50

374 40 17
                                    

Hari-hari terlewati begitu cepat,setiap waktu bertemunya nancy dan suho suasana terasa mencekam,tak ada sapaan,obrolan atau tatapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari-hari terlewati begitu cepat,setiap waktu bertemunya nancy dan suho suasana terasa mencekam,tak ada sapaan,obrolan atau tatapan.

Hanya goresan dan kecapan yang terdengar,para pelayan yang biasanya masih berkeliaran pun menjauh dari ruang makan yang suasananya sangat mengerikan.

"Daddy" ucap nina

"Hmm"

"Tak usah menjemput nina ya nanti" ucap nina

"Nina mau jalan dengan nenna?" tebak suho

"Tidak,kai appa akan menjemput nina nanti"

Pergerakan suho yang hendak menyuapkan sereal ke mulutnya pun terhenti,terjatuh begitu saja hingga beberapa bulir memercik ke meja.

"Tadi nina bilang apa ?" tanya suho takutnya telinganya salah dengar

Nancy buru-buru hendak menyimpal "tadi nina--- ,ucapannya terhenti ketika kepalan tangan suho terangkat mengisyaratkan untuk nancy diam

"Aku bertanya pada nina" ucap suho dingin

Nancy pun mengkatip bibirnya

"Kai appa akan menjemput nina nanti" ucap nina lagi,mery yang berada di sampingnya pun hanya bisa diam tak berani berkata apapun

"Sejak kapan ia menjemput nina"

"Emm sudah ada 3 kali" ucap nina namun jari tangannya membentuk v yang artinya 2 lalu memperbaikinya menjadi 3

"Siapa yang menyuruh nina memanggil kai dengan kata appa?" tanya suho lagi

"Kai" ucap nina yang masih menatap suho menerka-nerka tatapan lurus ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kai" ucap nina yang masih menatap suho menerka-nerka tatapan lurus ayahnya

"Apa mommy tau kai sering menjemputmu?" Tanya suho seraya melirik nancy yang sedari tadi mulai gelisah

FORGETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang