41

477 38 10
                                    

Nina benar-benar menggamuk malam itu,suho menghentikan rengekakn gadis kecil yang merupakan darah daging dongsaeng-nya itu dengan air mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nina benar-benar menggamuk malam itu,suho menghentikan rengekakn gadis kecil yang merupakan darah daging dongsaeng-nya itu dengan air mata.

Ya..suho menangis tak tega melihat nina menangis hingga tertidur,ingin rasanya tangan suho menarik nancy untuk tak pergi.

Kini suho yang sedang berbaring di samping nina hanya bisa menatap nanar tangan kekarnya

Otak dan hatinya jelas tak sejalan,otaknya menyuruh suho untuk menarik nancy,namun hatinya tak mengizinkan,atas dasar apa hubungan ini terbangun hingga kini,Cinta ?

Tentu saja jawabannya tidak,kasihan,rasa bersalah lah pondasi hubungan suho dan nancy yang di dasari oleh kebohongan-kebohongan yang suho ciptakan.

Hatinya selalu berkata,jangan menahannya andaikan dia ingin pergi krna pada asalnya dia bukan milikmu

Itulah hal yang selalu membuat suho tak ingin melarang ini dan itu pada nancy,dia bukan milik suho seutuhnya seperti itu lah kira-kira yang tersemat jelas di hati lelaki berwajah mulus bermasker berlian.

•••

Nancy berlari dengan air mata mengalir deras,ia menyetop taxi dan menyuruh supir melajukan mobilnya ke gedung apartemen milik kai.

Ia berlari hingga langkah kakinya terhenti di depan unit apartemen lelaki yang merupakan ayah asli nina itu.

Dengan tangan yang gemetar ia terus memencet bell apartemen kai yang tak kunjung ia buka pintunya.

Kai yang sudah sedikit tertidur pun terbangun,ia menggaruk kepalanya.

"Apa sehun kembali,ck" decaknya kesal krna sehun dan nancy pergi tanpa pamit saat ia sedang mandi

Kai membuka pintu dan..ia mematung.

Suara tamparan jelas menggema di lorong,ahh itu sangat keras bahkan pipi kai hingga terluka.

Sangat,sangat terkejut kai hanya bisa memegangi pipinya yang sekrang terasa panas,seraya menatap wanita yang pernah ia tiduri.

"A..ada apa--

"Plakk" nancy kembali menampar sebelah pipi kai

Kai yang kesal menarik nancy ke dalam dan membanting pintu memojokkan nancy ke dinding "apa yang kau lakukan" sergah kai dengan tatapan tajam

"Teduhkan tatapan mu,bahkan kedua tamparan ku tadi tak pantas di bandingkan dengan apa yang telah kau perbuat"

Tatapan kai meneduh dan mencoba membaca tatapan nancy kini

FORGETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang