0.6 - Morning routine (2)

3.7K 454 2
                                    

Ini cerita tentang morning rountine Wooseok. Jadi pagi-pagi sesudah dibangunin Seungwoo, wooseok meraih jam di atas nakasnya. "Masih jam setengah tujuh kurang lima. Tidur lagi 5 menit gapapa."

20 menit kemudian

Wooseok terbangun dari tidurnya karena mendengar lagu dangdut goyang ubur ubur. "Hangyul ribut banget elu!" Pria itu kemudian meraih jam nya lagi diatas nakas. "EH ANJIR UDAH JAM SEGINI!"

Wooseok langsung berlari-lari keluar kamar menuju kamar mandi. Sebelum menuju kamar mandi, ia bertemu dengan Hangyul yang sedang dangdutan di depan TV.

"TERET TETETET TERERET"

"Ribut lu gyul!" seru wooseok.

"Hyung! Kalo gue ga dangdutan ga bangun lu!" balas Hangyul sambil sibuk goyang ubur-ubur. Katanya mau latihan sebelom buat tiktak nanti.

Sesampai di kamar mandi udah ada keributan. "Woy! Sabun gue mana?!" teriak Minhee dari kamar mandi.

Seungyoun yang dari tadi jadi penjaga kamar mandi berdecak kesal. "Ya mana gue tau! Mandi pake aer aja! Cepetan! Gue harus ketemu dosen!" balasnya.

"Yeu mana bersih bang! Yohan hyung! Pinjem sabun dong!" teriak Minhee lagi.

Yohan ga denger apa-apa karena dia mandi sambil karokean.

"Udah pake aer aja!" Kini wooseok yang membalasnya.

Minhee keluar dari kamar mandi dengan wajah kesal. (Read: dia pake pakaian lengkap kok). Wooseok langsung nyerobot masuk.

"Eh bangsat! Gue duluan yang nunggu!" teriak Seungyoun dengan keras.

Wooseok memunculkan kepalanya dari balik pintu. "Siapa cepat dia dapat!" ucapnya lalu menjulurkan lidah.

Seungyoun misuh-misuh ga jelas sambil pergi ke kamar mandi di lantai dasar. Siapa tau Hyeongjun sama Dongpyo udah selesai mandi.

Hangyul yang liat Seungyoun lari-lari pun langsung berteriak. "Hyung! Ngapain sih lari-lari mending olaharaga ubur-ubur sama gue."

"Buodo amat!"

Seungyoun langsung mengetuk kedua pintu kamar mandi tersebut. "WOY BOCAH CEPETAN!"

"Handuk pyo dimana?!" teriak Dongpyo dengan histerisnya.

"Ya mana gue tau! Kaga usah di elap langsung aja pake baju!" jawab Seungyoun.

"Dong seragam pyo basah."

"Derita lo!"

"Sikat gigi onjun mana?????" rengek Hyeongjun.

"Ya mana gua tau! Kenapa barang lo pada hilang sih?!" protes Seungyoun.

Kemudian Dohyun berjalan di depan keributan dengan wajah tak bersalahnya sambil memakai handuk dengan motif teddy di kepalanya.

"Eits! Dodo! Balik lo sini!" panggil Seungyoun.

Dohyun kemudian berjalan mundur. "Aya naon?"

Seungyoun mengambil handuk tersebut dari kepala Dohyun. "Ini punya siapa?" tanyanya.

"Dongpyo," jawab Dohyun dengan santainya.

"Elah goblok! Lo bikin mereka makin lama aja mandinye! Mana punya lo?!" marah Seungyoun.

Dohyun be like:

"Lo ga inget prinsip hidup gue bang? Satu untuk semua~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo ga inget prinsip hidup gue bang? Satu untuk semua~"

Seungyoun memukul kepala Dohyun. "Lu pikir esceteve!" Pria itu kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya heran. "Sekarang, sikat gigi onjun sama sabun mandi mini mana?"

Dohyun kemudian pergi ke kamarnya lalu kembali dengan barang yang diminta Seungyoun. "Bilangin makasih ya hyung."

"Lo bilang minjem aje kagak!"

Dohyun langsung kabur dari pada dia disleding sama Seungyoun.

"Pyo handuk lo nih! Onjun sikat gigi lo!"

Keduanya segera menjulurkan tangan mereka dari balik pintu.

"Makasih kata dohyun," ucap Seungyoun.

"Maknae lucknut, belom aja dirasengan!" marah Dongpyo.

"Belom pernah dislepet gue mental lu," ucap Hyeongjun.

"Udau cepetan elah! Gue mau ketemu dosen nih!"

Dongpyo keluar kamar mandi dengan wajah kesalnya.

Seungyoun langsung memberikan sabun Minhee kepada Dongpyo. "Nih kasi minhee. Suruh mandi lagi!"

Dengan kesal dongpyo mencari Minhee di kamarnya. "Mini! Nih! Sabun lo, disuruh mandi lagi sama bang seungyoun."

Minhee menatap nanar sabunnya itu. Dongpyo kemudian meninggalkan tempat tersebut.

"Sabun, engkau dari mana saja? Aku lelah mencarimu hingga kau ditemukan aku sudah mager." Minhee kemudian melempar tubuhnya di kasur. "Masih ada 15 menit, tidur lagi ah."

Kurang lebih seperti itulah morning rountine member X1. Udah selesai? Belum kok. Masih ada morning rountine selanjutnya! Tungguin terus ya!

0.6 - morning routine; tbc

KOSAN X1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang