[S. R] K. N. O. W? I and five prince school(aku dan lima pangeran sekolah)

Urusan penting

    Naydilary melanjutkan pelajarannya sampai padq akhirnya bel pulang sekolah berbunyi.

Widya:"apa kamu ada janji naydilary? Gimana kalau kita makan bareng? "

Putri:"wah.. Setuju tuh"

Mellya:"aku sih ikut aja"

Naydilary :"ah.. Maaf tapi aku masih ada urusan"

Mellya:"ya.. Udah gak apa apa kok"

Widya:"iya.. Nanti kami akan bawain kamu makananya juga ok? "

Naydilary :"hhhmm.. Ok kalau gitu dah.. Sampai jumpa besok"

Putri :"oke"

Mellya:"iya"

Widya :"sampai jumpa juga"

Naydilary segera pulang ke rumahnya dan menghapus make up nya karna hari ini dia ingin ke istana.

Naydilary sampai di istana dia di beri sambutan setiap kakinya melangkah masuk banyak sekali hujan bunga, kakinya terasa tidak berjalan di tanah melainkan di karpet bunga, tiupn angin membuat rambut hitam naydilary berkibar bagai selendang sutra.

Gaun mewah yang kembali dia pakai membuat semua gadis iri, tapi di balik demua itu mereka tidak tahu apa yang sebenarnya naydilary impikan, naydilary memimpikan kehidupan sederhana dqn bebas, tapi apa daya ini sudah takdirnya.

Ibu:"kau sudah datang nak? Ayo masuk"

Naydilary masuk kedalam menemui orang tuanya

Naydilary :"ayah ada apa sampai kau memanggilku ke istana di tengah penyamaranku? "

Ayah:"maaf nak ayah harus memanggilmu ayah mendapat informasi di dalam istana ada seorang penghianat"

Ibu:"nak hampir saja ayahmu terluka"

Naydilary :"apa?! Siapa penghianat yang ada di istanaku ini? Aku akan menyelidikinya, apa kalian mencurigai seseorang? "

Ayah:"iya nak hhmm... Pelayan baru kita namanya ailo"

Naydilary :"aku akan menyelidikinya di mana dia?

..........

Naydilary :"pelayan ailo ambilkan aku jus"

Ailo:"baik tuan putri"

Pelayan ailo datang dengan membawa segelas jus di tangannya, naydilarypun meminum jus tersebut.

Ailo:"kalau tidak ada permintaan lagi saya pergi dulu tuan putri"

Naydilary :"hhhmmm"

Naydilary mengangguk dn pelayan itu pergi dengan sqngat cepat.

Ailo:"tuan muda saya sudah menambahkan racun kedalam minuman tuan putri"

Setelah selesai berbicara di telpon ailo berbalik dan melihat naydilary di hadapannya.

Ailo:"tu tuan putri! Se se sedang apa tuan putri di sini? "

Naydilary :"kenapa kau terkejut melihatku? Apakah seharusnya aku sudqh pergi? "

Ailo:"tuan putri apa anda belum meminum jusnya? "

Naydilary :"hhmm.. Aku sudah meminum jusnya dan rasanya sangat enak"

Mendengar itu ailo kaget lalu dia mengambil kartu memory telponya dan menghancurkannya, setelah itu naydilary mencengkik leher ailo.

Naydilary :"katakan siapa yang mengirimmu? Beraninya kau berhianat di istanaku! "

Ailo:"kau sudqh meminum jusnya tuan putri berarti kau akan segera mati! "

Naydilary :"kau benar aku memang meminumnya tetapi aku memuntahkannya kembali karna aku tahu ada yang tidak beres! "