Pagi-pagi sahabat Sohwa dan Sana datang kerumah Sohwa.
Katanya ingin mengajak jalan-jalan,dan yang uring-uringan adalah Sohwa.
"Haissh,kenapa kalian menganggu tidur ku,jika ingin jalan-jalan ajak Sana eonnie saja jangan denganku juga,lagipula aku akan menjadi nyamuk disini."uring Sohwa.
"Taehyung akan datang sebentar lagi,kau itu pagi-pagi sudah marah."ucap Jin.
"Persetan dengan Taehyung,aku pulang."ucap Sohwa sambil melangkah menuju pintu keluar.
Tapi sebuah tangan menahan pergelangan tangannya dan langkahnya berhenti di depan pintu.
"Mau kemana hmm?"tanya Taehyung lembut.
"Mau pulang,lepaskan Tae."ucap Sohwa sambil mencoba melepaskan tangan Taehyung dari pergelangan tangannya.
"Kenapa kau mau pulang dan kenapa kau tidak memanggilku oppa?"tanya Taehyung sambil mengeratkan tangannya di pergelangan tangan Sohwa.
"Aku mau tidur dan aku juga tidak tahu kenapa aku tidak memanggilmu oppa,sudahlah aku mau pulang."ucap Sohwa dan berhasil melepaskan tangan Taehyung kemudian berjalan melewatinya.
Taehyung yang melihat Sohwa sudah lepas dari genggamannya kemudian mengangkat tubuh Sohwa ala bridal styale.
"Taehyung turunkan aku,aku mau pulang."berontak Sohwa dalam gendongan Taehyung.
Taehyung mengacuhkan berontak Sohwa kepadanya.
Kemudian Taehyung menurunkan Sohwa dikursi yang tadi di duduki olehnya.
Sohwa mengerucutkan bibirnya dengan tangan yang dilipat di dada.
Taehyung yang merasa gemas dengan Sohwa kemudian mencium bibir Sohwa dan memberi sedikit lumatan kecil.
"Kau jangan cemberut seperti itu,kau terlihat menggemaskan sayang."ucap Taehyung sambil terkekeh lalu mencium sekilas bibir Sohwa.
Sohwa hanya diam saja tidak menjawab.
Setelah selesai dengan perdebatan kecil Sohwa dan Taehyung,mereka memesan makanan dan minuman.
Dua puluh menit pesanan mereka jadi dan mereka menyantapnya dengan sesekali diringi obrolan.
Dan saat mereka semua mengobrol ada yang menghampiri mereka.
"Bolehkah aku gabung disini dan apa kalian semua lupa padaku?"tanya gadis itu.
"Eoh silahkan,kami masih ingat denganmu."ucap Jungkook.
"Baiklah terimakasih."ucap gadis itu.
"Siapa mereka berdua,baru kali ini aku melihat mereka?"tanya gadis itu.
"Perkenalkan namaku Minatozaki Sana dan ini sepupuku Oh KyungHwa."ucap Sana.
"Aku Kim Yeri,sepertinya kau lebih tua dari ku eonnie."ucap Yeri.
"Iya memang aku lebih tua dari mu,kenapa disini aku yang paling tua."ucap Sana sebal.
"Jangan lupakan Jin Hyung Sana."ledek Taehyung sambil terkekeh.
"Dasar alien."gumam Jin.
"Kau bilang apa hyung?"tanya Taehyung kemudian mereka semua terkekeh.
Dan mereka melanjutkan obrolan,hingga Sohwa melihat Taehyung yang disentuh oleh Yeri.
Hati dan mata seketika panas melihat Taehyung yang disentuh oleh Yeri dan Taehyung sama sekali tidak menolak bahkan Taehyung juga menyentuh Yeri.
Kemudian ponsel Sohwa bergetar tanda panggilan masuk.
"Yeoboseyeo."ucap Sohwa.
"Noona bisakah anda ke Daegu sekarang,disini kolega besar anda akan datanh."ucap sekertaris.
"Baiklah aku akan kesana,siapkan semua berkas-berkasnya dan kirimkan satu sopir untuk membawaku kesana."ucap Sohwa.
"Baik noona."ucap sekertaris.
Tutt.
Semua yang ada disana melihat ke arah Sohwa.
"Wae-yo?"tanyanya bingung.
"Kau mau pergi lagi."ucap Dahyun.
"Aku hanya ke Daegu untuk urusan perusahaan."ucapnya.
"Kenapa kau tidak bisa sehari saja meluangkan waktu Sohwa."ucap Jihyo.
"Astaga aku hanya beberapa hari disana sayangku."ucapnya
"Jijik bangsat."ucap Jihyo.
"Yak!mulutmu apa tidak bisa difilter sayang."ucap Jungkook lembut.
"Mianhe."ucap Jihyo sambil terkekeh.
"Yasudah kalian lanjutkan saja obrolan kalian,aku menunggu sopirku datang."ucapnya sambil bermain ponsel.
"Kemarin kau dari Singapur sampai Korea dijemput siapa?"tanya Namjoon.
"Taehyung dan kita berjalan-jalan mengelilingi Korea,aku sangat bahagia bisa berkeliling Korea."ucap Yeri.
Semua terkejut dengan penuturan Yeri yang secara terang-terangan mengatakan bahwa Taehyung menjemputnya.
Sohwa yang mendengar itu hanya bisa menahan segala rasa sakit hatinya,disaat sang kekasih pulang bukannya dijemput ini malah menjemput orang lain.
Dua puluh menit sopir yang dikirimkan oleh sekertarisnya datang dan menunggu.
"Aku pergi dulu,disini seperti neraka yang membuatku ingin menangis."ucap Sohwa sambil tersenyum kecut.
"Hati-hati dijalan Sohwa."ucap Dahyun.
Kemudian Sohwa terburu-buru untuk keluar dari restoran itu sambil mengusap air mata yang sering keluar dari pelupuk matanya.
Tapi langkahnya terhenti karena ada tangan yang memegang pergelangan tangannya.
"Le-lepaskan Ta-Taehyung."ucapnya menahan tangis.
"Kenapa kau mengatakan bahwa disini seperti neraka dan kapan kau akan pulang aku yang menjemputmu."ucap Taehyung.
"Ti-tidak perlu dan bukan urusanmu kapan aku akan pulang."ucapnya sedikit terbata-bata.
"Itu urusanku,kau kekasihku Sohwa."ucap Taehyung.
"Kekasih hah?kekasih mana yang tega tidak menjeput kekasihnya di bandara dan malah memilih menjeput orang lain."ucapnya sambil membalikkan badannya.
"Itu eomma yang menyuruhku sayang."ucap Taehyung lembut.
"Kau atau eomma?"tanya Sohwa.
"Eomma."jawab Taehyung.
"Kau atau eomma,Taehyung."tanya Sohwa lagi,dia tau bahwa Taehyung berbohong padanya.
"A-aku sa-sayang."jawab Taehyung terbata-bata.
"Bagus dan lepaskan tanganmu,aku akan terlambat."ucap Sohwa dingin.
Yang dibelakang Taehyung hanya dapat melihat bagaimana Sohwa bersikap dingin kepada Taehyung.
Akhirnya Sohwa bisa lepas dari tangan Tahyung kemudian ia berlari dari restoran itu.
'Kekasih?oke aku akan merebut Taehyung darimu.'-Yeri.
Sekian dan terimakasih.
Maaf kalau ada yang typo.
Jangan lupa follow,komen and vote.
Ninis menyayangi kalian♡
안녕^-^Yeay bakal ada konflik:)