Chapter 18 - Note

6.5K 594 105
                                    

Lyan POV

Gue akhirnya kembali ke sekolah setelah satu minggu lebih absen. Dan jujur aja, itu juga karena gue kangen sama Alessandra!

I wanna see her face and her perfect figure.

Dan saat gue mengantar Valerie ke kelasnya, mata kami langsung bertemu dan dia dengan langka tersenyum ke gue duluan. Oh my God, yakin deh gue pengen langsung menghampirinya dan menciumnya di sana sekarang!

Damn, loe apain gue sih Alessandra?

Gue langsung membalas senyumnya dan menuju kelas gue. Dan reaksi temen sekelas gue langsung seakan berubah. Iyalah, mereka kini tahu gue pewaris sekolah ini!

Mereka terlihat takut-takut tapi sekaligus menghormati gue. Hmm.

"Welcome back princess", kata Irene yang pertama kali menyapa gue. Dia sepertinya bersikap biasa ke gue.

"I'm not a princess Ren", kata gue meletakkan tas gue dan duduk.

"But you are. By the way, how are you?", tanyanya santai. Irene ni orang tersantai yang pernah ada dan gue ga mengira dia sahabatnya Alessandra.

"Fine, thank you"

"Glad to hear it. Sorry about your grandmother"

"Thanks again. Em, loe bisa pinjami gue catatan loe selama gue absen Ren?"

"Hahaha, salah orang lu. Gue ga pernah mencatat. Sorry", katanya cengengesan. Ampun deh.

"Oh. Ntar gue pinjam Lucy aja"

"Hee, iya pinjem aja ke dia sana ntar. Doi pasti senang"

"Senang?"

"Dih, ga peka. Lucy tuh suka ama loe"

"Oh ya? Baru tau gue"

"Iyaaa. Tapi loe hanya suka ke Al..."

"Irene! No", gue pun langsung menggeleng ke dia buat gak menyebut nama Alessandra.

"Sorry. Gue lupa. Hehe"

"Jangan di ulangi please"

"Iya"

Dan bel tanda pelajaran pertama pun di mulai. Dan gue entah kenapa ga ingin orang tau gue suka Alessandra. Bukan apa-apa. Bahaya kalau orang-orang menggosip tentang kita. Karena gue ingin menjaga nama baiknya. Begitupula gue.

Dan seperti yang di bilang Irene, Lucy mencuri pandang ke gue dan dia terlihat senang gue udah masuk sekolah lagi. Hadeh.

Gue berharap semua ga jadi complicated!

***

Saat istirahat gue pun berjalan ke mejanya Lucy. Dia tampak nervous tiba-tiba dan gue langsung aja mengutarakan maksud gue, "Luce, loe bisa pinjami gue catatan selama gue absen?"

"Tentu aja Lyan. Tapi ga semua buku pelajaran gue bawa"

"Gapapa, pelajaran hari ini aja"

"Wait", katanya mengambil beberapa buku sekaligus dan menyerahkannya ke gue, "I-ini, maaf  kalau tulisannya jelek Lyan"

"Gapapa. Gue pinjam dulu ya bentar"

"La-lama juga gapapa kok. Ntar gue bisa nulis dulu di kertas misal loe belum selesai"

"Gak. Gue salin secepatnya. Makasih ya Lucy", gue pun senyumin dia.

"Sama-sama Ly", katanya dengan wajah merona.

She Got MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang