CURIGA
Sakura dengan sigap berlari ke arah Daniel dan mencoba menompang kepala kepala Daniel di atas pahanya.
"Tuan, maksudku Daniel, Anda kenapa? Apa Anda alergi? Eunsang, apa yang Tuan Daniel makan?" Tanya Sakura mencoba untuk tidak panik.
"Semuanya, Ma. Ia makan semuanya..." Jawab Eunsang panik.
"Yang paling banyak dimakan?" Tanya Sakura
Eunsang mulai mengecek kembali.
"Cepat, Eunsang!!" Pinta Sakura."Oh, mandu, mandunya, ada dua piring kosong, mandunya habis." Jawab Eunsang.
"Ia alergi udang. Sihoon coba cari apakah di tasnya ada tabung injeksi, warna abu-abu atau kuning" Titah Sakura pada Sihoon yang segera dilakukan.
Sihoon mulai mencari ke dalam tas milik Daniel dan segera menemukan benda yang dimaksud dan memberikannya langsung pada Sakura.
Sakura menerimanya dan langsung menginjeksi Daniel pada paha sebelah kanannya. "Eunsang bantu Mama mendudukkannya ke kursi" pinta Sakura setelah berhasil memberikan injeksi.
Sepertinya obat yang diberikan memiliki efek penyembuhan yang cepat, sehingga berangsur-angsur daniel mulai membaik.
Untung juga warung sedang sepi, sehingga Sakura, Eunsang, dan Sihoon dapat membantu Tuan Daniel dari kondisi berbahaya itu.
"Daniel? Kau baik-baik saja? Apa perlu Aku panggilkan ambulan?" Tanya Sakura sambil memberi air pada Tuan Daniel yang mulai membuka mata.
"Kkomengi..." Ucap Daniel lirih
"Apa?" Sakura tidak terlalu mendengar perkataan Tuan Daniel, tapi Ia merasa mengenali kata-kata itu.
"Aku baik-baik saja" Ucap Daniel lebih jelas.
"Baru saja, apa yang Kau ucapkan pertama kali?" Tanya Sakura masih merasa familiar dengan kata itu.
"Aku? Tidak ingat" Ucap Daniel.
"Sebaiknya Kau pulang Tuan Daniel, kondisimu tidak baik. Adakah orang yang dapat menjemputmu ke sini?" Ucap Sihoon.
"Iya, sebaiknya Kau ke Dokter" Ucap Sakura.
"Baiklah, Eunsang, bisakah Kau membantuku menghubungi Sopir Jung dan minta Ia menjenputku" Ucap Daniel lalu memberikan hpnya.
Eunsang menerima dan langsung menghubungi Sopir Jung. Ia sempat teralihkan dengan wallpaper pada hp Tuan Daniel, sebuah foto makanan buatan Mama, sepertinya firasat Eunsabg tentang Tuan Daniel menyukai Mamanya adalah benar.
Tak berapa lama, Sopir Jung datang, Sihoon membantu mengantarkan Tuan Daniel ke dalam mobil dan Sakura membantu membawakan tas miliknya.
"Sopir Jung, Apakah Tuanmu memiliki alergi udang?" Tanya Sakura.
"Benar, Nyonya. Tapi bukan alergi dari kecil. Seingat saya, Tuan Daniel menunjukkab alergi 7 tahun yang lalu. Sebelumnya Ia tidak apa-apa saat makan udang" Jawab Sopit Jung.
"Mama, kenapa?" Tanya Eunsang seketika melihat wajah Mama yang tampak cemas.
"Tidak apa-apa" Jawab Sakura kembali ke dalam warung, meninggalkan Eunsang dan Sihoon yang masih menunggu Tuan Daniel pergi.
"Aku yakin sekali mendengarkan kata itu. Aku kira hanya wajahnya saja, tapi ternyata alerginya sama, obatnya juga. Siapa orang ini sebenarnya" Batin Sakura.
Di mobil, Daniel juga merasa ada hal yang aneh.
"Sopir Jung, siapa saja yang tahu jika Aku memiliki alergi udang?" Tanya Daniel.
"Selain Tuan, hanya Aku, Asisten Kim, dan Pengacara Cho. Ada apa Tuan?" Ucap Sopir Jung.
"Apakah ada media yang pernah menceritakan tentang alergiku? Apakah Aku pernah menginfokan media tentang alergiku?" Tanya Daniel lagi.
"Tidak Tuan. Anda sendiri yang meminta merahasiakannya. Tapi Tuan, apakah Anda yang memberitahu Nyonya Lee?" Sopir Jung balik bertanya.
"Apa maksudmu?" Tanya Daniel penasaran.
"Tadi Nyonya Lee bertanya tentang alergi Anda, sepertinya Dia khawatir. Dia tahu betul bahwa Anda alergi udang" Sopir Jung menjelaskan.
"Sopir Jung, mana berkas dari Pengacara Cho yang kemarin kubawa?" Tanya Daniel.
"Oh, ada di kantung kursi di depan Anda, Tuan. Kemarin Saya simpan di sana karena Tuan meninggalkannya" Ucap Sopir Jung.
Daniel segera mengambil dokumen yang Ia cari. Dokumen dari Pengacara Cho yang berisi data pribadi Lee Euigeon, Sakura, dan Eunsang. Daniel segera membuka dokumen milik Euigeon.
"Alergi Udang, reaksi sesak nafas, kejang, dan pingsan. Obat injeksi: xxxx" Baca Daniel, lalu mengambil obat injeksi yang Ia bawa di dalam tasnya.
"Alergi yang sama, reaksi juga, dan obatnya sama. Dan tadi aku bermimpi, bagaimana bisa wajah Sakura ada di mimpiku" Batin Daniel.
"Sopir Jung, tidak perlu ke rumah sakit. Bawa Aku pulang" Pinta Daniel.
"Siap, Tuan." Jawab Sopir Jung dan mengarahkan mobil menuju jalan ke rumah.
"Sopir Jung, segera hubungi Pengacara Cho. Minta Ia datang ke rumah segera, katakan ini darurat." Titah Daniel sesampainya Ia di rumah.
"Baik Tuan" Ucap Sopir Jung segera melaksanakan perintan Daniel.
"Halo, Pengacara Cho, Tuan memanggil. Katanya darurat. Baik, Terima kasih" Kata Sopir Jung sambil menutup hp. "Pengacara Cho akan segera datang Tuan" Lapornya pada Daniel.
"Bagus, saat Ia datang segera ke ruangan kerjaku" Perinta Daniel lalu masuk ke dalam rumah disambut oleh Asisten Kim.
"Ada apa?" Tanya Asisten Kim.
"Tidak tahu. Kata Tuan darurat, jadi Ia minta dipanggilkan Pengacara Cho" Jawab Sopir Jung.
_______________________________________
Maaf lama updatenya kawan-kawan..
My bad...
Selamat membaca...
Love,
🍑🌸🍒🍎❤️👑
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused
FanfictionMiyawaki Sakura atau yang lebih dikenal sebagai Sakura Lee, seorang single-mother dari remaja laki-laki bernama Lee Eunsang. Suatu hari ia dikagetkan oleh anaknya yang pulang ke rumah dengan wajah pucat. Sakura mengira anaknya adalah korban Bullying...