0.2 - Roommates

5.4K 584 42
                                    

"Sekarang kita pilih kamar!" perintah ketua geng.

"Asyiap. Gimana cara nentuinnya?" tanya Hangyul.

"Lomba lari!" usul Seungyoun.

Minhee seketika membuka matanya. "Gue ga mau. Mager."

"Elah lo hidup gerak dikit napa goleran mulu kerjaannya! Udah kyk batu aja lo!" marah Wooseok. Ini wooseok mulutnya udah kayak golok tajem amat.

"Hmmm."

Author note: sumpah gue bikin minhee pasif bgt cuy

"Ya udah hompimpa aja deh," usul Hyeongjun lagi.

"Suit rock, gunting, paper aja!" seru Hangyul.

Dohyun berdecak kesal. "Bang, bisa ga sih bahasa kaga usah lu campur-campur. Gue yang bingung."

"Kan elu yang bingung, not me," balas Hangyul dengan wajah sok tidak bersalah miliknya.

"Udah gimana kalau kita lotre aja!" usul Dongpyo.

"Nooo, lebih baik rebut-rebutan biar seru!" Kali ini Eunsang yang memberi usul.

"Udah sesuai umur aja milihnya. Kita mulai dari yang paling tua!" Seru Yohan.

Seungwoo langsung menatapnya kesal. "Lo ngejekkan?"

Yohan cuma cengar-cengir. "Kalo dari yang tua kan urutan gue deket. Hehehehe."

"Udah lomba lari aja!"
"Suit!"
"Hompimpa!"
"Lotre!"

Semuapun berisik akan pilihan mereka. Ruang tengah kost kostan seketika terasa seperti pasar.

Lain halnya dengan Cha Junho yang hanya menghela napas sambil menutup kedua telinganya.

***

Dan pada akhirnya mereka memutuskan agar yang paling tua memilih terlebih dahulu lalu dilanjutkan sampai yang paling muda.

Seungwoo tidak memikirkkan apapun. Ia langsung membuka pintu salah satu kamar dan masuk kedalamnya.

Selanjutnya Seungyoun. Beda dengan Seungwoo yang ini harus loncat-loncat terlebih dahulu sebelum memilih. Biar semuanya bingung dia milih kamar yang mana.

Kalau Wooseok bukan lama milih kamar tapi lama banget jalannya karena geret dua koper. Rempong banget ni anak sumpah. Tapi kalo dikomen entar dia bales lebih pedes.

Nah giliran Kim Yohan kalau Yohan lama di depan pintu. Bukan karena bingung milih kamar, tapi karena harus hubungin pacar dulu. #bucin
(Hayo loh, tebak pacarnya siapa)

Lanjut, sekarang Hangyul. Pria itu udah memasang headsetnya lagi sambil milih kamar. Bagi dia mah no dangdut no life.

Terus tiba-tiba ada kericuhan dong. "ANJIR!" teriak Hangyul.

"Kenapa hyung?" tanya Hyeongjun dengan aksen imutnya.

Bukannya jawaban yang didapatkan oleh hyeongjun melainkan sebuah teriakan yang lain lagi. Kalk ini Seungyoun yang berteriak. "WELKAM TO DE JUNGLE!"

"NANTS INGONYAMA BAGHITI BABA~"

Udah jelaskan roomatenya siapa?

Akhirnya giliran Cha Junho datang. Cha cha jalan cepet-cepet kayaknya udah males nih di tempat yang ribut. Pas giliran Junho mah semuanya tenang, jadi ga tau tuh Junho udah dapet roommate atau belum.

Begitu Junho selesai, Dongpyo langsung berdiri. "Sekarang giliran aku!" Dongpyo jalan dengan girang kayak anak kecil habis dibeliin balon. "WAH! YOHAN HYUNG!!!"

"Yeu cepu. Ga seru ah!" protes Dohyun.

"Minhee! Giliran lo!" seru Eunsang.

Minhee membuka matanya dan langsung berjalan menuju kamar yang ia pilih. Dan tidak ada apa-apa lagi.

Krik.

"Udah selesai belum sih tu anak?" tanya Eunsang.

"Udah lanjut aja," ucap Dohyun yang udah ga sabar sama gilirannya.

Eunsang akhirnya berdiri memilih kamarnya. "YAH! GUE MASIH SENDIRI!"

"WOY! GA USAH NGEBOCORIN!" marah Dohyun. "Kenapa sih pada doyan ngebocorin semua?!"

"Aku mau kamar yang bagus~" Hyeongjun langsung lari begitu aja. Begitu pria itu memasuki kamarnnya, "Yah! Tapi roomatenya kok gini?!"

Dohyun pun menggunakan prinsip buodo amatnya dan gercep memilih salah satu kamar. "AIGUU!"

"Prikii?"

"Mak! Mau pindah kamar!"

***

Akhirnya dapet up lagi!

Ulangan lagi numpuk banyak banget guys. Maafin aku yang bakal slow up akhir-akhir ini.

Oh ya! X1 udah first win aja nih! Gimana perasaan kalian?

Aku bangga banget dong pastinya.

Oh ya! Ga baik kalau cuma mampir, ada baiknya untuk memberikan sebuah kenang-kenangan.

VOMEN GUYS EHE

KOSAN X1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang