Malam sudah tiba dan Hangyul belum kembali.
"Lapor polisi," ucap Wooseok yang entah keberapa kalinya hari ini.
"Tapi belum 2×24 jam hyung," balas Junho.
Semuanya kembali sunyi. Kesepuluh orang itu terdiam dan berkutat pada pikirannya masing-masing.
"Kita harus cari Hangyul hyung!" seru Hyeongjun.
"Dimana?" tanya Seungyoun.
Hyeongjun menggeleng.
Dohyun berdecak kesal. "Gue ga mau tau kita harus cari Hangyul Hyung! Dia masih udah daging iga sapi sama gueee," rengek Dohyun.
"Bener! Uang gue belom diganti!" tambah Minhee.
"Aduh sebenernya kalo Hangyul hyung hilangnya ga bawa utang gue yakin ga bakal dicari tu anak," ujar Dongpyo.
"Maknae lucknut," ucap Seungwoo. "Udah, gue yakin hangyul fine-fine aja. Dia ga bakalan dirampok karena ga punya uang. Jadi tenang, dia pasti kembali karena ga punya uang," lanjutnya.
Yohan langsung berdiri dari tempatnya. "Iya juga! Dia pasti balik karena ga punya uang. Untuk apa gue nyariin dia? Buang waktu cuy."
"Bubar bubar."
*
Wooseok memutuskan untuk tidur di kamarnya karena tugasnya kali ini banyak. Rasa dingin yang tiba-tiba membuat pria itu bangun dari tidurnya. "Gue lupa kalo jendela ni kamar belum beres," gerutunya.
Wooseok mulai bangkit dari tempat tidurnya untuk pindah kamar. Namun, saat berdiri matanya tertuju pada jendela kamar yang rusak itu.
Mata wooseok membesar saat melihat sebuah tangan masuk kedalam bolongan jendela itu dan berusaha membuka jendela tersebut.
Wooseok auto, "SETAAAAANNNNN!!!" teriaknya sambil lari keluar dari kamarnya.
Seungyoun yang panik langsung nyamperin sumber suara. "SETANNNNN!!!!" teriaknya juga.
Wooseok yang berada di depan Seungyoun langsung histeris. "MANAAAA?!"
"ELU SIAPE?!" tanya Seungyoun pada Wooseok.
"WOOSEOK GOBLOK!"
Seungyoun segera menghembuskan napas lega. "Gue kira setan njir. Elu sih ngapain keluar pake masker!"
"Skinker lah!" seru Wooseok. "Eh coba liat deh di kamar gue ada setannya! Ato ga maling! Lo harus periksa."
"Bangunin Seungwoo sama anak-anak. Gue mau liatin dulu."
*
Saat Seungyoun memasuki kamar Wooseok ternyata seseorang tersebut telah berhasil membuka jendela. Seseorang itu memakai baju serba hitam dan Seungyoun langsung menyimpulkan. "MALINGGGGG!!!!"
Seungyoun langsung lari sekenceng lagunya X1, iya flash. Wkwk. Garing. Kapan engganya :'). Oke kembali ke leptop.
Seungwoo auto panik. "Mana malingnya?!"
Seketika mereka bersepuluh berkumpul di depan pintu kamar untuk menghakimi si maling.
"Mas nya mau ngelayat? Kenapa pakaiannya serba item? Turut berduka cita ya mas," ujar Eunsang secara tiba-tiba saat melihat si pelaku.
"Guys, ini gue."
Suara yang familiar itu membuat mereka semua mengerutkan keningnya.
"Hangyul hyung?" tanya Junho.
"Cha-cha hyung, plis gue tahu hangyul hyung emang buluk tapi ga sebuluk ini juga kali," balas Dohyun.
"Woy bogel, ini beneran gue," ucap Hangyul.
Dohyun langsung
"Kenapa elu buluk banget?!" tanya Wooseok.
"Gue ga mandi 2 hari, diem di sel polisi. Hape gue lowbatt. Polisinya sibuk main tiktok sampe lupa keluarin gue," jelas Hangyul.
Dongpyo auto:
"Ih jijik," kata Eunsang.
"Lah elu kenapa bisa di kantor polisi?" tanya Seungwoo.
"Gue dikira provokasi masa, padahal gue cuma goyang entah apa yang merasukimu, goyang blender, sama goyang sungguh kumerasa resah," jawab Hangyul.
"Dasar bocah tiktok! Mandi sono!" perintah Yohan.
"Oh ya guys, gue bawa oleh-oleh," ucap Hangyul. Pria itu merogoh tasnya dan melempar sebuah botol stainless kecil.
"ANJIR GAS AIR MATA!"
1.2 - setan; done
*
Njir gajelas bangetMaap guys
Aku lagi ga ada ide
Semoga part selanjutnya aku diberi hidayah
Inget vomen hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSAN X1
RandomKetika 11 manusia yang kepribadiannya berbeda-beda terjebak di dalam satu rumah kos. Udah ga usah dibayangin betapa ributnya. Mending langsung baca aja! Highest rank: #1 in Seungwoo ©suburbanwrite, 2019