Chapter 15

644 23 0
                                    

Waktu menunjukkan pukul 19:30 KST.

Seorang gadis yang masih tertidur di atar kasur mengerjapkan matanya dan melihat sekelilingnya.

Dia melihat ada seorang pemuda yang sedang sibuk permain ponsel.

"Oppa."panggilnya lirih dan serak khas orang bangun tidur.

Merasa ada yang memanggil,ia pun menoleh ke arah sumber suara dan ia meletakkan ponselnya di sakunya,ia menghampirinya.

"Eoh,kau sudah bangun."ucap Taehyung.

"Sudah oppa."ucapnya yang berusaha untuk duduk.

"Sini oppa bantu,hati-hati."ucap Taehyung yang membantu Sohwa untuk duduk dan bersandar di dashboard.

"Kenapa oppa disini?bukannya besok oppa akan pergi ke Jepang?"tanyanya.

"Jadwal untuk ke Jepang di undur,lusa kami akan berangkat."ucap Taehyung sambil mengusap rambut Sohwa.

"Apa kau masih pusing?"tanya Taehyung.

Sohwa hanya menggelengkan kepalanya.

Ceklek.

Pintu terbuka menampilkan seorang wanita dengan membawa nampan makanan dan minuman.

Wanita itu menghampiri Sohwa dan Taehyung.

Lalu ia meletakkan nampan itu di nakas.

"Sayang kau makan habis itu minum obat ya."ucap Irene lembut sambil mengusap rambut Sohwa.

"Nee,eomma."ucapnya.

"Taehyung-ah kau tidak makan malam,eomma sudah memasak untuk makan malam."ucap Irene menatap Taehyung.

"Nee eomma,jika aku sudah memastikan kelinci ini makan dan minum obat."ucap Taehyung dengan nada bicara sedikit mengejek.

Sohwa hanya memanyunkan bibirnya dengan tangan yang dilipat di dada.

"Yasudah eomma turun dulu,kau makan dan minum obat ya sayang dan Taehyung nanti kau menyusul kebawah bersama kami ya."ucap Irene.

Taehyung hanya mengangguk sambil tersenyum.

Setelah itu Irene pergi meninggalkan Sohwa dan Taehyung.

"Jangan cemberut seperti itu sayang,nanti kau cium baru tau."ucap Taehyung sambil mengambil bubur.

"Yak!oppa menyebalkan sekali!"ucapnya yang masih memanyunkan bibirnya.

Taehyung tidak bisa menahan gemasnya terhadap Sohwa dan.....

Chupp

Taehyung mencium bibir Sohwa karena tidak dapat menahan gemas.

"Sudah,ayo makan."ucap Taehyung.

"Iya,ahh oppa membuatku malu."ucapnya sambil menutupi mukanya dengan tangannya.

"Ayo makan sayang."ucap Taehyung sambil terkekeh melihat tingkah Sohwa.

Akhirnya Sohwa menurunkan tangannya.

Dengan sigap Taehyung langsung menyuapi Sohwa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di meja makan

Semua yang ada di meja makan menghentikan aktivitasnya.

Saat melihat dua orang tengah menuruni tangga.

Dua orang tersebut duduk di meja makan.

"Kau sudah sembuh sayang."ucap Sehun.

"Sudah appa."ucapnya.

"Kau seharusnya istirahat Sohwa."ucap HwangSeok.

"Aku sudah tidak apa-apa oppa."ucapnya.

"Ini sudah malam tae,kau menginap saja disini."ucap Irene.

"Jika kalian tidak repot maka aku tidak masalah eomma."ucap Taehyung.

"Kamarmu ada di sebelah kamar Sohwa Taehyung."ucap Irene.

"Nee,eomma"ucap Taehyung.

Semua orang pergi keluar karena ada acara.

Kecuali dua orang yang sedang menonton tv dengan di temani camilan.

"Oppa~."rengek Sohwa.

"Ada apa sayang?"ucap Taehyung fokus pada tv.

"Ngantuk oppa~"ucapnya.

"Yasudah tidur saja"ucap Taehyung yang masih fokus pada tv.

Sohwa hanya memainkan baju Taehyung agar dia mengalihkan perhatiannya.

"Mau apa sayang?"tanya Taehyung menatap kedua manik Sohwa.

"Mau peluk oppa~"manjanya.

"Yasudah sini oppa peluk."ucap Taehyung yang langsung membawa Sohwa kedalam pelukannya.

Sohwa pun menduselkan wajahnya diceruk leher Taehyung.

Taehyung hanya terkekeh melihat sifat manja kesayangannya.

Selang beberapa menit Sohwa pun tertidur di pelukan Taehyung.

Taehyung membawa Sohwa dengan menggendong ala koala menuju kamarnya.

Ia membaringkan Sohwa dengan hati-hati agar tidurnya terusik.

"Aku akan selalu menjagamu sayang,tidak ada satu pun orang yang akan menyakitimu,aku berjanji padamu akan selalu menjaga mu."gumam Taehyung sambil mencium keningnya lama.




















































































Sekian dan terimakasih.
Maaf kalau ada yang typo.
Jangan lupa follow,komen dan vote.
Ninis menyayangi kalian♡
Annyeonggg^-^

MY IDOL IS HUSBAND♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang