Alessandra POV
Saat ini gue sumpah sangat-sangat speechless. Gimana engga, Kiera, kakak gue sendiri mencium gue!
Oh my God!
I can't say anything at this moment!
Tau ga, ciuman Kiera sangaaaaat sangat lembut.
Sumpah deh kalau ini bukan kakak gue sendiri gue pasti menikmati ciuman darinya! Tapi ini kakak gue!
Tak lama Kiera pun menarik diri dan berhenti mencium gue. Dia langsung berdiri dan meninggalkan gue sendirian di ruang tengah tanpa berkata apapun!
Gue yang saking shock nya sampe tidak bergerak sama sekali selama beberapa menit! Gue diam di situ. Terdiam lebih tepatnya!
Tak lama gue pun mengerjapkan mata dan menampar pipi gue sendiri.
PLAK!
"Aw, bukan mimpi!", kata gue lalu mengusap-usap pipi bekas tamparan gue sendiri!
Ini Kiera kan tadi yang nyium gue?
Kakak gue kan?
Kakak gue...
Fuck!!!
Whyyyy?????
Dia ga lagi mabok kan?
Atau ngigau?
Atau sakit?
Sial, pusing gue mikirin banyak pertanyaan di kepala gue!
Eh, tunggu! Tadi dia bilang mo bantuin gue ngelupain ciuman dengan Lyan deh sebelum mencium gue?
Ya, pasti itu alasanya!
Haaaa, you made it Kier!
Damn, gue mikir terlalu jauh. Udah ah, tidur aja kali ya sebelum gue pusing.
***
Pagi saat sarapan.
Seperti biasa gue udah duduk di meja makan terlebih dahulu, dan makan duluan. Chef pribadi kita biasanya hanya memasakkan makanan pagi, dan malam, setelah itu dia langsung pergi kerja di restoran pribadinya. Jadi ya saat sarapan, cuman gue ama Kiera sekarang di rumah ini.
Bytheway, chef, pelayan ama driver semuanya tinggal di rumah khusus pegawai, karena keluarga Peters sangat menjaga privasi dan kita ga mau orang berseliweran di dalam rumah. Begitulah.
Gue yang ga selera makan pagi ini hanya mengambil roti dan salad. Saat sedang makan, jantung gue langsung berhenti ketika Kiera mencium pipi gue dari belakang dengan cepat lalu berkata, "Morning"
Dan flashback tentang kejadian semalam pun langsung terlintas di pikiran gue. Oh shit!
"Kenapa muka loe langsung horror banget sih Ale?", tanya Kiera dengan santai dan duduk sambil mengambil makanan di meja.
"Woah woah Kier, lu... lu kok bisa santai gitu setelah apa yang terjadi semalam?", tanya gue sambil mengunyah salad gue dengan susah.
"Well, pertama emang kaku dan aneh. Nanti juga terbiasa kok Ale cayang", ucap Kiera sambil megang paha gue dengan sengaja!
Oh my God, Kiera beneran udah GILA!
Gue langsung makan dengan secepat kilat dan langsung berdiri, "Gue berangkat sekolah dulu!"
"Hahaha, damn, loe lucu banget sih Aye cayang kalo nervous gini, see you later honey"
Gue langsung bergegas pergi dari sana dan ke garasi lalu berangkat sekolah dengan perasaan galau.