya untuk bersiap sekolah.
"Dia menggemaskan sekali"gumam sang eomma.
Skip→
At Bangtan Hight School
Kelas x-4
"Dahyun-ah"panggil seorang gadis.
"Mwo?"jawabnya yang masih sibuk dengan handphonenya.
"Apakah Sohwa tidak ingin pergi ke Seoul untuk bertemu dengan kita?"ucap seorang gadis sambil berwajah masam.
"Mana aku tau,kenapa kau tak tanyakan kepada dia"ucap dahyun yang masih sibuk dengan ponselnya
Yang ditanya hanya diam dengan tatapan sendu kearah sahabatnya itu.
"Katanya dikelas ini akan ada murid baru"
"Benarkah?dia perempuan atau laki-laki"
"Perempuan dia pindahan dari Daegu"
"Wah,jinjayo"
"Nee,semoga bisa berteman dengannya dengan baik"
"Semoga saja"
Bisik orang-orang yang ada didalam kelas.Dan kedua sahabat itu hanya diam dan mendengarkan saja.
Seketika semuanya menjadi diam karena ada son ssaem yang memasuki kelas.
"Selamat pagi anak-anak"ucap son ssaem.
"Pagi ssaem"seru semua orang yang ada dikelas.
"Kita mempunyai murid baru disini"ucapnya.
"Masuklah"lanjutnya
Dan seketika kedua orang sahabat itu membelakan matanya saat melihat siapa yang masuk dan menjadi murid baru itu.
"Perkenlakan dirimu nak"ucap son ssaem.
"Nee ssaem,annyeong Oh Kyung Hwa inmida saya pindahan dari Daegu.Salam kenal semuanya"ucapnya sambil membungkukkam badannya sebagai tanda hormat.
"Baiklah,apa ada yang bertanya"ucap ssaem.
"Tidak ada ssaem"ucap salah seorang gadis yang menjabat sebagai ketua kelas itu.
"Oke kalau begitu,nah sekarang kamu bisa duduk di tempat yang kosong"
"Nee ssaem"
Lalu dia duduk disebelah sahabatnya,dia menyadari bahwa disebelahnya adalah sahabat yang selama ini ia rindu dan ia hanya tersenyum melihat kedua sahabatnya dengan wajah tak percaya.
Kringggggggggggg
*anggap saja suara bell istirahat^
Di dalam kelas
Semuanya sudah berhambur keluar untuk mengisi perut mereka yang kosong,tidak dengan tiga orang masih berada di dalam kelas
"Yak!kenapa kau tidak menghubungi kami,jika kau pindah ke seoul hah!"oceh Jihyo.
"Iya,kenapa mendadak sekali kan kita bisa menjemputmu di stasiun,dasar menyebalkan"ucap Dahyun sambil mengerucutkan bibirnya yang membuat Sohwa gemas dan ingin mencubit pipinya hingga merah.
"Mianhe,aku hanya ingin membuat kejutan kepada sahabatku yang sangat aku rindukan ini"ucapnya sambil mencubit pipinya keduanya.
"Ya ya ya ya terserah padamu saja,nanti aku dan Dahyun akan pergi kerumahmu"ucap Jihyo sambil melipatkan kedua tangannya di depan dada.
"Untuk apa kalian kerumahku,dirumahku tidak kegiatan yang penting"ucapnya polos.
Keduanya menepuk jidatnya dan setelah itu saling melirik dan menatap Sohwa.
"Kita hanya ingin bermain denganmu,karena sudah lama kita tidak bermain,benarkan Dahyun"ucap Jihyo sambil menyenggol lengan kanan Dahyun
"Iya,kita ingin bermain saja"ucapnya sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang tak gatal.
"Baiklah kalau begitu,nanti kalian pulang bersamaku"ucapnya.
"Nee"ucap keduanya serentak.
