31

609 51 14
                                    

Jangan lupa vote dan comment

Fanny menangis hingga sesegukan,ia tak bisa berkata-kata,supir dan isterinya sering di sapa paman dan bibi Lee itu saling menatap.

Bibi Lee membuka jaket tebal yang alex pakai,bibi Lee mendongak tak kuasa tangan alex biru-biru rasanya ingin menangis saja melihatnya tak tega.

"Ada apa denganmu nona ? Kau bisa ceritakan pada kami agar..agar kami bisa membantumu" ucap paman hye

Fanny mengusap airmatanya kasar "maafkan kami telah merepotkan,setelah makan kami akan pergi mencari apartemen" ucap fanny yang terlihat enggan bercerita

Ingin rasanya paman dan bibi lee memaksa fanny namun mereka tetaplah orang asing yang tidak bisa memaksa keterbukaan seseorang.

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sepertinya malam ini seluruh seoul di terpa hujan serta berangin,sedari pulang dari pantai suho meringguk dalam selimutnya .

Nancy menoleh ke belakang,dan meringkuk masuk ke dalam selimut,memeluk suho dari belakang.namun suho masih terlelep mungkin efek dari obat yang ia minum.

Mereka tidur saling memunggungi,bohong jika nancy tidak sedih dengan ini. Suho berbalik ia sedikit membuka matanya dan tangannya terulur mengusap lengan nancy

"Mianhae" ucapnya lirih

"Hmm" nancy hendak berbalik namun suho mendekat dan memluknya dari belakang

"Jangan berbalik aku flu nanti kau akan tertular,aku tak ingin kau sakit" ucap suho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan berbalik aku flu nanti kau akan tertular,aku tak ingin kau sakit" ucap suho

"Lalu kau fikir aku senang jika kau sakit?" celetuk nancy

Suho terkekeh "tidurlah besok pagi-pagi kita harus kembali"

Mereka menunda kepulangan ke seoul krna hujan lebat suho berencana akan kembali besok pagi-pagi sekali.

FORGETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang