Sudah hampir berbulan-bulan Sohwa dibully oleh seorang gadis yang ingin kembali untuk mendapatkan hati Sehun lagi.
Hingga kenaikan kelas pun ia masih sering di bully olehnya tapi Sohwa hanya diam saja tidak membalas perbuatannya.
Sahabatnya hanya diam bukan karena mereka tidak ingin membantu,mereka sangat ingin membantu Sohwa tapi ia menyuruh mereka untuk diam.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sohwa pulang seperti biasa bersama sahabatnya tapi mereka semua dibuat bingung oleh perubahan wajah Sohwa yang sangat dingin.Ia memasuki mansion dengan wajah dinginnya dan betapa terkejutnya mereka melihat ada seorang gadis yang sering membully Sohwa.
Mereka menahan amarah mereka agar tidak menimbulkan masalah.
"Eoh,anak appa sudah pulang."ucap Sehun seketika gadis itu menengok ke belakang dan ia tersenyum smrik.
"Hmm."gumamnya sambil menuju kamarnya.
"Dia kenapa appa?sepertinya dia tidak menyukai ku."ucap gadis itu dengan nada yang dibuat sedih.
"Molla,mungkin ia lelah."ucap Sehun.
Dan mereka melanjutkan percakapan yang tertunda tadi.
"Ayo kita pergi."ucap Sohwa sambil menuruni tangga.
"Kau mau kemana?"tanya gadis itu.
"Bukan urusanmu!"ketus Sohwa.
"Kenapa kau tidak sopan terhadap eonnie mu?"tanya Sehun.
Sohwa tidak menjawab pertanyaan Sehun kemudian ia pergi bersama dengan sahabatnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mereka pergi ke Lotte World untuk bersenang-senang.Sohwa masih saja dengan wajah yang amat dingin melebihi Yoongi.
Dalam hitungan detik wajah Sohwa berubah tak kalah ia melihat sang kekasih bersama dengan temannya yang lain.
Sahabatnya pun terkejut dengan perubahan Sohwa dalam hitungan detik.
Taehyung dkk menghampiri gadis mereka masing-masing.
"Oppa."panggil Sohwa.
"Eoh,ada apa sayang?"tanya Taehyung.
"Tidak ada."jawabnya.
"Kau ini selalu saja."ucap Taehyung terkekeh kecil bersama Sohwa.
Mereka bermain di Lotte World sampai jam 22:30 malam.
Kemudian mereka mampi ke sebuah cafe untuk sekedar nongkrong.
Dan mereka pulang jam 00:45.At Mansion Sohwa.
Sohwa membuka pintunya dan masuk dengan santai kedalam mansionnya.
Tiba-tiba lampu menyala membuat Sohwa kaget dan langsung menengok ke belakang.
"Pulang selarut ini kau darimana?"ucap Sehun.
"Pergi dengan teman-teman."ucapnya.
"Ohhh,pergi dengan teman-teman hingga selarut ini."ucap Sehun.
"Kenapa appa?aku dulu juga pernah pulang larut malam tapi appa tidak pernah peduli padaku,kenapa sekarang appa peduli padaku."ucapnya.
"Kau anak kesayangan appa,jadi appa tidak ingin kau kenapa-kenapa di luar sana."ucap Sehun.
"Benarkah?"tanyanya.
"Kau tidak percaya pada appa."ucap Sehun.
"Percaya."ucapnya dingin.