3.5 - Plot Twist

2.1K 266 10
                                    

"Ada apaan sih pyo? Gue masih pengen rebahan," ujar Minhee begitu sampai di bawah.

Dongpyo langsung menarik tangan Minhee. "Ayo buruan! Ntar mamang cendolnya pergi!"

"Lah emang beli cendol harus bersembilab perginya?" tanya Seungwoo.

"Udahlah hyung ikut aja," ujar Dongpyo sambil berjalan mengarahkan semua penghuni kost menuju dagang Cendol.

*

"Mang Diding!" panggil Dongpyo.

Dagang cendol yang bernama Mang Diding itu menoleh. "Eh dek Dongpyo, ini pesenannya udah jadi."

Dongpyo mengambil es cendolnya. "Makasih mang." Lelaki itu kemudian berbisik ke arah Dohyun. "Do lo liat deh itu sendal lo bukan yang dipake mang diding?"

Dohyun melihat sendal kesayangannya ternyata tersemat pada kaki mang diding. "Itu kan sendal dodo..."

Semuanya langsung terfokus pada sendal yang digunakan oleh Mang Diding. "Pasti kerjaannya anak liar nih!" tuduh Seungyoun.

Wooseok mengangguk setuju. "Iya! pasti mereka langsung ngasih tu sendal ke mamang ini!"

Mang diding tampak bingung dengan apa yang terjadi di depannya. "Anak liar siapa ya?"

"Itu anak kost seberang!" jawab Minhee sambil menunjuk kost anak-anak liar tersebut.

Mang diding lalu mangut-mangut. "Oh, stray kids maksudnya? Mereka mah langganan es cendol mamang. Kemarin mereka juga beli."

"Tuh kan!" seru Seungyoun. "Pasti mereka yang kasih sendal itu ke mamang ya?" tanya Seungyoun sambil menunjuk sendal yang dipakai mamang cendol itu.

Mang Diding menggeleng. "Enggak. Kemarin mereka cuma belanja doang. Belanjanya di depan kost kalian sore-sore."

"Wah pasti waktu Hangyul hyung lagi jongkok-jongkok di depan pintu kost tuh!" ujar Hyeongjun.

"Terus Mang Diding dapet sendalnya dari mana?" tanya Seungwoo.

"Di deket kost kalian kemarin pagi," jawab Mang Diding.

Dohyun langsung terkejut. "MAMAMG NYURI SENDAL?!"

"Ya engga lah dek. Mamang mungut di tong sampah deket kost kalian," ujar Mang Diding.

"HAH?!" kaget Dohyun tidak percaya. "Siapa yang berani buang sendal gue?!"

"Wah pasti kerjaannya anak kesasar itu!" seru Dongpyo asal menuduh.

Hangyul menjentikan jarinya. "Bener! Pasti mereka udah ngerencanain ini dari awal!"

"Anak kesasar itu siapa lagi? Mang Diding lihat tukang sapu jalanan yang buang sendalnya. Mamang nanya kenapa sendalnya ditaruh di tong sampah. Dianya jawab sampah harus diletakan pada tempatnya. Ya udah mamang ambil aja lumayan buat mamang pake jualan," jelas Mang Diding panjang lebar.

"Astaga..." ucap Seungwoo dan Wooseok bersamaan.

"Kenapa sendal ini diributin?" tanya Mang diding.

Dohyun menatap memelas sendalnya. "Itu sendal Dohyun mang."

"Oh sendalnya adik? Ya udah akang balikin sekarang. Eh tapi ntar akang jualan pake sendal apa dong? Besok aja deh akang balikinnya," ujar Mang Diding.

"Sekarang aja kang. Ini akang ambil aja sendal yang Dohyun pake sekarang," jawab Dohyun sambil melepas sendalnya lalu memberikannya pada Mang Diding.

"Tapi dek ini keliatannya lebih mahal."

"Engga kang. Sendal itu yang lebih mahal. Lebih mahal tax nya maksudnya," ujar Dohyun sambil mengambil sendal kesayangannya dari Mang Diding.

"Eh! Eh! Itu anak anak liar udah pada keluar kost!" panik Minhee.

"KABUR!!!" seru Seungyoun sambil berlari.

"Mang! Jangan bilang kita belanja disini tadi ya!" ujar Seungwoo sambil itu berlari.

"Dasar anak anak aneh," ujar Mang Diding lalu lanjut menyiapkan dagangannya.

*

"Lah udah selesai perangnya?" tanya Yohan melihat teman-temannya berbondong-bondong memasuki kost.

"Engga! Kita salah sangka!" seru Dongpyo sambil berlari menuju kamarnya.

"Makanya denger kata eunsang, jangan Suudzon. Nah terus anak liar gimana?" tanya Yohan yang sedang bersantai.

"Tadi udah pada keluar dari dorm!" seru Minhee sambil berlari ke kamarnya juga.

Yohan tersedak thai tea yang sedang ia minum. "Kalian ga minta maaf?"

"Harga diri gue tinggi," ucap Seungwoo sambil berlari Juga.

Yohan tampak berpikir keras apa yang harus ia lakukan. Pria itu kemudian mengintip ke arah jendela. "WOY ANJIR! MEREKA UDAH OTW KESINI!" seru Yohan.

-

Tbc!

Mau up kapan lagi nih?

KOSAN X1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang