TIGA NAFSU DALAM MANUSIA

13 0 0
                                    

Setiap Manusia yang menciptakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala memiliki Nafsu. Nafsu yang ada pada manusia adalah ujian Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Jika Manusia mampu menguasai nafsunya, dia telah berhasil mengatasi salah satu ujian Allah yang cukup berat.
Sekiranya nafsu dididik ke arah kejahatan dan melalui sistem yang jahat, maka nafsu akan menjadi jahat dan pembohong. Maka akan lahirlah orang yang pandai tetapi jahat, orang bodoh yang jahat, pemimpin yang jahat dan pendidik yang jahat. Ini sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Sebab itu nafsu perlu dikenali dan ditayangkan tingkatannya. 

Jika fitnahnya berwatak jahat, jika dibiarkan ia tetap jahat, betapalah jika dididik ke arah kejahatan oleh sistem pendidikan yang jahat dan yang mengajar punas orang jahat maka masyarakat akan menuju ke kehancuran.

“Dan orang-orang yang berjihad (mencari) untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar mengajak orang-orang yang melakukannya dengan baik ”(QS. Al-Ankabut: 69).

Siapa yang bermujahadah terhadap nafsu, diperbesar dari jahat kepada baik, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memberi petunjuk kepada jalan yang baik. Itu janji-Nya, sebab itu Nafsu perlu dididik dan diasuh mengikut telunjuk iman. Nafsu adalah musuh utama manusia dan musuh kedua manusia setelah Syaitan. Nafsu adalah musuh dari dalam sedangkan Syaitan hanya musuh dari luar. Bila nafsu sudah ditundukkan dan ia akan diminta Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka barulah Syaitan akan dapat di kalahkan.

Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam Dan para sahabat Pulang Dari peperangan Badar, Rasulullah bersabda: 
‘Kita baru Pulang Dari peperangan Yang Kecil Dan Menuju peperangan Yang maha gede’ 
Para Sahabat bertanya: ‘? Apakah peperangan Yang maha gede ITU ya Rasulullah’ 
beliau Menjawab : "Perang melawan Nafsu." (HR. Baihaqi)

Saudara / i-ku, dalam Al Quran, nafsu manusia terbagi tiga jenis yaitu:

1. Nafsu ammarah bissu '.


Nafsu ini sangat menantang untuk dilekatkan pada diri seseorang, karena ia lebih suka mengarahkan manusia ke arah dan karena yang menolak agama.

“Dan aku tidak melepaskan diriku, karena benar nafsu itu harus menyuruhku bersalah, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Yusuf: 53).

Nafsu yang paling jahat dan paling zhalim. Jika melakukan kejahatan, dia berbangga diri dengan kejahatannya. Jika ada orang yang mengingatkannya tentang kejahatannya, dia akan menjawab, "Siapa saja yang mau mengalokasikan tindakanku akan mengatasi akibatnya!" Bayangkanlah, jika orang ini menjadi pemimpin dan berkuasa.

Nafsu amarah tidak dapat dikawal dengan sempurna oleh hati. Sekiranya hati tidak bisa meminta bantuan ilmu, hikmah meminta dan akal, hati akan binasa. Justru itu seseorang mudah terjerumus ke Arah tindakan yang dilanggar Syariat, tidak beradab, tidak berperang melawan, diambil mengikuti sesuka hati, zhalim dan berbagai keburukan dan bencana bagi diri juga bersebelahan.

Tidak ada orang yang suka ini, karena tidak peka dengan Kesalahan yang mengubah. Keras kepala! Nafsu Ammarah adalah yang paling rendah dalam kehidupan manusia, malah lebih nyata dari binatang. karena binatang tidak memiliki akal, sedangkan manusia memiliki akal. Semoga Allah menjauh dari Nafsu Amarah.

2. Nafsu Lawwamah.

Nafsu ini adalah Nafsu yang sudah mengenal baik dan buruk. potensi / dorongan / hasrat / nafsu yang berusaha didorong sesuai perintah Allah. Orang yang memiliki Nafsu ini tidak memiliki pendiriannya untuk menjalankan ketaatan dan melakukan perbuatan dosa.

“(Tapi) karena mereka membantah janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempat, dan mereka (sengaja) diambil dari apa yang telah mereka diperingatkan, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka yang jumlahnya sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sungguh Allah yang memilih orang-orang yang melakukan yang baik. ”(QS. Al-Maidah: 13).

Orang yang memiliki nafsu Lawwamah ini memiliki jiwa menyesali perbuatan salah yang mendorong dan berinisiatif untuk kembali ke landasan yang benar.

Contohnya melakukan dosa dan perkara maksiat yang dikeluarkan di sisi agama. Hari ini dia sadar akan kesalahannya karena terlalu mengikut nafsu, lalu ia telah insaf dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.

Orang yang banyak dikuasai Nafsu Lawwamah juga mudah memperbaiki diri dan mudah menerima teguran dan nasihat dari orang lain.

Ia juga tidak mudah hanyut dalam kesesatan yang membinasakan diri Anda dengan baik dalam kehidupan dunia akhirat. Selain itu, Nafsu Lawwamah juga sering dianggap buruk, haram halal, betul salah, berdosa atau tidak dalam segala tindakan. Jelas Nafsu Lawwamah ini lebih baik dari Nafsu Amarah Bissu '.

3. Nafsu Mutmainnah 
Nafsu ini adalah nafsu yang membuat pemiliknya tenang dalam ketaatan. Nafsu ini telah mendapatkan Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan manusia yang mendapatkan Nafsu ini akan mendapat rida Allah Subhanahu Wa Ta'ala di dunia dan akhirat. Orang ini akan mendapatkan "Husnul Khatimah" di akhir menerima sebagai pintu menuju syurga Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah untuk Robbmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku. Dan masuklah ke dalam surga-Ku. "(QS. Al-Fajr: 27-30).

Orang yang memiliki Nafsu Mutmainnah dapat mengawal Nafsu Syahwatnya dengan baik dan senantiasa membutuhkan melakukan kebaikan. Dan Juga mereka mudah dan selallu bersyukur dan Qonaah di mana semua kesenangan hidup tidak akan membuat dia lupa diri, menerima Anugerah Ilahi seadanya dan kesusahan yang dialaminya juga tidak menghasilkan Gelisah. Ini adalah sisa dari ikatan yang kuat bagi Allah. Mereka juga mudah reda dan sabar dengan ketetapan dan ujian Allah.

Imam Al-Ghazali menyiapkan nafsu dalam kehidupan manusia. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memasukkan kita ke dalam golongan nafsu yang hebat ini.

My Note😉 My Learn 😊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang