Chapter 25

527 21 0
                                    

Sohwa dan Taehyung masih berada di atap sekolah.

Menikmati semilir angin yang menimpa wajah mereka.

"Sayang."panggil Taehyung.

"Hm."gumam Sohwa.

"Sayang."panggil Taehyung lagi.

"Ada apa oppa?"tanyanya.

"Tidak rindu dengan eomma?"tanya Taehyung.

"Rindu,sangat-sangat rindu oppa."ucapnya sambil menunduk.

Taehyung yang melihat Sohwa menunduk mengapit dagunya untuk menatapnya.

"Jika ada yang berbicara tatap orang itu dan tidak sopan jika kau tidak menatapnya."ucap Taehyung.

"Iya oppa,mianhe."ucapnya.

"Sudahlah,jadi jika kau rindu kenapa kau tidak pulang hm."ucap Taehyung sambil mengusap surai coklat Sohwa.

"A-aku tidak ingin bertengkar lagi dengan appa makanya aku tidak pulang."ucapnya gugup.

"Pulanglah sayang,eommamu merindukan putri kesayangannya ini."ucap Taehyung.

"Tidak,aku tidak akan pulang kerumah itu tapi aku akan berkunjung menemui eomma dan HwangSeok oppa saja."ucapnya.

"Baiklah itu terserah padamu."ucap Taehyung yang di angguki oleh Sohwa.

Dan terjadilah keheningan diantara mereka.

"Oppa."panggilnya.

"Iya,apa?"tanya Taehyung.

"Bisa kau menemaniku kerumah aku ingin menjenguk eomma."ucapnya.

"Baiklah,ayo."ucap Taehyung sambil menggandeng tangan Sohwa.

Mereka berdua pun melaju menuju mansion Sohwa.

                        ***********
Sekitar dua puluh menit mereka telah sampai di mansion Sohwa.

Mereka berjalan menuju pintu utama dan disambut baik oleh para maid.

"Ajhumma,dimana eomma?"tanyanya kepada salah satu maid.

"Nyonya besar berada dikamarnya nona,beliu belum makan dari kemarin sampai sekarang."ucap maid.

"Baiklah,siapkan bubur dan obatnya serta minuman."ucap Sohwa.

"Baik nona,apakah nona dan tuan mau saya buatkan camilan?"tanya maid.

"Tidak usah ajhumma."tolak Taehyung.

"Baik saya akan kedapur dulu,permisi nona dan tuan."ucap maid itu sembari membungkukkan badannya kemudian pergi ke dapur.

Sohwa dan Taehyung duduk disofa sembari menunggu ajhumma itu selesai.

Butuh waktu sekitar sepuluh menit makanannya sudah jadi.

Setelah mengambil alih nampan yang dipegang oleh maid,kemudian Sohwa berjalan menuju kamar sang eomma tercinta dengan diikuti Taehyung dibelakang.

Cklek.

Pintu kamar terbuka dan pandangan pertama yang mereka dapat adalah seseorang yang sedang berdiri menghadap jendela dan mereka berjalan masuk ke dalam kamar tersebut.

Hati Sohwa tersayat melihat keadaan sang eomma jauh dari kata baik-baik saja.

Sohwa menaruh nampan itu dinakas dekat kasur kemudian ia berjalan menghampiri sosok yang selama ini dirindukan.

Lalu ia memeluk seseorang itu dan menangis di bahunya.

"Eomma."lirih Sohwa.

Irene pun membalikkan badannya dan langsung memeluk Sohwa erat.

"Eomma merindukanmu sayang."ucap Irene sambil meneteskan air matanya.

"Aku juga hiks merindukan hiks eomma,sangat-sangat hiks rindu hiks eomma."ucapnya yang terisak di dalam pelukan sang eomma.

Irene mengusap punggung putri kesayangannya dan memberikan kata penenang agar Sohwa berhenti menangis.

Serasa Sohwa yang sudah tenang,Irene pun melepaskan pelukannya dan menatap Sohwa.

"Kau pulang?"tanya Irene.

"Aniyo eomma,aku hanya berkunjung."ucapnya.

"Kenapa tidak pulang?"tanya Irene lembut kemudian ia mengusap surai coklat Sohwa.

Sohwa tidak menjawab pertanyaan Irene.

Irene yang melihat sang anak hanya diam tidak menjawab pertanyaannya hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar.

"Jika kau masih enggan untuk pulang setidaknya kau akan berkunjung kemari."ucap Irene.

"Nee eomma,aku berkunjung jika aku tidak sibuk."ucapnya.

"Eomma sekarang makan lalu minum obat setelah itu eomma tidur."lanjutnya yang kemudian menuntun Irene berjalan ke arah kasur.

"Taehyung kau juga ikut?"tanya Irene kepada Taehyung.

"Nee eomma,Sohwa yang ingin aku temani kesini."ucap Taehyung dan Irene hanya mengangguk.

"Eomma makan ya?"ucap Sohwa kemudian menyuapkan bubur kedalam mulut Irene.

Irene hanya tersenyum melihat perhatian sang anak.

Semarah apapun Sohwa kepada appanya tapi dia tetap menghormatinya.

Dan Irene bersyukur atas semua ini,Tuhan memberikan anak-anak yang sangat sayang dan patuh kepada orang tuanya.

Irene hanya bisa mendoakan anak-anaknya agar sukses selalu dan mendapatkan kebahagiaan.

'Sohwa eomma sangat menyayangimu jangan pernah tinggalkan eomma dan appa cukup oppa dan deongseng mu yang meninggalkan kami jangan kau ataupun HwangSeok.'-Irene.

'Selalu tersenyumlah sayang aku tidak suka melihatmu menangis,kau berharga bagiku Sohwa,kumohon tetaplah tersenyum seperti itu.-'Taehyung.






















































Sekian dan terimakasih.
Maaf kalau ada yang typo.
Jangan lupa follow,komen and vote:v
Ninis menyayangi kalian♡
안녕^-^

MY IDOL IS HUSBAND♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang