Chapter 16

159 27 3
                                    

SEBUAH RAHASIA

[Daniel POV]
Aku mencoba mengingat kembali kejadian siang ini. Aku sangat yakin bahwa ketika diambang batas kesadaran, Aku justru memikirkannya. Bagaimana Aku bisa memiliki mimpi bersama dengan Sakura. Mimpi yang tampak nyata bahkan Aku ingat telah mengucapkan sesuatu yang membuat wanita itu kaget.

Tok, tok, tok!

Suara ketukan pintu menghentikanku  dari usaha mengorek otakku untuk menggingat sebuah kenangan.

"Pak, apakah Anda memanggilku?" Tanya Pengacara setibanya Ia di dalam ruang kerjaku.

"Pengacara Cho. Ada yang ingin kutanyakan padamu. Apakah file yang Kau berikan padaku sudah lengkap? Apakah semua hal tentang keluarga itu sudah ada semua di sini? Terutama tentang Lee Euigeon." Tanyaku.

"Tentu, Pak. Sudah lengkap" Jawab pria bertumbuh tinggi itu.

"Kenapa Aku tidak menemukan catatan kesehatannya? Lalu, bagaimana permintaanku tentang keberangkatannya ke Kanada, kenapa sampai sekarang Aku tidak mendapat info apapun darimu?" Tanya Daniel mulai tidak sabar.

"Maaf Pak, terkait kesehatan beliau, Saya tidak menemukan info apapun. Lalu, mengenai informasi mengenai hal yang Ia lakukan di Kanada, Saya tidak menemukan apapun" Jawab Pengacara Cho.

Namun, sikapnya membuatku curiga. Tidak biasanya Dia menghindari tatapan dariku.

"Pengacara Cho, Kau tidak sedang berbohong padaku kan?" Tanyaku mencoba menekannya.

"Tidak, Pak. Tentu tidak" Jawab Pengacara itu, tapi Aku dapat membaca ekspresinya. Jelas ada yang Ia sembunyikan.

"Kau bilang Aku dan Lee Euigeon sama-sama mengalami kecelakaan di hari yang sama kan? Apa kau punya berita terkait itu?" Tanyaku lagi ingin membuat Pengacara itu tersudut.

"Terkait itu, Saya tidak tahu Pak. Data terkait kecelakaan Anda menurut kabar yang Saya dengar sudah dimusnahkan oleh Tuan Besar 12 tahun yang lalu. Tuan Besar tidak ingin Anda mengingat kecelakaan itu"  Jawab Pengacara Cho berusaha meyakinkan diriku.

Bingo, pikirku. Kalau semua ini diketahui Ayah, bisa jadi Ayah masih mempunyai simpanan berkas-berkas itu. Aku hanya perlu mencarinya di gudang. Aku yakin Tuan Besar yang Kau jadikan alasan adalah orang yang tidak akan memusnahkan informasi apapun. Aku akan mencarinya nanti.

"Baiklah kalau begitu. Aku mempercayaimu. Sekarang pergilah dan jangan lupa tetap cari informasi terkait kepergian Lee Euigeon ke Kanada, Kau mengerti Pengacara Cho?" Perintahku sambil sedikit berbohong padanya.

"Baik, Pak. Saya permisi" Ucap Pengacara Cho lalu pergi meninggalkan ruang kerjaku.

Entah mengapa Aku sangat curiga tentang Pengacara Cho. Ia bekerja denganku sudah cukup lama dan tidak pernah sekalipun tidak berhasil menemukan informasi yang kuminta. Bahkan, Ia berhasil mencari informasi terkait mata-mata di kantorku. Ini sangat tidak masuk akal.

Baiklah agar lebih aman, Aku akan mencari sendiri faktanya. Aku tidak akan memberitahu Asisten Kim ataupun Sopir Jung. Aku percaya pada mereka tapi Aku tidak percaya orang lain selain mereka. Akan lebih aman jika kulakukan tanpa diketahui oleh mereka.

[Pagi Hari]
Sudah kuputuskan untuk pergi mencari berkas-berkas lama milik Ayah di gudang belakang rumah, tentu saja Aku mengambil jadwal jogging pagi hariku agar tidak ada satu orangpun yang curiga.

Rumah ini adalah rumah peninggalan orangtuaku. Sebagai ahli waris tunggal keluarga Kang, Aku mendapat segalanya, rumah, kantor, saham, dan bermacam harta lainnya. Di rumah ini terdapat 2 gudang, 1 di basemen, sedangkan satu lagi berada di area berbeda yang dibangun tak jauh dari gedung utama, tepatnya di belakang rumah besar ini.

ConfusedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang