12 - YEOL DUL ( 열둘 )

230 45 51
                                    

"Ada yang aneh dengan kalian berdua." Celetuk Taehyung.

Taehyung tau jika sifat kedua orang yang ia kenal -Seongwoo dan Lisa- bertolak belakang membuat keduanya sering bertengkar. Namun hal aneh Taehyung temukan. Mendapati kedua orang itu saling melempar senyum malu-malu.

"Ti- tidak ada apa-apa." Jawab Seongwoo sedikit tergagap.

"Taehyung kau kembali dengannya?" Tanya Lisa.

"Dari awal aku memang tidak berniat sekalipun meninggalkan Nayoung."

"Kau tau sedari kecil kita berteman tapi mengapa hatimu hanya kau berikan kepadanya. Tidak adakah secuil saja harapan untukku memilikimu?"

Lisa, masih dengan keteguhannya meskipun ia sudah tau jawabannya.

Ada satu orang yang mendengarkan pembicaraan mereka dengan bibir mengerucut dan mata memincing, Ong Seongwoo. Ia menganggap kejadian pelukan kemarin sangat bermakna hingga ia berpikir jika itu adalah sinyal lampu hijau untuknya.

"Kau sudah aku anggap sebagai adik, Lisa, jangan buat aku membencimu lagi karena memhasut orang tuaku untuk kuliah keluar negeri hanya demi memisahkanku dengannya."

Lisa bungkam. Memang salahnya saat itu hanya demi obsesinya terhadap Taehyung. Ia melirik Seongwoo yang hanya memasang telinga tanpa ikut membuka mulut. Entah apa yang ada di benak Lisa ketika netranya sedikit melirik Seongwoo, sudut bibirnya berusaha untuk tak tersenyum pada pria itu. Pria yang berubah kekanakan sekarang berbeda dengan pria yang bersamanya kemarin penuh dengan kata-kata bijak. Begitu menggemaskan.

Tungkai Lisa memilih untuk meninggalkan kedua pria itu, melewati belakang tubuh Seongwoo. Berniat Jemarinya mulai menggenggam telapak tangan Seongwoo dengan tatapan yang tetap lurus kedepan, hanya menggenggam sekilas namun mampu membuat Seongwoo membelalakkan maniknya. Pria itu tersenyum bodoh.

"Kau sehat?" Tegur Taehyung menginterogasi. Asistennya yang mengerucutkan bibirnya selama ia bercakap dengan Lisa berubah tersenyum bodoh kala wanita itu pergi. Senyuman yang menggelikan menurut Taehyung. Dan selama ia hidup hanya asistennya -Ong Seongwoo- yang bisa tersenyum seperti itu.

Seongwoo mengangguk semangat. "Sangat sehat." Membuat Lisa yang belum terlalu jauh, masih bisa mendengarnya terkekeh geli.

"Taehyung job kita di Spanyol akan berakhir Besok." Seongwoo memulai pembicaraan yang ia yakini tidak akan di sukai oleh Taehyung.

"Aku tau."

"--Dan aku tidak ingin kembali." Imbuh Taehyung.

"Sudah kuduga kau akan menjawab seperti itu."

"Kau mendapatkan kontrak exclusive dari Kellan Halord. Tidak bisakah kau menerimanya?"

"Kau bisa mencarikan kontrak kerja yang hanya berlokasi di Spanyol."

"Tapi Taehyung, sungguh kontrak dari Kellan Halord menggiurkan. Kau akan menyesal jika menolak kontrak itu." Seongwoo masih berusaha membujuk Taehyung.

"Untuk kali ini aku benar-benar tidak bisa menerima kontrak di luar Spanyol Seongwoo."

"Aku menghubungi Larry asisten Kellan Halord, kebetulan Kellan Halord sedang melakukan perjalan bisnis di negara ini. Sebaiknya kau menemuinya langsung dan membicarakan sendiri kontrakmu. Aku angkat tangan jika kontrak itu dari pebisnis muda tersohor di daratan Amerika."

~Would you be My Daddy?~

Dua pria melangkah pasti masuk ke dalam salah satu hotel termewah yang ada di Spanyol.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Would You Be My Daddy? ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang