Hari telah berlalu,waktu demi waktu sudah terlewati,semua telah berlalu dengan cepat.
Seorang laki-laki berumur 24 tahun sedang duduk dikursi kebersaranya,cowo itu sedang berkutik dengan laptopnya,kemudian ia menelpon sekertaris nya itu.
Tak lama kemudian seorang perempuan masuk, perempuan itu berpakaian dengan lumayan minim,namun tak menggoyahkan sifatnya itu.
"Ada apa pak?" Tanya perempuan itu
"Bahan untuk meeting nanti sudah siap?" Tanya cowo itu dingin
"Sudah pak" cowo itu mengangguk,sedangkan perempuan itu masih saja berdiri di hadapannya.
"Kamu kenapa masih disitu?" Tanyanya dengan dingin dan wajah datar
"Ehmm... Takutnya bapak a-"
"Keluar" ucapnya memotong ucapan perempuan itu.
"Baik pak" perempuan itu keluar dengan wajah kesal.
Tak sengaja cowo itu melirik sebuah bingkai foto yang ada di mejanya itu,itu adalah sebuah foto dirinya dengan seorang perempuan yang membuatnya jatuh cinta dan tak bisa membuatnya berpaling darinya.
Ia mengambil bingkai foto itu,ia menyentuh foto itu,dirinya sangat rindu dengan perempuan itu sudah enam tahun lamanya ia tak berjumpa dengannya,enam tahun berlalu tanpa dirinya itu membuat cowo ini merasa hampa dan sepi.
Cowo ini melirik kearah jam tangannya,ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 wib dia segera bangkit dari kursinya dan berjalan keluar ruangan. Semua karyawan menyapa dan memanggilnya namun hanya dibalas anggukan dengan cowo tersebut,ia berjalan menuju ruangan meeting.
Cowo itu masuk dan semua orang yang berada di ruangan ini menyapanya dan hanya dibalas dengan anggukan.
"Baiklah karena Pak Kavin telah datang kita akan mulai rapat ini" ucap seorang laki-laki.
~~~
Dilain tempat-
Seorang perempuan sedang mengenakan jaket kulitnya yang berwarna hitam dengan kaos putihnya,dan celana jeans denimnya. Ia sedang duduk di sudut caffe,ia meminum coklat panasnya itu,dia melihat kearah luar jendela banyak kendaraan berlalu lalang.
Tiba-tiba ada suara yang memanggil perempuan tersebut.
"Nath!" Panggil seorang perempuan
Perempuan itu berdiri,dan menyuruh perempuan yang tadi memanggilnya untuk menghampiri dirinya.
"Sorry i'm late" ucapnya
"It's okay"
"Lu beneran mau balik ke Indonesia?"
"Iya,gua mau kerja disana"
"Disini juga kan bisa"
"Selain pengen kerja disana juga,gua udah kangen sama sahabat gua disana Pricil"
"Oke deh"
"Makasih ya udah mau jadi temen gua selama di Amerika ini"
"Sama-sama"
"Tapi gua bingung sama lu,kenapa lu gak contacts sama pacar lu disana?"
"Gua pengen dia kebiasa tanpa adanya gua"
"Loh kenapa begitu?"
"Gak papa pengen liat dia khawatir aja sama gua,dan pengen tau reaksinya selama gak ada gua"
"Parah jahat banget si lu"
"Ya mau gimana lagi"
"Kalo misalnya aja nih,cowo lu udah punya pacar gimana?"
![](https://img.wattpad.com/cover/176173184-288-k1920.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy VS Tomboy Girl (Completed)✔✔
Novela Juvenil"Lu tuh cewe beneran apa cuman cewe jadi jadian doang si?" Tanya Kavin "Gw cewe beneran lah gila kali ya lu!" sewot Nath "Jijik tau gk gw liat cewe tingkahnya kaya lu!" omel kavin "Eh gw lebih jijik daripada lu! lu tuh manusia apa es si?" tegas Nath...