Chapter 19

536 19 0
                                    

Sudah seminggu Sohwa berada di Jepang.
Dan hari ini ia kembali dari Jepang.

Seharusnya kabar baik bagi mereka yang telah menunggunya pulang.

Tetapi Tuhan berkata lain,mereka mendengar berita bahwa pesawat yang ditumpangi Sohwa mengalami kerusakan pada bagian pesawat.

Dan disini lah mereka di bandara,apakah Sohwa korban yang selamat atau tidak.

"Maaf apakah korban bernama Oh KyungHwa selamat atau tidak?"tanya Sehun kepada repsionis.

"Sebentar tuan saya cek dahulu."ucap repsionis.

"Korban bernama Oh KyungHwa adalah korban yang selamat tapi dia mengalami luka-luka."ucap repsionis.

"Terimakasih."ucap Sehun.

Repsionis hanya mengangguk sebagai jawaban iya.

Mereka semua langsung pergi ke tempat dimana banyak korban yang ada di sana.

Irene menangis sejadi-jadinya saat melihat tubuh anaknya yang berlumur darah dibagian tubuhnya.

Tidak hanya Irene yang menangis tapi Dahyun,Jihyo,Mina,Chaeyoung,Tzuyu dan Sana menangis,yang langsung dipeluk oleh kekasihnya masing-masing.

Taehyung yang melihat kekasihnya berlumur darah langsung menggendong tubuh Sohwa pergi ke rumah sakit.

Taehyung menahan air matanya agar tidak terjatuh.

Dia tidak bisa melihat Sohwa terluka seperti ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Taehyung dan yang lainnya sudah sampai di Rumah Sakit.

Dan Sohwa langsung ditangani oleh dokter di ruang ICU.

Pupus sudah pertahanan Taehyung untuk menahan air matanya.

Taehyung  menangis dalam diam melihat Sohwa di pintu,ia melihat tubuh Sohwa yang di penuhi dengan alat bantu.

"Taehyung-ah."ucap Irene.

Tidak ada jawaban sama sekali dari sang empu.

"Taehyung."ucap Sehun menghampiri Taehyung yang berada di depan pintu.

Sehun memegang pundak Taehyung dan ia terkejut melihat Taehyung yang menangis dalam diam.

"Sini appa peluk."ucap Sehun.

Taehyung langsung memeluk Sehun dan menangis.

"Menangislah nak,jika itu membuatmu tenang."ucap Sehun sambil mengusap punggung Taehyung yang bergetar.

Semua yang ada disana terkejut mendengar Taehyung yang menangis sejadi-jadinya.

Sekitar lima belas menit dokter keluar dari ruangan ICU.

"Bagaimana keadaan kekasih saya dok?apa dia baik-baik saja?kapan dia akan sadar?"Tanya Taehyung beruntut.

"Taehyung biarkan dokter menjelaskan dahulu."ucap Sehun.

"Dia mengalami patah tulang dibagian kaki kirinya,kepalanya mungkin terkena benturan sehingga ia mengalami pendarahan yang cukup banyak tapi ia tidak akan amnesia karena benturannya tidak cukup parah dan saya tidak bisa memperkiran ia akan sadar,ia sekarang dalam keadaan kritis.
Hanya itu yang bisa saya sampaikan,saya permisi."ucap Dokter kemudian pergi meninggalkan mereka.

Taehyung langsung menerobos masuk kedalam ruang ICU.

Ia duduk disamping Sohwa sambil memegang tangannya.

Taehyung mencium tangan Sohwa berkali-kali.

"Kau sudah berjanji padaku kemarin,kau akan kembali dengan keadaan selamat dan sekarang kau mengingkari janjimu sayang."ucap Taehyung.

"Bangunlah sayang,akan aku ceritakan padamu,bagaimana aku merindukanmu setiap saat.Jebal Sohwa bangunlah."ucap Taehyung kemudian ia menangis.

"Taehyung."lirih Irene.

"Biarkan dulu sayang."ucap Sehun.

"Ayo kita menunggu di depan,biarkan mereka berdua dulu."lanjut Sehun.

Mereka semua keluar dari sana dan menunggu di depan.

Mereka menunggu Sohwa sadar hingga jam 22:30.

"Kalian semua pulang lah ini sudah larut malam dan kalian berenam besok harus sekolah,jadi kalian semua pulang biar aku dan Irene yang menjaganya."ucap Sehun.

"Oh ya,Namjoon besok kalian ada jadwal?"tanya Sehun.

"Kebetulan lagi kosong appa."ucap Namjoon.

"Hmm,baiklah kalian pulang dulu."ucap Sehun.

"Bagaimana dengan Taehyung?"tanya Seokjin.

"Biar aku yang antar."ucap Sehun.

Mereka semua pulang bersama dengan tujuan rumah yang berbeda.

Sehun dan Irene masuk kedalam ruang ICU.

Mereka berdua melihat Taehyung yang tertidur di pinggir ranjang sambil menggenggam tangan Sohwa.

"Taehyung-ah."ucap Irene lembut.

"Eungh,ada apa eomma?"tanya Taehyung dengan suara serak khas bangun tidur.

"Kau pulang dan istirahat,biar eomma dan appa yang menjaganya."ucap Irene sambil mengusap surai coklat Taehyung.

"Tidak eomma,biar Taehyung yang menjaganya kalian pulang saja."ucap Taehyung.

"Tapi..."ucap Irene.

"Tidak apa eomma biar Taehyung yang menjaganya."ucap Taehyung.

"Baiklah kau jaga dirimu baik-baik,kami pulang dulu."ucap Irene.

"Baik eomma,kalian hati-hati dijalan ya."ucap Taehyung.

Sehun dan Irene hanya tersenyum kepada Taehyung kemudian mereka berdua pergi.
























































Sekian dan terimakasih.
Maaf kalau ada yang typo.
Jangan lupa follow,komen and vote.
Ninis menyayangi kalian♡
안녕^-^

Akhirnya up juga.
Selamat menikmati maaf kalau ada yang nyleneh.

Semoga kalian terhibur.

MY IDOL IS HUSBAND♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang