24

618 39 21
                                    

Pagi ini nancy terbangun dengan hembusan nafas yang terasa hangat di kepalanya,ia mendongak dan melihat jika itu suho.

Posisi mereka..
ah bukan,posisi nancy tidur di bawah lengan suho.nancy mengamati wajah suho yang seperti serbuk berlian putih mulus bahkan seperti tak mempunyai pori-pori.

Seketika tangannya menyetuh permukaan kulitnya yang sepertinya kalah mulus dari lelaki yang mengaku suaminya.

Nancy menikmati pemandangan ini,ada rasa seperti sprikels berjatuhan di hati namun nancy tidak bisa mengartikan apa itu,terasa asing baginya.

"Kau sudah bangun?" ucap suho dengan mata Yang masih terpejam membuat Nancy terkejut dan secara tak sadar kembali meringkuk di bawah lengan suho.

Tubuh suho menegang,ia bahkan langsung membuka matanya dengan sempurna,ia ingin menolak krna ini seharusnya tak tejadi di antara suho dan nancy.

Namun jika ia menegur hal ini,suho takut nancy akan merasa tersakiti.

Suho berpura-pura berdehem,dan perlahan nancy menjauh. "Ma..af" ucapnya .

Suho bangkit "ah..iya" jawabnya ragu,dan berlalu ke kamar mandi.

•••

Para pelayan telah menyiapkan sarapan di bawah

Suho duduk seraya mengaduk tehnya melihat nancy yang berjalan mendekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suho duduk seraya mengaduk tehnya melihat nancy yang berjalan mendekat

Pandangan mancy tak lepas dari suho yang astaga betapa tampannya suaminya itu di pagi hari ini,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pandangan mancy tak lepas dari suho yang astaga betapa tampannya suaminya itu di pagi hari ini,

Nancy duduk seraya melihat menu makananya.

"Aku tidak tau bagaiamana seleramu,aku sengaja meminta pelayan menyiapkan sarapan berat krna kau harus minum obat"

"Ah tidak masalah,aku bisa makan semuanya" ucap nancy seraya menunggu suho yang sedang menyeresap tehnya

"Ah..berarti batu dan kayu di beri bumbu Kau juga makan?" canda suho

Nancy tertawa "tidak seperti itu juga"

FORGETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang