Prolog

109K 2.7K 37
                                    

Maaf bagi yang sedang baca dan tiba-tiba hilang. Repost ini bertujuan menguploadnya kembali sampai tamat. Sedangkan sebelumnya, dihapus sebagian.

Napas wanita itu terengah. Matanya berkaca-kaca melihat seorang pria yang memegang pisau berlumuran darah. Ekspresi yang biasanya datar dari pria itu, kini berubah dan terlihat seringaian keji di sana. Tangis Emilie turun seketika kala pria punggungnya menyentuh tembok dan tidak bisa ke mana-mana lagi akibat kakinya yang lemas.

Xavier, pria yang selama ini selalu bersamanya itu terus menatap Emilie tanpa henti. Pakaiannya sudah berlumuran darah. Entah darah siapa. Entah darah orang jahat atau darah manusia tidak bersalah.

"Bagaimana? Apakah..., Kau sudah takut padaku sekarang, Sayang?"

Tentu saja. Manusia bodoh mana yang tidak takut saat tahu orang yang selama ini dicintainya adalah pembunuh?!!

AKAN DINEXT TAPI GATAU KAPAN

Oh My XavierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang