KOSAN X1

3.6 - Terserang

You got me feeling like a psycho (11)

Yohan: guys ada yang gebrak2 pager depan rumah tuh

Seungwoo: aduh gue ditelepon lagi sama si chan

Hyeongjun: guys liat deh dari jendela, tapi hati-hati jangan sampe ketahuan

Wooseok: beneran mereka cuy yang di depan!

Dongpyo: ini semua gara gara minhee!

Minhee: lah kok gue?

Dongpyo: elu yang bilang itu kaki kaki anak kost sebelah

Minhee: ya bener kan cuma yang make sendal mang diding

Seungyoun: udah guys jangan berantem dulu

Hangyul: kok gue gemeteran gini ya. Padahal kemaren gue ikut demo mahasiswa.

Dohyun: seungwoo hyung gimana nih? Dodo takut

Wooseok: seungwoo hyung?

Eunsang: lah ga jadi tawuran?

Yohan: ga jadi mereka salah sangka. Pencuri sendalnya bukan anak liar.

Eunsang: makanya jangan suudzon

Hangyul: gaes.. kok gue kayak denger suara mobil ya dari belakang

Eunsang: paling seungwoo hyung

Wooseok: eh anjir. Seungwoo kabur?

Minhee: wah si leader main kabur aja kita ditinggal

Dohyun: dongpyo mana?

Dongpyo: bye kalian aku udah kabur sama seungwoo hyung. Makanya lebih peka dong jadi orang.

Yohan: onjun, gue pinjem scooternya yak

Hyeongjun: KAKKK JANGAN NTAR AKU KABUR PAKE APA

Seungyoun: udahlah udah terlanjur kabur mereka
Seungyoun: AYO SEMUA PINDAH KE KOST SEBELAH!!
Seungyoun: yang ketinggalan ga tanggung.

---

"Wanjir! Kalian ngapain ke sini?!" pekik Kookheon ketika melihat ketujuh orang memasuki kost-nya diam diam, lewat pintu belakang pula.

"Eh ada ayang Wooseok," ucap Jinhyuk.

Byungchan melihat sekelilingnya. "Seungwoo hyung mana?"

"Dia mah kabur dari masalah," kesal Minhee.

"Emang ada apaan?" tanya Hyeonbin.

"Noh lihat dari jendela. Kita mau sembunyi aja," ucap Seungyoun lalu bersembunyi di balik sofa.

Dengan segala rasa penasarannya, Jinhyuk, Byungchan, Kookheon, dan Hyeonbin kemudian bergerombol di jendal.

"Wah anjir! Mereka sampai manjat pager kost kalian!" seru Jinhyuk.

Byungchan membalikan badannya menatap orang-orang yang sedang bersembunyi di balik sofa. "Lo pada ngapain sampe kost-an lo terserang?"

"Kita nuduh mereka yang ngambil sendal Dohyun. Mereka ga ngaku itu kerjaan mereka. Terus kita ngajakin perang deh. Tapi ternyata bukan mereka yang nyuri," jelas Hyeongjun.

Kookheon menggeleng-gelengkan kepalanya. "Makanya jangan suudzon jadi orang."

"Eh! Eh! Itu yang mukanya lempeng tapi imut bawa golok sama celurit njir!" seru Hyeonbin.

Kookheon semakin penasaran sehingga melihat menggunakan jendela yang lain. "Woy! Liat tuh yang paling ganteng terus paling tinggi. Bawa apaan tuh dia? Eh anjir! Basoka!" serunya kemudian.

"Itu yang paling imut bawa batu sekarung njir!" seru Jinhyuk. "Wah kalian seharusnya nonton ini sih."

Karena rasa kepo yang terlalu tinggi. Hangyul ikutan keluar terus ngelihat dari jendela juga. "Itu yang paling pendek ngapain bawa ketapel?" tanyanya.

"Itu yang paling cantik tapi ganteng juga sih. Buat apa bawa teflon?" heran Byungchan.

"Terus noh yang bule ngapain pake baju pubg lengkap pula," ucap Jinhyuk. "Gue jadi pengen main pubg," lanjut pria itu.

"Wah! Wah! Ada yang bawa moge cuy!" seru Byungchan.

"Jelek banget suara kenalpotnya sumpah," ucap yohan.

Wooseok kemudian juga keluar dari tempat persembunyiannya. Ia kemudian melihat ke arah jendela. "Itu kok ada yang ganteng mirip mark tuan versi tupai."

"Mana?! Yang onoh? Yang cuma makan cilok sambil nontonin temen-temennya? Gantengan juga gue. Ya gak?" tanya Jinhyuk bertubi-tubi.

"Napa lo kak? Santai dong," sahut Minhee.

Wooseok memandang sinis Jinhyuk. "Alay lo hyuk."

Minhee kemudian ikut mengamati keadaan di luar. "Lah itu lagi satu ngapain bawa selang air?"

"Udah lah biarin aja, lumayan nyiramin bunga bunga depan kost," ujar Hangyul.

---

Sementara itu...

"Hyung, kok kost disana kelihatannya rame banget ya?" Tanya Jeongin.

Woojin menggedikan bahunya. "Coba lo kesana gih. Minta aer dingin. Haus nih gue."

"Okeh!"

-

Tbc!

Maaf guys up jam segini :(