BOLEHKAH?
Matahari bahkan belum terlihat ketika seorang wanita paruh baya menaiki tangga untuk mencapai ruangan khusus di lantai dua. Jam di tangannya menunjukkan pukul 05.00 pagi tapi Ia sudah melihat cahaya lampu di balik ruangan itu.
"Tuan Daniel, kau sudah bangun? Apakah kau ingin kubuatkan sarapanmu sekarang? Kau ingin makan di sini atau di bawah?" Ucap wanita itu setelah sebelumnya mengetuk pintu dahulu sebelum masuk ke ruang kerja majikannya.
"Oh, Asisten Kim. Tidak-tidak, terlalu pagi untuk sarapan dan sepertinya aku akan sarapan di luar saja sebelum berangkat ke kantor. Kau bisa mengerjakan hal yang lain saja Asisten Kim" Ucap Daniel kepada asistennya.
"Baik Tuan. Kalau begitu aku permisi dulu" Jawabnya lalu kembali menutup pintu, meninggalkan pria gagah itu sendiri.
Daniel sedang duduk di meja kerjanya. Asisten Kim pasti khawatir karena Ia bangun sepagi ini. Tapi mau bagaimana lagi, kejadian tadi malam membuatnya berpikir keras dan bermimpi aneh semalam. Masalahnya, Ia lupa apa yang ia mimpikan.
Sedari tadi Ia mencari informasi di naver. Siapa tahu ia menemukan berita terkait wanita cantik itu dan anaknya, apalagi jika Ia berhasil menemukan informasi tentang suaminya.
Entah sejak kapan, semua hal tentang Sakura Lee membuatnya penasaran. Ia tergelitik untuk mencari info-info penting terkait wanita itu.
Ia baru tahu kalau wanita ini cukup punya nama di blog-blog makanan. Banyak yang memuji keahliannya dalam memasak masakan korea padahal Ia sendiri adalah orang Jepang.
Daniel juga tidak menyangka bahwa kemarin Ia berbicara dengan bahasa Jepang pada wanita itu. Bagaimana bisa Ia reflek berbahasa Jepang pada wanita yang belum Ia ketahui asal usulnya dan membuat orang yang mendengarnya kaget.
Dan anak laki-laki itu, justru dari anak itu Ia menjadi sangat penasaran. Kalau bukan karena rasa ingin tahunya pada kehidupan Lee Eunsang, Ia mungkin tidak sampai senekat itu datang ke rumahnya. Namun, Daniel berterima kasih karena itu membuatnya dapat bertemu wanita yang dimatanya sangat cantik.
Daniel lalu meraih handphone-nya dan mulai mencari nama pada kontak yang ia miliki. Tangannya berhenti setelah menemukan nama yang di cari dan segera menghubungi nomor tersebut.
"Halo.. Pengacara Cho. Apakah kau bisa membantuku?" Daniel segera menelpon seseorang.
"Aku ingin kau mencari tahu seluruh informasi tentang Sakura Lee dan Lee Euigeon. Semuanya, bahkan masa lalu mereka sekalipun. Kirim saja informasinya padaku seperti biasa" Lanjut Daniel tanpa basa-basi meminta pengacaranya untuk segera mencarikan informasi penting untuknya.
Iya, untuk saat ini akan lebih baik jika Daniel meminta bantuan orang kepercayaannya. Mencari di internet bukanlah keahliannya dan itu membutuhkan waktu yang lama dan Ia tidak suka membuang-buang waktunya hanya dengan duduk di depan layar laptopnya.
"Oke, tinggal menunggu. Sekarang Aku akan bersiap, ada tempat yang harus ku kunjungi terlebih dahulu sebelum ke kantor" Ucapnya lalu segera meninggalkan meja kerjanya untuk bersiap-siap.
Tidak seperti di rumah Daniel, di sebuah rumah kecil terlihat tiga orang yang sedang sibuk menyiapkan beberapa hal.
Sakura sedang memotong bahan masakan dibantu oleh Sihoon, sedangkan Eunsang membantu memasukkan bahan ke dalam wadah untuk dibawa ke warung.
Dilihat dari betapa sibuknya mereka, terlihat kejadian semalam benar-benar terlupakan. Tentu saja dari luar seperti itu, tapi tidak ada yang tahu apa yang ada di dalam pikiran 3 orang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused
FanfictionMiyawaki Sakura atau yang lebih dikenal sebagai Sakura Lee, seorang single-mother dari remaja laki-laki bernama Lee Eunsang. Suatu hari ia dikagetkan oleh anaknya yang pulang ke rumah dengan wajah pucat. Sakura mengira anaknya adalah korban Bullying...