Oh My Xavier 6 : Emilie Si Penjinak

61K 2.7K 148
                                    

Perjalanan dari rumah ke kantor Xavier sebenarnya tidak memakan waktu hingga 20 menit. Namun dengan kuasanya, Xavier menyuruh supirnya, Dansel, untuk memilih jalan memutar yang memakan waktu lebih dari setengah jam. Zander mengerti dengan keinginan tuannya itu namun Dansel tetap harus diberikan pelototan terlebih dahulu oleh Xavier agar menuruti perintahnya.

Supirnya yang satu itu sangat kudet dan tidak peka sekali.

"Jadi, ayahmu menikah lagi?" tanya Xavier sambil berdeham pelan. Inilah alasannya ingin memutar jalan. Jika sampai di kantor lebih dulu, Xavier malah akan fokus kerja dan tidak sempat menanyakan beberapa hal yang ingin dia tahu.

Emilie mendelik mendengarnya. Dia mengeratkan pegangannya pada sabuk pengaman dan menatap ke arah luar jendela. "Begitulah, kau pasti sudah melihatnya dari penelitianmu padaku."

Xavier mendengus geli. "Kau pikir dirimu itu adalah kelinci percobaan? Aku hanya menyelidikimu saja tapi bukan berarti aku tahu semua tentangmu."

Emilie berpikir sejenak sebelum membenarkan duduknya dan menatap Xavier. "Kali ini, tidak usah membahasku. Bagaimana jika kita membahas tentangmu saja?"

"Aku? Kenapa kau ingin tahu tentangku?"

"Tentu saja. Kita sudah bertemu sebanyak lebih dari tiga kali. Itu berarti, kita pasti akan terus bertemu dalam waktu yang tidak ditentukan."

Xavier terkekeh. "Teori dari mana itu?"

"Drama Korea, Tuan," jawab Zander yang duduk di depan, tepat di samping kursi pengemudi. "Pertemuan ketiga adalah takdir."

Raut wajah Xavier berubah datar seketika. "Aku tidak bertanya padamu."

Emilie bersidekap di depan dada. Dia menatap Xavier dengan tatapan menyelidik. "Kau ini gampang sekali merubah raut wajah. Apa kau ini sebenarnya psikopat?"

Pertanyaan santai dari Emilie sukses membuat orang-orang yang berada di dalam mobil itu terdiam. Semua orang di dalam---kecuali Emilie, tentunya---sangat tahu jika kata psikopat sangat tepat untuk menggambarkan Xavier. Owner. Pemilik para psikopat. Orang yang sangat ditakuti oleh para penguasa sekalipun. Owner yang bahkan pasti ditakuti walaupun jatuh miskin sekalipun.

"Kenapa suasananya jadi hening seperti ini? Kau benar-benar psikopat?" tanya Emilie dengan heran ketika melihat suasana menjadi mencekam.

Xavier menelan ludahnya sebelum ikut menatap Emilie. "Jika benar, memangnya kenapa? Kau takut?"

Emilie mengangkat sebelah alisnya seolah berpikir. Ia memiringkan wajahnya, kemudian menggeleng. "Tidak, jika kau psikopat yang ada di drama Psychopath Diary."

"Psychopath Diary?" heran Xavier sambil mendesah lega karena Emilie ternyata tidak takut padanya.

"Psychopath Diary adalah drama korea yang diproduksi pada tahun 2019-2020," jelas Zander. "Bercerita tentang pria bodoh dan pengecut yang memiliki buku harian seorang psikopat dan malah kehilangan ingatannya. Sehingga, dia salah mengira bahwa dirinya dulunya adalah seorang psikopat. Di akhir, psikopat yang asli dan orang bodoh itu berkelahi dan klimaksnya, film menjelaskan bahwa psikopat asli itu tidak lebih dari seorang pengecut juga."

Xavier menatap Zander dengan tatapan membunuh kali ini. "Apa kau tidak bisa berhenti berbicara?"

Zander menatap spion depan dan menganggukkan kepalanya sejenak ketika mendapatkan tatapan peringatan dari tuannya. "Ah, maafkan saya, Tuan."

"Ah, kau menyadari kesalahanmu juga, ternyata," omel Xavier, lalu menoleh pada Emilie yang tersenyum menatap Zander. Xavier berdeham, membawa fokus Emilie padanya kembali. "Jadi maksudmu, kau menyukai pengecut yang merasa dirinya adalah psikopat?"

Oh My XavierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang