2.6 - Licik, tapi boleh juga

2.3K 275 11
                                    

Bang Kuranginlah Harganya (11)

Seungwoo: gimana kalo...

Wooseok: kalo apaan?
Wooseok: lama deh

Junho: guys gue punya ide! Kumpul semua di ruang tengah sekarang!

*

"Apaan? Cepet ngomong," ucap Wooseok ketika semua penghuni kost sudah berkumpul di ruang tengah.

Junho kemudian berdeham. "Gimana kalau kita jual aja semua barang-barang disini. Inget ga sih babeh eh maksudnya Lee Dongwook hyung pernah bilang 'anggep aja rumah sendiri'? Jadi berhubung ini rumah punya kita. Gimana kalo kita jualin barangnya?"

Seungyoun memandang sekeliling. "Emangnya cukup 200 miliyar?"

"Ya kita naikin lah harganya. Fans nya Seungwoo hyung banyak. Tempat kerjanya isinya holkay semua. Belom lagi ditambah ibu ibu komplek sama byungchan," ucap Minhee.

"Bener juga lo! Nah terus nanti kita minta ganti 200 miliyar dari Seungwoo. Terus kita ganti pake barang-barang yang lebih mewah!" seru Yohan.

"Beh! Kalo gini aja lancar otak abang-abang gue," nyinyir dohyun.

"Tapi lo setujukan?" tanya Hangyul.

"Licik, tapi boleh juga," ucap Dohyun kemudian.

"Ayo mulai jual di semua olshop! Kita bagi tugas! Gue sama Wooseok bagian ibu-ibu komplek. Yohan, Hangyul kalian promosi ke tempat kuliahan kalian karena dulu Seungwoo kating terkenal disana. Minhee cari relasinya Seungwoo. Junho sama Dongpyo bagian ngerajuknya. Hyeongjun sama Eunsang bagian ngemis karena kalian unyu. Dohyun bagian olshop. Gimana?"

Eunsang langsung berdiri dari tempatnya. "Ayo kerja!"

Semuapun langsung berpencar. Apakah kita perlu melihat kegiatan mereka satu persatu? Hmmm. Let's go!!!

*
Seungyoun ft Wooseok : Membujuk ibu - ibu komplek

Tok tok tok

Pintu pun terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya yang tersenyum hangat. "Iya ada apa?"

Seungyoun cengar cengir sementara itu Wooseok memasang wajah b aja. "Hehe gini tante, jadi kita berniat ngejual Bantal yang dipake sama Seungwoo. Belum dicuci loh buk," ucap Seungyoun.

Ibu-ibu itu kemudian menoleh kanan kiri. "Berapaan?" tanyanya dengan sedikit berbisik. "Suami saya ada di dalem, tolong jangan berisik ya."

"Oh tenang, semua sama kita mah aman," jawab Seungyoun lagi.

Wooseok mah pasif. Cuma nontonin doang.

"Jadi berapa?"

"2 juta aja," sosor Wooseok langsung yang membuat Seungyoun menyikut lengannya.

"Bantal apaan 2 juta njir," bisik Seungyoun kepada Wooseok.

"Mahal amat," jawab ibu itu dengan kesal.

"Ini bantalnya udah high quality tan. Belom lagi ditambah bekas parfum Seungwoo yang mahal amat gilak." Seungyoun masih berusaha membujuk ibu itu. Disaat seperti ini ia tiba-tiba merasa seperti lulusan s3 marketing.

"Aduh gimana ya dek. Mahal amat. Kurangin dikit dong..." pinta ibu itu.

Seungyoun tampak berpikir keras. Sementara Wooseok cuma nguap doang. Seungyoun kemudian menjentikan jarinya. "Gratis fotoan sama temen saya ini gimana aja gayanya," ujarnya menunjuk Wooseok.

"Hah?! Kok gue?!" pekik Wooseok.

"Udahlah biar dapet uang," bisik Seungyoun kepada Wooseok.

"Tapi tante mau fotoan sama dua-duanya," ujar ibu itu.

"Boleh! Boleh banget tan! Fotoan sama dia terserah mau digimanain!" seru Wooseok antusias membalas dendam.

Seungyoun hanya memasang wajah pasrahnya. "Ya... udah..."

*

Minhee ft Junho and Dongpyo : Mencari relasi dan promosi

"GUYS! Lihat nih! Gue udah dapetin rekan kerjanya Seungwoo dan kalian tau apa yang mengejudkan? Semuanya Holkay! Sekarang tugas lo pada buat nelepon mereka satu persatu!" seru Minhee dengan penuh semangat.

Dongpyo langsung mengambil teleponnya. "Halo selamat pagi sobat ambyar! Apa kabar hari ini? Saya ingin mempromosikan sebuah kompor. Harganya murah kok cuma 5 juta rupiah."

"Mahal amat."

"Kak dengerin dulu. Selain ini kompor listrik, hemat energi, listrik yang kepake dikit, masakannya cepet mateng, kompor ini juga dipake Seungwoo buat masak."

"Eh beneran?"

"Benar! Ini langsung dari saudaranya Seungwoo."

"Boleh ngomong sama Seungwoonya?"

"Kalau udah transfer sih boleh."

"Oke! Aku transfer sekarang. Tolong kirim ke jalan bla bla nomor bla."

"Oke kak makasih."

Dongpyo menutup teleponnya. "5 juta sold!"

-

Tbc!

KOSAN X1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang