2.9 - penting buat gue

2.3K 293 10
                                    

Seungyoun memasuki kost-an dengan terburu-buru. Oh ya fyi, kemarin mereka udah pada belanja dan barang-barang di kost udah lengkap seperti dulu.

"WOY GUYS!" teriak Seungyoun sambil berlari-lari dari lantai dasar hingga lantai 2.

Yohan membuka pintu kamarnya dengan kesal. "Apaan sih hyung?"

"Cepet semuanya ngumpul di ruang tengah!" perintah Seungyoun.

Dengan malas mereka semua berjalan menuju ruang tengah. Maklumlah lagi masa liburan kerjaan cuma rebahan, makan, main hape, sama tidur.

"Apaan?" tanya Wooseok.

"Jadi gue dapet vocher gratis makan dari Siwon hyung katanya dia baru buka restoran mie goreng korea," ucap Seungyoun dengan semangatnya.

"WIH GRATIS TUH?!" tanya Hangyul.

"Iyalah bambang, tadi kan gue udah bilang gratis," jawab Seungyoun.

Satu dorm langsung heboh.

"KUY!" seru Hangyul yang sudah berdiri.

"Tapi..."

Dorm seketika sepi. Hangyul yang tadinya udah berdiri kembali duduk.

"Perasaan gue ga enak," ujar Minhee.

"Iya kok kayak ada yang ganjal," ucap Seungwoo. "Eh janggal maksudnya."

"Tapi apaan?" tanya Junho yang sepertinya sudah tidak sabar pengen makan gratis.

"Cuma disuruh post ke ig kalian masing-masing. Gampangkan?" Ucap Seungyoun.

"Halah gitu doang? Gampang lah!" seru Yohan.

"Tapi esa ga punya hape..." rengek Eunsang.

"Lah hape yang hyung beliin dimana?" tanya Seungwoo.

"Oh iya lupa. Jarang esa pake. Masih inget kebiasaan yang lama soalnya," jawab Eunsang sambil cengar-cengir.

"Kalo lo jarang pake mending buat gue dah," ucap Hyeongjun.

"Udah ribut lo pada. Ayo buru siap-siap!" perintah Hangyul lalu pergi kembali ke kamarnya.

"Tunggu kok gue dari tadi ga denger suaranya Dohyun," ucap Seungwoo.

"Lah masa mau hilang lagi?" tanya Wooseok.

Semua langsung mencari keberadaan Dohyun dan ternyata pria itu ada di dekat merka. Wajahnya tampak tertekuk.

"Lah lo kenapa?" tanya Dongpyp kepada Dohyun.

"Lah bisa galau lo?" tanya Yohan.

"Kecil-kecil galau," ucap Hyeongjun.

Para hyung langsung berteriak samaan, "Lo juga kecil!"

Hyeongjun mengakat kedua tangannya di udara. "Santuy dong."

"Masih soal tadi pagi do?" tanya Minhee.

Dohyun mengangguk lemas tanpa berniat mengatakan apapun.

"Tadi pagi ada apa?" tanya Dongpyo lagi. Jiwa keponya sudah bergetar.

"Jadi kemaren itu kan kita abis belanja taruh sendal di luar karena kotor. Nah terus tadi pagi pas gue sama Dohyun mau keluar beli es lilin sandal swallow nya Dohyun udah hilang," jelas Minhee panjang lebar.

"Halah masalah sendal. Ga jadi kepo gue," ucap Dongpyo lemas. Jiwa keponya kandas begitu saja.

"Udah kan? Yuk pergi." Kali ini Wooseok yang sudah siap dan berdiri. Diikuti dengan Junho juga.

"Kalian berapa lama ga makan? Jangan kayak rakjel," ucap Seungwoo yang membuat keduanya terpaksa duduk kembali.

"Pergi aja kalian gpp," ucap Dohyun pelan.

"Sayang dong tiketnya. Ayolah ikut do," bujuk Seungyoun.

"Gratis do," ucap Yohan berusaha menyakinkan maknae itu.

"Ga mau," jawab Dohyun singkat, jelas, dan padat kayak pengumuman.

Hangyul tiba-tiba sudah kembali ke ruang tengah. "Lah kok malah ghibah disini bukannya siap-siap?"

"Makan gratis delayed," ucap Hyeongjun.

"LAH KENAPA?!" pekik Hangyul.

"Sendal Dodo hilang," jawab Eunsang.

"Ga penting banget sumpah!" kesal Hangul sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Penting buat gue. Itu sendal gue pesen khusus dari indonesia kembaran sama Sehun EXO," ujar Dohyun sama lemasnya dengan tadi.

"Iya kan lo masih punya sendal yang lain. Ayolah do, laper nih," bujuk Junho.

"Terus gimana? Makannya jadi ga?" tanya Hangyul.

Seungwoo menatap Dohyun iba. "Yah masa Dodo ga ikut."

Wooseok kemudian berdiri. "Kalau ga mau ditinggal ya," ancamnya.

"Iya gpp," ucap Dohyun.

"Ga mempan seok. Ntar hyung beliin lagi deh. Sendal swallow yang dipake Sehun EXO itu kan?" tanya Seungwoo lagi (padahal tadi udah dijelasin yak. Untung dodo tabah)

Dohyun mengangguk. "Tapi beda hyung. Yang punya gue tempat belinya sama kayak Sehun hyung."

"Ntar gue cari di olshop, tenang aja, sekarang ikut makan ya?" bujuk Seungwoo.

"Beneran hyung?" tanya Dohyun.

"Iya siap-siap sana."

Dohyun kemudian langsung berjalan riang menuju kamarnya.

"Ini perasaan gue aja, atau memang Seungwoo hyung manjain Dohyun banget ya?" tanya Dongpyo sedikit kesal (eaa cemburu dia).

"Perasaan gue juga sama," sahut Hyeongjun.

"Gue juga," tambah Junho.

"Wah kalian bertiga memiliki perasaan yang sama. Cinta segitiga :')" ucap Eunsang yang langsung mendapat tatapan membunuh dari Dongpyo, Hyeongjun, dan Junho. "Ampun..." lanjut Eunsang.

"Bener sih hyung. Lo terlalu manjain maknae," ucap Wooseok. Seungyoun mengangguk menyetujuinya.

"Halah bilang aja iri," ucap Eunsang.

"Woy hape baru diem-diem aja ya. Gue injek juga nanti supaya kenal," kesal hangyul.

"Gue bujuk dia ikut karena followers ig nya banyak tuh isinya noona noona. Ntar gue niatnya mau kenalin dia ke bang Siwon. Sekali-sekali gue carper," jelas Seungwoo.

Seungyoun mengangguk-anggukan kepalanya. "Licik juga."

Seungwoo menyandarkan tubuhnya di sofa. "Yang penting gue ganteng."

-

Tbc!

Tumben amat gue ngetik 750 words nih. Mumpung libur gue usahain lebih panjang lagi untuk pembaca-pembaca setiaku.

Maaf banget up jam segini. Tapi aku baru inget belum up cerita. Curhat dikit boleh kali ya, jadi gue dapet pr padahal udah libura  cuy. JADI GUE TERPAKSA KERJAIN PR PAS LIBUR. BAIK BANGET DEH GURUNYA. Terus pas gue ngerjain, tiba-tiba udah malem aja dan gue belum up cerita. Auto pusing.
Hhhhh

Ntar aku kasih peluk online semuanya

KOSAN X1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang