45

506 41 16
                                    

Nancy berlari ke kamar mandi,ia memuntahkan semua wine yang ia taguk,perutnya terasa mual

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nancy berlari ke kamar mandi,ia memuntahkan semua wine yang ia taguk,perutnya terasa mual

"Ah tak enak sekali perutku" gumam nancy

Ia pun membuka gumpalan tissue tertulis nomor telfon kai disana,ia menghela nafasnya menatap itu.

Ia meragu,berkali-kali menghela nafasnya seraya merasakn pahit di tenggorokannya.

Ia tak suka akan hal ini,tapi ia juga suka setidaknya kai masih ingin mengetahui kabar anaknya.

"Baiklah,hanya untuk sekedar menanyakan kabar,aku rasa tidak ada salahnya" gumam nancy

Suho mencari nancy dan di ketuknya pintu toilet yang tak jauh dari ruang tengah "nancy,nancy"

Nancy terkejut ia meremas tissue itu dan langsung Memasukkan ke dalam branya panik mendengar suara suho .

"Iya" setelah itu ia kembali mual lalu menyalakan air keran dan mengusap bibirnya

"Aku masuk" suho membuka knop pintunya dan mendekat ke nancy

"Kau kenapa,gwenchana?" tanya suho panik seryaa menyentuh pundak nancy

"Emm gwenchana" Jawab nancy singkat,seraya melepas tangan suho dari pundaknya perlahan

Perlahan namu menyakitkan sukses membuat suho terusult amarah yang ia pendam

"Kau tak suka aku sentuh?" tanya suho

"Huh?"

"Ahh.. Atau Kau lebih suka di sentuh oleh kai"

"Apa yang kau bicarakan" jawab nancy

"Ada apa denganmu dan kai?" ,tanya suho tanpa basa-basi

"Ada apa ? Tidak ada apa-apa" jawab nancy yang kini menunduk melihat ke wastaffle

"Ku lihat kau tertawa dan senang berdansa dengannya,kau senang di sentuh dengannya?"

Nancy menghela nafasnya ia pun mematikan keran air yang sedari tadi menyala "tidak lucu jika aku berdansa seraya menangis" jawab nancy

"Lalu kau senang di sentuh nya hmm?"

Rasanya nancy ingin memuntahkan wine ini ke jas suho agar berhenti menghujaninya dengan pertanyaan

"Berdansa pastinya dia akan menyentuhku suho,kenapa kau begini",

'Kau yang kenapa ? Kau fikir dengan tertawa bercanda menyentuh dan membiaraknnya merekatkan tangannya di pinggangmu,tak menjadi Masalah,aku bahkan melihat mu menggusap punggungnya" kesal suho,mencoba meraih pundak nancy untuk menghadapnya 

"Ya,suho Ada apa denganmu?" nada nancy meninggi

"Seharusnya itu yang aku tanyakan ada apa denganmu" suho menyahut tak kalah lantang dari nancy

FORGETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang