"Kak Seungwoo?! Sejak kapan?!!!"
"Buat apa lo teriak sih kak? Udah ah tanya sendiri sama orangnya gue mau pulang."
*
Sementara sebelum kejadian pelemparan batu,
Dongpyo yang duduk di sebelah bangku pengemudi tiba-tiba bertanya kepada Seungwoo di sebelahnya. "Tunggu hyung, tadi hyung bilang mau jemput kak byungchan?" Seungwoo tidak menjawab, pria itu hanya mengangguk sambil fokus ke depan. "Sejak kapan?"Seketika pertanyaan dari Dongpyo membuat satu mobil langsung tersadar. Selama ini tidak ada kedekatan antara Seungwoo dan Byungchan, namun keduanya secara tiba-tiba dekat.
Minhee yang duduk di bangku penumpang langsung memajukan tubuhnya. "Iya hyung, sejak kapan?" tanyanya penasaran.
Bahkan Dohyun yang duduk di belakang sampai berteriak, "jelasin yang kenceng ya hyung, ntar gue ga denger," ujarnya.
"Kepo," jawab Seungwoo singkat yang mendapat beribu-ribu protes dari mulut bocah itu yang memaksannya bercerita.
"Iye-iye gua cerita. Jadi gini, setelah adegan Wooseok yang marahan sama tetangga kost sebelah. Si Byungchan ngehubungin gue. Awalnya minta nomornya si Wooseok. Ya ga gue kasih lah entar malah bentrok tuh dua manusia. Dan akhirnya kita malah chat berdua terus berujung ke gua nganter dia ke kampus hari ini," jelas Seungwoo singkat, jelas, dan padat.
"Gitu doang?" tanya Hyeongjun. Seungwoo lagi-lagi hanya mengangguk.
"Cih kak Byungchan modus doang minta nomor Wooseok hyung," sinis Eunsang.
"Terus kapan jadinya kak?" tanya Junho.
Seungwoo menggedikan bahunya. "Belum tahu lah, gue belom tertarik,"
"Lah napa mau bang?" tannya Dohyun.
"Sumpah lu semua kenapa jadi introgasi gue? Suka-suka gue dong," balas Seungwoo.
Dongpyo langsung menyilangkan kedua tangannya di depan dada. "Big no for kak byungchan."
Seungwoo sedikit menoleh kearah Dongpyo. "Kenapa?"
"Aku denger-denger dia bego," jawab Dongpyo.
"Denger darimana?" Kali ini Seungwoo yang mengintrogasi.
"Minhee."
Minhee hanya memasang tampang tidak bersalah. "Gue cuma denger pas lagi belanja sayur sama emak-emak komplek."
Eunsang mengerutkan keningnya. "Lah elu ngapain belanja sayur?"
"Supaya dapat gosip dong."
Seketika satu mobil terdiam dan memandangi Minhee aneh.
"Seungwoo hyung! Lihat depan!" seru Hyeongjun tiba-tiba.
Seungwoo auto panik dan langsung kembali menoleh ke depan. "Ga ada apa-apa."
"Emang ga ada apa-apa," ucap Hyeongjun dengan senyum cengirnya yang sangat imut.
Dohyun langsung melempar bantal kepada Hyeongjun. "Bikin jantungan aja lu!"
*
"Guys! Gue lupa kerjain pr!" panik Dongpyo tiba-tiba.
Minhee yang tadinya kembali tertidur setelah masalah kepo pun membuka matanya. "Santuy, masih pagi. Bisa kerja di kelas."
"Ih ga bisa dong! Pyo kan anak rajin."
"Udah-udah, kasih tau aja apa soalnya," ucap Seungwoo.
Dongpyo membuka tas nya lalu mencari buku tulisnya. Pria itu membolak-balik halaman hingga menemukan dimana letak tugas tersebut. "Oh ini! Apa tujuan dibentuknya PETA?"
Kening Junho mengerut, "peta apaan?" tanyanya.
"Makanya jangan tidur pas pelajaran sejarah!" seru Hyeongjun.
"Kayak tau jawabannya aja lu," sindir Junho.
"Kagak," balas Hyeongjun dengan cengiran khasnya.
"Gue tau!" seru Eunsang tiba-tiba. "Pasti untuk membatu dora dan boots!" lanjutnya yang membuat satu mobil lagi-lagi hening.
"Otak lu kemana sih eunsang hyung?" sarkas Dohyun
***
1.0 - PETA; done

KAMU SEDANG MEMBACA
KOSAN X1
AléatoireKetika 11 manusia yang kepribadiannya berbeda-beda terjebak di dalam satu rumah kos. Udah ga usah dibayangin betapa ributnya. Mending langsung baca aja! Highest rank: #1 in Seungwoo ©piyoppang, 2019