part 33

8.3K 338 7
                                    

Peringatan! Part ini cukup panjang,jadi maaf saja jika kalian bosan dengan part ini okk. Karena ini adanya sebuah curhatan kecil dari Kavin. Ok pokoknya selamat membaca:).

~~~

Sore hari ini,hal yang sangat membosankan bagi Nath. Karena, Nath kini telah sendirian di rumah, Ka Stella kini berada di Amerika,dirinya melanjutkan kuliah disana. Kemudian, Daniel berada di Australia untuk melanjutkan kuliahnya juga disana,tinggalah Nath sendirian di rumah.

Yang biasanya,Stella suka menganggunya karena Nath tidak ingin diajari berdandan,kemudian yang biasanya Daniel mengajaknya bermain ps kini sudah tak ada lagi yang mengajaknya bermain ps ataupun menemaninya berlatihan muay thai.

Nath sedang berada di balkon menikmati indahnya sore,walaupun awannya gelap tapi suasana sore membuat dirinya tenang. Sesekali ia meminum kopi yang tadi telah ia buat,ia menghela nafasnya.

Entah apa yang membuat dirinya gelisah,pikirannya tiba-tiba berkecamuk memikirkan sesuatu hal,tapi ia tak tahu apa yang ia pikirkan itu. Kemudian tak lama hujan mulai turun,Nath langsung saja masuk kedalam kamar dan menutup pintu balkon agar air hujan tak masuk kedalam kamarnya.

~~~

Sementara itu,Kavin terus saja melajukan motornya dengan kecepatan yang diatas rata-rata. Dikepalanya ia kembali mengingat kejadian kelam beberapa tahun lalu itu,ia benci kenapa ayahnya harus datang kembali kehidupannya,ia sudah mulai melupakan kejadian yang membuat dirinya menjadi dingin ini.

Saat ini Kavin tak tahu akan kemana dia pergi,sedangkan hujan terus saja turun,mungkin Tuhan pun tahu bahwa dirinya sedang bersedih,maka dari itu hujan diturunkan dengan perasaan yang kini Kavin rasakan. Bumi pun menangis melihat Kavin yang seperti ini, sudah sangat lama sekali dia mulai melupakan kejadian itu,namun ayahnya datang dan membuag Kavin kembali mengingat perkataan ayahnya.

Kavin terus saja melajukan motornya,entah kenapa Kavin mengarahkan motornya menuju ke tempat seseorang yang mungkin saja bisa membuat dirinya tenang. Ia terus melanjutkan perjalanannya,walaupun hujan semakin deras, ia tak peduli dengan bajunya yang sudah basah kuyup oleh air hujan,ia tak peduli jika dirinya sakit parah, yang ia inginkan saat ini,ia cepat-cepat sampai kerumah seseorang itu,agar ia bisa menceritakan semua bebannya. Walaupun dirinya tahu bahwa nantinya seseorang itu akan menambah beban nya,tapi apalah dayanya,dia saat ini hanya butuh sandaran dan orang yang mendengarkan keluh kesahnya.

Kavin kini telah sampai di depan rumah seseorang tersebut,ia menklakson beberapa kali agar satpam membukakan gerbang rumah tersebut.

Tak beberapa lama kemudian gerbang terbuka dengan lebar,menampilkan sang satpam yang sedang mendorong gerbang sambil membawa payung agar dirinya tak kehujanan. Satpam tersebut sedikit terkejut dengan seseorang dibalik helmnya tersebut,siapa orang yang datang kerumah majikannya dengan keadaan yang sudah basah kuyup seperti itu.

Kavin kemudian melajukan motornya lagi,kini dirinya telah kedinginan,akibat dirinya tak memakai jaket. Tapi yang terpenting saat ini dirinya telah sampai dirumah seseorang itu. Ia berjalan kedepan pintu,kemudian dia memencet bel berkali-kali agar orang tersebut segera membukakan pintunya.

Selang beberapa kali Kavin memencet bel seseorang yang mempunyai rumah tersebut membukakan pintunya. Saat membuka pintu ia sedikit terkejut dengan keadaan Kavin yang dibilang sangat kacau,ia bisa rasakan itu dari wajahnya Kavin,walaupun Kavin belum bilang apa yang terjadi kepadanya.

Cool Boy VS Tomboy Girl (Completed)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang