[Buku ini pemenang Juara 2 dalam event 60 Days Writing Challenge]
[Buku ini telah diikutsertakan dalam 60 Days Writing Challenge dalam perintisan crew @thesixtysense]
So Eul gadis kecil berusia 7 tahun yang harus mengalami penindasan karena tidak me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disinilah Kim Taehyung, Im Nayoung dan Im So Eul berada. Di sebuah restoran untuk makan bersama. Begitu hangat.
Taehyung bertopang dagu, tak sedikitpun menyentuh makanannya. Fokusnya hanya menatap dua wanita yang ia sukai makan dengan tenang.
Nayoung yang risih ditatap oleh Taehyung membuka suaranya. "Berhenti menatapku seperti itu Tae. Makanlah. Kau yang mengajak makan tapi kau sendiri yang tidak menyentuh makananmu."
"Cantik dan aku suka."
Taehyung dengan senyumnya yang menawan selalu membuat wajah Nayoung menjadi merah.
Nayoung meletakkan garpu dan sendok yang senantiasa bertengger di jemarinya kala dirinya kembali menerima rayuan manis dari Taehyung.
Jemari Taehyung menggenggam jemari halus Nayoung membuat keduanya saling bertukar pandang mengabaikan kumpulan manusia yang ada di restoran tersebut termasuk So Eul yang duduk di samping Nayoung.
"Jadilah milikku Nay." Hanya tiga kata yang terucap dari bibir Taehyung namun cukup membakar keduanya dalam lautan api cinta yang membara.
Bibir Nayoung kelu. Tak mampu menjawab 'iya' atau 'tidak' yang menjadi penentu berlanjutnya hubungan mereka.
Dilain sisi seorang pria jangkung masuk ke dalam sebuah restoran. Menggunakan topi hitam serta masker yang membuat identitasnya tak dikenali.
Ramai.
Satu kata yang mewakili restoran didatanginya saat ini. Memang restoran yang cukup terkenal di Spanyol membuat setiap meja yang tertata rapi di dalamnya tidak pernah kosong dan selalu terisi pelanggan.
Pria itu mengedarkan pandangannya mulai mencari mungkin saja ada satu meja yang kosong untuk bisa ia tempati. Bukan meja kosong yang ia temukan melainkan sosok yang tak asing membuatnya melangkahkan tungkainya ke arah seseorang itu.
"Fotografer Kim?" Tanya pria itu.
Taehyung memiringkan kepalanya tak mengenali wajah itu karena masker dan topi yang berhasil menyamarkan identitas pria itu.
Pria itu yang mengerti, segera membuka maskernya tanpa melepas topi membuat Taehyung tau siapakah sosok pria jangkung itu.
"Lim Youngmin." Ucap Taehyung sembari menyunggingkan senyum kala mengenali pria itu setelah membuka maskernya.
Nayoung yang mendengar nama itu disebut segera menarik paksa tangannya yang masih ada di dalam genggaman Taehyung membuat kening pria itu terlipat karena bingung dengan tindakan wanita yang ia genggam sebelumnya. Bahkan wajah Nayoung berubah seratus delapan puluh derajat menjadi lebih tegang.
"Kau bersama siapa fotografer Kim?"
"Sudah kubilang tidak perlu terlalu formal Youngmin-ssi. Kau bisa memanggilku Kim Taehyung." Ucapan Taehyung membuat senyum simpul keduanya terbit.
