Chapter 12

171 34 2
                                    

DIMULAI

Jam bewarna emas dengan banyak sekali berlian di sekelilingnya menunjukkan pukul 9 am. Cukup pagi untuk orang bertubuh bidang ini berada di luar area kantornya. Pagi ini, bukan di warung wanita pujaannya Ia berdiri, melainkan di sebuah bangunan tua dengan lambang salib besar di dinding depannya.

"Panti Asuhan Angel's Here"

Begitu yang tertulis di papan reklame tempatnya sekarang berdiri.

"Tuan Daniel, Saya sudah menemukan alamat pantinya. Ada di jalan xxx - Busan. Pemiliknya bernama Nyonya Ma, seorang kepala biarawati di daerah itu selama 25 tahun panti itu berdiri"

Itu yang Daniel ingat dari pesan yang Pengacara Cho kirimkan padanya. Entah mengapa alamat itu tampak tidak asing untuk Daniel. Ia masih ingat bahwa Ayahnya mewariskan beberapa bangunan di daerah itu untuknya.

Itulah alasannya mengapa Ia dapat dengan cepat menemukan tempat ini. Sebuah Panti Asuhan yang cukup besar dan luas milik gereja setempat.  Saat Daniel melangkah mendekati pintu masuk, banyak sekali anak-anak yang menyambutnya dengan senyum gembira.

"Oh, mereka sangat senang jika mendapat tamu seperti ini" Ucap suara wanita paruh baya dari belakang Daniel. "Apakah Kau ada perlu di sini Tuan, perkenalkan Aku pemilik panti ini" Ucap wanita itu.

"Oh, salam kenal Nyonya Ma, Aku sudah mendengar tentangmu. Perkenalkan namaku ... " Ucap Daniel sambil berbalik mengahadap Nyonya Ma.

"Euigeon, Kaukah itu??!" Suara Nyonya Ma memotong ucapan Daniel, membuatnya terkejut dengan betapa kagetnya wajah wanita di depannya ini.

"Apakah semirip itu?" Tanya Daniel dengan ekspresi bingung terpatri di wajahnya.

"Oh maafkan Saya Tuan. Wajahmu mengingatkanku pada malaikatku. Maafkan, Saya sempat lupa bahwa Ia sudah ..." Kata-kata wanita itu terhenti karena kesedihan yang dirasakan.

"Apakah Kau dekat dengannya Nyonya? Perkenalkan, namaku Kang Daniel, Aku ke sini untuk mencari informasi tentangnya, salah satu alasannya karena Ia tampak mirip denganku" Ucap Daniel jujur.

"Salam kenal Tuan Daniel. Maaf reaksiku tadi. Mari masuk dulu, di sini terlalu ramai dengan anak-anak. Anak-anak, Tuan Daniel akan mengobrol sebentar denganku. Bisakah kalian sampaikan ke Suster Kim untuk menyiapkan minum?" Ucap Nyonya Ma lalu mengantar Daniel ke ruangannya.

Tidak jauh dari pintu masuk, tampak ruangan kecil dengan rak besi berisi banyak sekali map, mulai dari yang sudah lusuh dan yang masih sangat baru.

"Silahkan duduk Tuan Daniel" Ucap Nyonya Ma mempersilahkan Daniel untuk duduk di sofa kecil bewarna coklat.

"Jadi Nyonya Ma, mengenai pertanyaanku tadi?" Daniel tidak buang-buang waktu dan tetap fokus pada tujuannya datang ke sana.

"Caramu bicarapun mirip dengannya" Ucap Nyonya Ma sambil tersenyum menatap Daniel.

"Hmm?" Daniel bingung.

"Tentu saja Saya dekat dengannya. Dia anak pertama yang kutemukan setelah diangkat menjadi Kepala Biarawati dan pimpinan di panti ini" Jelas Nyonya Ma sambil tetap tersenyum lalu berdiri untuk mengambil sebuah map lusuh di belakangnya.

ConfusedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang