TERTEGUN
*Sebelumnya di Rumah Tuan Daniel"
"Hahaha.. Apa Aku semenyeramkan itu anak muda. Hahaha, Asisten Kim, kau juga. Tenanglah, Aku percaya padamu, kau orang yang paling kupercaya di sini, Aku yakin kau tidak mungkin melanggar aturanku. Dan kau anak muda, hmm... Lee Eunsang, aku yakin kau bukan anak nakal. Aku bangga karena kau jujur dan membela orang yang baru saja kau kenal. Benar kan Asisten Kim?" Ucap laki-laki bernama Kang Daniel itu.Jantung Eunsang masih berdegup kencang karena kemarahan laki-laki kaya bernama Tuan Kang Daniel ini. Eunsang masih belum percaya kalau orang itu tidak benar-benar marah padanya. Oleh karena itu, Eunsang tetap menunduk tidak berani dan berjaga-jaga kalau ternyata Tuan Daniel sedang berpura-pura.
"Tuan Daniel, kau menggodaku lagi ya. Itu tidak lucu" Terdengar suara Asisten Kim yang membuat Eunsang kaget. Wanita yang tadi terlihat takut, sekarang mengomeli majikannya. Eunsanga spontan menatap Asisten Kim dan Asisten Kim membalas menatapnya sambil tersenyum.
"Kau anak yang baik Eunsang. Terima kasih telah membelaku. Sekarang tidak perlu takut, dia memang Tuanku yang sangat usil" Ucapnya mencoba menenangkan Eunsang.
Eunsang sungguh bingung dengan Asisten Kim, begitu juga dengan si pemilik rumah. Ia tidak paham apakah hal seperti tadi merupakan kebiasaan di rumah ini, yang jelas Eunsang masih belum berani mengangkat wajahnya pada Tuan Daniel.
"Hahaha.. maaf ya Lee Eunsang. Aku tidak bermaksud menakutimu. Kalau Asisten Kim percaya padamu, maka aku percaya, karena aku hanya mempercayai asistenku ini" Ucap Pria ini sambil menggajaknya bersalaman.
Eunsang semakin bingung apalagi dengan suara Tuan Daniel yang semakin lembut, namun Ia menyambut tangannya dan bersalaman. Wajah Eunsang perlahan terangkat dan mulai menatap wajah orang di depannya.
Eunsang tersentak dan melepaskan tangannya yang sedang bersalaman dengan Tuan Daniel, setelah ia menatap wajahnya. Karena mundur mendadak, kaki Eunsang tersandung karpet dan membuatnya terjatuh.
Mata Eunsang masih tertuju pada laki-laki di depannya, meskipun badannya sudah terduduk di atas karpet rumah itu.
"Loh! Lee Eunsang, ada apa?" Asisten Kim segera meraih Eunsang dan memegang pundaknya. Asisten Kim menatap Eunsang khawatir, bahkan Tuan Daniel ikut berjongkok di hadapannya karena khawatir.
"Kau kenapa Lee Eunsang? Kenapa sampai jatuh begitu?" Tanya Tuan Daniel pada Eunsang, sambil mengulurkan tangan untuk membantu Eunsang berdiri.
Namun, Eunsang tetap terdiam, matanya membelalak lebar. Laki-laki di depannya tetap berjongkok menunggu, mencoba meraih lengan Eunsang dan mengajaknya berdiri bersama.
"Lee Eunsang? Kau baik-baik saja? Asisten Kim, tolong ambilkan air. Kau duduklah dulu Eunsang" Tuan Daniel memapah Eunsang dan mengajaknya duduk di sofa hitam yang berada di tengah ruangan.
Eunsang seperti robot, mengikuti setiap hal yang Tuan Daniel lakukan tanpa ada sepatah katapun terucap, bahkan sampai Asisten Kim kembali dengan membawa air, Eunsang tetap terdiam.
"Terima kasih Asisten Kim" Ucap Tuan Daniel sambil mengambil gelas yang Asistennya berikan. Ia mengarahkan gelas itu kepada Eunsang dan menuntun Eunsang untuk minum.
Eunsang meminum air pada gelas, tetapi tidak ada perubahan dari reaksinya. Matanya tetap kosong, bahkan ia tidak merespon pertanyaan dari Asisten Kim dan Tuan Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused
FanfictionMiyawaki Sakura atau yang lebih dikenal sebagai Sakura Lee, seorang single-mother dari remaja laki-laki bernama Lee Eunsang. Suatu hari ia dikagetkan oleh anaknya yang pulang ke rumah dengan wajah pucat. Sakura mengira anaknya adalah korban Bullying...