KOSAN X1

0.8 - Home Alone

Karena semua penghuni kost-an pada pergi, jadi Yohan cuma sendirian di sana. "Sepi juga ya kalo sendiri. Mau ngapain ya?"

Yohan cuma rebahan di atas tempat tidur sambil bertukar pesan dengan pacarnya. Namun, 2 menit kemudian pria itu berdecak kesal. "Elah! Yuvin ada kelas lagi! Gabut banget gua."

Pria itu memutuskan untuk menonton TV. Sebelumnya dia sudah menyiapkan 1 mangkok popcorn untuk menemaninya menonton. Kebetulan ada film conjuring 2 yang diputer di salah satu stasiun tv. "Wih, film horror nih, nonton ah!"

1 jam kemudian

"AAAA APA ITU?!!!"
"GILA SEREM BANGET ANJIR!"
"MAMA!!!!"
"HUEE ADA DARAH!!!"

Ketika tamat.

"Apaan sih endingnya?! Gaje!"

Yohan kemudian mematikan televisi dan beranjak pergi dari ruang tengah yang penuh dengan ceceran popcorn di lantainya.

Author's note: siap-siap aje dimarah wooseok lu

Yohan kemudian memutuskan untuk rebahan lagi di tempat tidur sambil ngebales chat Yuvin.

Tiba-tiba

Tok tok tok

Yohan mengerutkan keningnya. "Suara apaan tuh?" Pria itu mengedarkan pandangnya, namun ia tidak menemukan apapun yang aneh di kamarnya. Ia menoleh ke jendela dan tidak menemukan apapun. Yohan menggedikan bahunya. "Au ah."

Pria itu memutuskan untuk bermain papji bersama sejin dan yuri sebelum harus pergi ke kampus pukul 11. Tiba-tiba ditengah permainannya terdengar lagi sebuah bunyi ketukan.

Tok tok tok

Yohan jadi merinding sendiri.

"Woy han! Sembunyi dong ada musuh tu!" seru Yuri dari seberang.

"Bentar, ada yang ngetok-ngetok jendela njir," balas Yohan.

"Han gimana sih?! Jangan mati dong!" omel Sejin.

Tok tok tok

"Ntar dulu woy! Gue mau periksa rumah. Malah baru nonton conjuring lagi. Kalo gue diteror setannya gimana?" ucap Yohan.

"Ah elah ga seru lo han!"

"Yeu cupu lo gitu doang takut!"

Yohan menyusuri segala sudut rumahnya sambil membawa panci. Awalnya sih mau bawa pisau tapi takut keliatan kayak psikopat jadi bawa panci aja lah.

Ketuka kembali terdengar dan ia yakin itu dari jendela kamar Wooseok. "Eh masa wooseok hyung pelihara jin sampe ngetok-ngetok gitu."

Tok tok tok

Dengan perlahan Yohan membuka pintu kamar Wooseok. Matanya menelusuri setiap sudut yang ada. Hasilnya Nihil. Yohan tidak menemukan apapun.

Yohan membuka jendela kamar tersebut namun lagi-lagi tidak ada apa-apa. Yohan memutuskan untuk tidak peduli dan beranjak keluar kamar.

PRANG!

Yohan yang baru saja menutup pintu kamar wooseok, membuka pintu itu kembali. Wajahnya seketika pucat pasi, jantungnya sudah berdetak dengan ritme yang tidak teratur lagi. Pria itu mendapatkan kaca jendela kamar Wooseok sudah berceceran di lantai.

Yohan berjalan mendekat dan menemukan sebuah batu yang di bungkus kertas diantara serpihan-serpihan kaca. Pria itu meraih batu tersebut yang ternyata memiliki sebuah pesan di kertasnya.

Pesan tersebut ditulis dengan warna merah darah. Tangan Yohan gemetar sambil membaca tulisan yang terdapat di kertas tersebut.

"Bukain pintunya kak."

Yohan langsung teringat bahwa dia belum mengunci pintu kost-an nya. Pria itu langsung melempar kertas tersebut entah kemana.

Tok tok tok

Suara itu kembali terdengar. Yohan segera mempercepat langkahnya. Namun, hal tersebut terlambat karena knop pintu mulai berputar. Yohan segera berlari dan menahan pintu tersebut agar apapun yang di depannya tidak bisa masuk ke dalam kost.

"Buka pintunya..."

Suara yang serak dan tertahan tersebut terdengar dari luar. Tubuh Yohan mulai berkeringat. Efek sehabis menonton conjuring membuat segalanya menjadi semakin seram.

"Jangan ganggue gue please!" seru Yohan.

Bukannya pergi namun sesuatu di depan malah semakin mendorong Yohan. Kaki Yohan sudah mulai bergetar dan tidak mampu untuk menahan sesuatu yang sedari tadi berusaha membuka pintu.

"Kakak.. bukakan pintu..." pinta sesuatu itu

"Gue bukan kakak lo! Pergi!" Yohan sudah barusaha menahan air matanya. Belum lagi ditambah dengan rasa kebelet pipis. Ia seperti ingin benar-benar mengompol sekarang.

Yohan sudah tidak kuat lagi. Pintu akhirnya terdorong dan Yohan terhempas di atas lantai. "AAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!"

"Lu ngapain kak?"

Yohan yang sedari tadi menutup matanya menjadi langsung membuka matanya. "AAAAAÀAAAAAAAAAAA!!!" teriak pria itu lagi.

"Hyeonbin! Lo ngapain disini bangsat?! Kaget gue!"

0.8 - Home alone; done