KECURIGAAN
[Daniel POV]
"Alergi yang kau miliki dan obat yang kuinjeksikan padamu ...." Sakura terdiam sejenak, "Sama seperti yang Euigeon miliki" Lanjutnya.
Aku tersenyum sambil menatapnya. Wajah wanita cantik ini penuh dengan kekhawatiran. Aku mengambil sesuatu yang kusimpan di dalam saku celana training-ku dan kuletakkan di hadapannya.
Benda itu adalah foto yang kutemukan di gudang tadi beserta sebuah buku kecil. Foto yang membuatku berhenti untuk membereskan peti milik Ibu. Sakura mengambil foto itu, reaksinya sudah dapat kutebak, penuh dengan kebingungan.
"Itu adalah aku dan aku yakini yang satu lagi adalah Euigeon, suamimu." Jelasku kepada Sakura. Wajahnya tetap bingung.
"Maksudmu?" Tanyanya.
"Hari ini aku tidak jogging, tetapi mengunjungi gudang di belakang rumah ini. Sejak kejadian alergiku terakhir kali, ada hal yang membuatku ingin mencari tahu tentang masa laluku. Dan aku menemukan foto ini di peti kecil milik Ibuku, serta buku harian ini." Ujarku mencoba menjelaskan.
"Euigeon adalah saudara kembarku, Ibuku menulis semua kisahnya di sana. Nama sebenarnya adala Kang Eugene, kami terpisah ketika Ayah dan Ibuku memutuskan untuk pindah ke Kanada. Namun, karena ia menghilang, kami akhirnya tetap tinggal di Busan untuk mencarinya. Sepertinya, itu karena kesalahanku, karena Ibu menulis bahwa sikapku berubah setelah kehilangannya. Kami kembar indentik, aku sudah menanyakan ini pada salah satu kenalan profesor yang memahami hal ini, sepasang kembar identik punya kemungkinan memiliki hal medis yang sama. Beberapa jurnal penelitian juga mengatakan hal itu, sepertinya alergiku muncul setelah kepergiannya. Aku juga tidak yakin dengan hal ini, mungkin karena kami berasal dari sel telur yang sama." Ucapku kembali mencoba menjelaskan secara perlahan.
"Kembar identik? Kalau seperti itu, mungkin saja, aku juga pernah membacanya dari sebuah artikel" Timpal Sakura.
"Aku adalah separuh bagian yang terpisah, mungkin setelah kepergiannya hal-hal psikologis padanya berpindah padaku. Mungkin aku alergi karena mengetahui bahwa ia memiliki alergi dan mungkin saja alergiku muncul karena rasa kehilangan. Aku menemukan artikel tentang sebuah kecelakaan, kami kecelakaan di waktu yang sama namun di tempat berbeda" Ucapku.
Sakura tampak kaget mendengarnya, namun raut wajahnya mulai terlihat tenang. Tanganku tiba-tiba terangkat tanpa kusadari dan akan menyentuh kepalanya. Namun, berhasil kutahan karena kutahu bahwa itu akan membuatnya tidak nyaman. Untunglah Sakura tidak menyadari hal ini, kalau tidak pandangannya tentangku akan berubah.
"Hmm.. Sakura, bolehkah aku bertanya sesuatu?" Tanyaku padanya.
"Tentu" Jawabnya sambil tersenyum padaku.
"Aku masih ingin tahu tentang Euigeon. Mungkin dengan begitu ingatanku juga akan pulih. Hmm, bisakah kau membantuku?" Ujarku. Sebenarnya aku bisa saja mencari tahu sendiri, namun entah mengapa aku ingin tahu dari Sakura, dengan begitu aku menjadi punya banyak waktu bersamanya.
"Aku tidak yakin apakah bisa membantu, tapi jika hal itu sangat berguna untukmu, aku akan menyempatkan waktu" Jawabnya membuatku sangat senang.
Maaf kembaranku, aku tidak bermaksud menggunakanmu untuk dekat dengannya. Aku tahu ia adik iparku, tapi ada rasa yang tidak dapat kujelaskan ketika aku bersamanya. Ku mohon maafkan kakakmu ini. Mungkin ini karena kita adalah kembar identik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused
FanfictionMiyawaki Sakura atau yang lebih dikenal sebagai Sakura Lee, seorang single-mother dari remaja laki-laki bernama Lee Eunsang. Suatu hari ia dikagetkan oleh anaknya yang pulang ke rumah dengan wajah pucat. Sakura mengira anaknya adalah korban Bullying...