15 - YEOL DASEOT ( 열다섯 )

211 45 74
                                    

Sambil mendengarkan multimedia di tengah cerita adegan Taehyung dan Nayoung.

🌸🌸🌸🌸🌸

Barcelona, Spanyol

Taehyung mencekal Nayoung, menatapnya dalam seolah berkata 'Kau perlu membicarakannya.' Sedangkan Nayoung sebaliknya menatap pria itu dengan tatapan memohon, memohon untuk membawanya pergi dari sini.

"Aku akan menunggumu di luar." Pesan Taehyung pada Nayoung.

"So Eul ayo kita membeli ice cream."

Taehyung mengalihkan perhatian So Eul. Membawa gadis kecil itu agar tak ikut masuk ke dalam peliknya hubungan dua orang dewasa dihadapannya.

"Iya Daddy." Sahut gadis kecil itu dengan cerianya. Jari mungilnya menggenggam erat jemari besar Taehyung.

Sekarang tersisa dua orang yang sedang duduk berhadapan bertemankan kebisuan hingga suara Youngmin menjadi awal perbincangan mereka.

"Maafkan aku."

Nayoung dengan berani menatap pria itu tajam.

"Terlambat."

"Aku ingin memulai lembaran baru denganmu."

Nayoung mendengarkan setiap patah kata yang keluar dari bibir pria itu.

"--Dulu aku belum dewasa."

Nayoung menaikkan satu sudut bibirnya, menyunggingkan senyum remeh.

"Dan kau merasa dewasa sekarang? Dengan mengajakku memulai lembaran baru?"

Youngmin menelan salivanya kasar. Tertegun dengan penuturan wanita di hadapannya.

"Aku ingin menebus rasa bersalahku. Aku ingin memberikan kasih sayang pada anak kita yang dulu tak pernah kuberikan."

"Anak kita?" Nayoung tertawa hambar.

"So Eul. Anakku. Bukan. Anakmu." Nayoung menekankan setiap perkataannya memberi sirat bahwa pria itu tak mempunyai hak milik sedikitpun atas So Eul. "Dan kau tidak perlu memberinya kasih sayang, dia tak butuh kasih sayangmu."

"Tapi dia juga perlu kasih sayang seorang ayah."

"Tanpa kasih sayangmu dia masih bisa hidup, kalaupun dia perlu kasih sayang Taehyung bisa memberikan yang jauh lebih besar."

Youngmin menggenggam jemari Nayoung dengan tatapan sayu yang langsung dihempaskan kasar oleh wanita itu.

Sungguh saat ini ia ingin mengguyur minuman di hadapannya bekas ia makan bersama Taehyung pada pria jangkung di depannya, tapi ia masih punya etika untuk tidak melakukan hal tersebut mengingat level mereka yang kini berbeda. Ia hanya orang biasa dan Youngmin seorang bintang besar. Ia tak ingin membuat keributan di restoran apalagi sampai media mengekspose dirinya.

"Stepfather's love with biological father is different, Im nayoung. Kumohon maafkan aku, bertahun-tahun rasa bersalah selalu menghantuiku, membuatku sesak."

"Tetaplah pada rasa bersalahmu dan jangan pernah menemuiku ataupun So Eul lagi."

Tungkai Nayoung yang hendak beranjak tertahan ketika suara Youngmin kembali menginterupsi.

Would You Be My Daddy? ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang