Chapter 16 - Missing

6.2K 641 65
                                    

Alessandra POV

Udah semingguan berlalu setelah kepergian neneknya Lyan. Tapi dia belum masuk sekolah.

Gue beberapa hari lalu kesana lagi bersama orangtua gue dan Kiera, tapi gue ga melihatnya hari itu sampai sekarang.

Di mana kamu Lyan? Hmm.

Hari berikutnya, hanya Valerie yang terlihat masuk sekolah. Ketika dia duduk di samping gue, semuanya langsung melihat ke arahnya!

Ya gimana, kini semua tahu Valerie ama Lyan adalah cucu Claire Williams. Pasti otomatis mereka berdua makin di kenal seluruh siswa St. Claire.

Gue lalu memberanikan diri bertanya ke dia, "Di mana dia?"

Valerie langsung melihat ke gue, "Masih banyak urusan"

"Hmm, gitu. Makasih infonya"

"Call her!"

"What?"

"I know you have her number. Call her! Unless you are too dumb to do that!"

"Fuck, don't you dare-"

"Stop being a coward Alessandra!", Valerie kini terlihat marah ke gue dan gue langsung diam karena dalam hati gue, gue tau dia benar.

Shit. I hate this.

Gue sebenarnya benci sisi diri gue yang begini!

Kiera juga berkata sama kalau gue ini keras kepala. Harga diri gue juga terlalu tinggi!

Shit, shit, shit.

***

Malamnya gue hangout ama Irene dan Ghea. Mereka kangen ama gue dan kangen kumpul bareng.

Kita malam ini berencana nonton sambil memesan beberapa makanan jepang.

"So, gimana kabar temen-temen gue ini?", tanya Ghea sama kami berdua.

Gue ama Irene hanya diam. Karena Irene berhubungan dengan Valerie dan gue ama Lyan. Betewe, Valerie cerita gak ya obrolan gue ama dia pagi ini ke Irene? Hadeh.

Irene lalu akhirnya ngomong, "Valerie seminggu ini nyuekin plus diemin gue. Gue juga cuman bisa pahamin dan kasih support ke dia aja sih karena situasinya juga begini"

Hmm, sepertinya Valerie ga cerita. Dia ternyata orangnya gak bocor dan nyebelin seperti yang gue duga.

Ghea hanya mengangguk dan gue masih diam seribu bahasa. Tapi dia lalu menatap gue.

"A-apa?", tanya gue ke Ghea.

"Gak, loe seperti banyak pikiran aja Ale. Kenapa loe ga cerita ke kita?"

"Gue ga tau serius mau mulai darimana cerita ke kalian"

"Boleh gue ngasih tau Irene tentang masalah loe dengan Lyan dan Kiera?", tanya Ghea meminta persetujuan gue.

Gue hanya mengangguk dan Ghea langsung bercerita mengenai masalah gue ke Irene.

"Oh my God, gue ga tau Ale loe banyak masalah. Serius deh, maafin gue", kata Irene kemudian dan langsung memeluk gue. Gue juga memeluk dia dan berkata gue gapapa.

"So, gimana Ale, apa yang terjadi sama loe selama ini?", tanya Ghea lagi.

Gue akhirnya menghela nafas lalu berbicara, "Masalah gue ama Kiera udah selesai kok. Dia juga udah minta maaf ke gue nyium gue kapan lalu"

"Wewww, syukurlah kalau gitu. Gue udah khawatir aja loe ama kakak loe incest", Ghea ama Irene pun tampak lega.

"Iyaaa, gak kok", gue hanya bisa bilang begitu ke Ghea dan Irene dan gak mengungkap rahasia Kiera yang ternyata hanya ngelampiasin hasratnya ke gue karena di tinggal pacarnya! Lagian itu privasinya Kiera dan gue ga mau mengumbarnya.

She Got MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang