Suasana studio tampak sibuk. Seorang stylish mengatur tatanan rambut dan pakaian seorang model pria. Beberapa staf lain melihat monitor hasil jepretan artistik yang dibuat oleh tangan indah seorang fotografer. Sedangkan fotografer dari pemotretan kali ini sibuk mengotak-atik kameranya. Berbeda dengan Taehyung, Seongwoo sang asisten duduk tenang pada sofa bermain ponsel mencari berita terhangat dan teraktual yang bisa ia jadikan bahan untuk tetap eksis.
"Daddy~!!"
Pekikan nyaring gadis kecil menggema di seluruh ruangan membuat perhatian para staf yang semula melihat monitor hasil gambar beralih pada pemilik suara.
"Daddy Taehyung~"
Gadis kecil itu berlari menemui seseorang yang dipanggilnya. Sontak setiap mata beralih pandang dari gadis kecil tersebut berubah menengok pemilik nama yang terpanggil, Taehyung.
Taehyung tak acuh dengan semua perhatian dan mata yang seolah bertanya 'Siapa gadis kecil tersebut, dan mengapa ia memanggilnya Daddy?' Meskipun staf di dominasi oleh orang Spanyol namun siapa yang tidak tau arti dari kata 'Daddy' yaitu 'ayah' atau dalam bahasa Spanyol yaitu 'Padre'.
Taehyung menyambut gadis kecil tersebut seraya merentangkan tangannya agar gadis kecil tersebut datang kedalam pelukannya.
Hap.
Taehyung membawa So Eul kedalam gendongannya, mengecup setiap inci dari wajah manis tersebut. Mulai dari pipi, kening, hidung, mata hingga bibir seperti wajah So Eul merupakan boneka paling menggemaskan yang ia miliki dan sayang jika ia sia-siakan.
Seongwoo melotot hingga nyaris bola mata kecil itu keluar. Ia orang yang pertama kali heboh dengan segudang pertanyaan yang siap terlontar dari bibir tipisnya. Bagaimana bisa Taehyung mempunyai anak disaat ia tau jika pria itu masih lajang, bahkan mereka kerap dianggap gay karena hampir menghabiskan 20 dari 24 jam sehari layaknya saudara kembar tidak identik yang selalu bersama entah untuk bekerja maupun menghibur diri.
Memang Seongwoo sedikit lebih genit terhadap wanita, mata sipit itu bahkan tidak bisa berhenti mencuri pandang setiap wanita cantik yang lewat. Sangat berbeda dengan Taehyung yang sangat amat tidak tertarik sama sekali dengan wanita manapun yang Seongwoo anggap cantik.
"Taehyung aku ingin berbicara denganmu. Just the two of us, talking privately. Right now!" Seongwoo menghampiri Taehyung sembari berkacak pinggang.
"So Eul tunggu disini sebentar. Paman itu ingin berbicara dengan Daddy." Taehyung menurunkan So Eul sembari menunjuk Seongwoo dengan dagunya.
"Uncle you're so handsome, I want to marry a handsome man like you."
Sontak beberapa orang yang mendengar pernyataan gadis kecil tersebut menahan tawa sedangkan Seongwoo tersenyum hambar. Pesonanya tidak mempan untuk wanita dewasa melainkan seorang gadis kecil berumur tujuh tahun.
Buru-buru Seongwoo melenggang pergi di ikuti Taehyung dibelakangnya.
Terhentinya langkah kaki Seongwoo membuat pria dibelakangnya ikut menghentikan langkah kakinya.
"Ada apa?" Tanya Taehyung to the point.
Seongwoo menarik napas dalam membuat pasokan udara di dalam paru-parunya yang cukup untuk membuat dirinya mengucapkan berbagai macam pertanyaan dalam satu tarikan napas.
"Gadis kecil itu anakmu? Sungguh? Bagaimana bisa? Kapan kau membuatnya? Dengan siapa? Sudah sebesar itu anakmu dan aku tidak mengetahuinya? Wow! Bagaimana cara kau membuatnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Would You Be My Daddy? ✓
Romance[Buku ini pemenang Juara 2 dalam event 60 Days Writing Challenge] [Buku ini telah diikutsertakan dalam 60 Days Writing Challenge dalam perintisan crew @thesixtysense] So Eul gadis kecil berusia 7 tahun yang harus mengalami penindasan karena tidak me...