53

430 37 10
                                    

Deru sepatu hitam memenuhi lorong kantor yang masih terasa sepi,Tom menyibakkan perlahan jasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deru sepatu hitam memenuhi lorong kantor yang masih terasa sepi,Tom menyibakkan perlahan jasnya.

Suami dari fanny ini telah lama mengincar harta keluarga nancy setelah mengetahui bahwa perusahan ini bisa membuatnya hidup hura-hura hanya dengan ongkang-ongkang kepala eh salah kaki maksudnya.

Terlebih saat ia merencanakan kecelakaan mobil orang tua nancy,yah dia lah dalah di balik semuanya.ia membuat pedal rem mobil ayah nancy tak berfungsi hingga menabrak tebing

Ia sangat terobsesi untuk merebut segalanya,segalanya yang keluarga nancy punya,berengsek memang tapi itulah tom.

Fanny pun selaku orang yang mencintainya tak percaya sebelum ia mendengar pembicaraan telfon di pagi buta setelah 5 hari kematian orang tua nancy

Tom yang masih menggunakan piyama menghadap ke jendela kaca besar apartemen dengan ponsel yang menempel di telinganya

"Bagaiamana?" tanya tom

"Aku telah membersekan segala barang bukti yang ada,dan untungnya mobil itu menabrak tebing dan tidak ada cctv di dekatnya"

Terlihat bayangan tom menyeringai "baguslah,aku tidak harus terlalu berkejra keras untuk memusnahkan barangbukti,yang jelas orangtua nancy telah mati,aku akan menemuimu nanti" ucap tom lalu mematikan ponselnya.

Fanny menutup bibirnya air matanya terjatuh,ia tak menyangka hatinya ingin menyangkal sangat-sangat ingin menyangkal namun telinganya tak bisa berbohong dengan apa yang ia dengar barusan

Fanny menyeka airmatanya dan keluar dari balik dinding etapa terkejutnya ia tom sudah ada di depannya

Mata tom menatapnya tajam,tak pernah ia mendapat tatapan seperti ini,meskirpun terkesan biasa namun di balik tatapan tom menyimpan sesuatu dan itu menbuat fanny takut

"Sedari kapan kau disini?" tanya tom datar

"Ah..emm baru saja" ucap fany mencoba mmbernafas senetral mungkin

"Kau habis menagis ?" tanya tom membuat tenggorokan fanny tercekat

Fanny bingung harus menjawab apa,tom sangat jeli.dalam hati fanny merapalkan doa berharap tom tak mencurigainya

Tom menarik tangan fanny membawanya kepelukannya

"Aku tau kau sedih tapi semua sudah terjadi,kau harus sabar" ucap tom

"Iya,aku juga tidak menyangka semuanya terjadi"

"Iya semunya terjadi begitu cepat" jawab tom seraya menyeringai di balik tubuh fanny

•••

Setelah sarapan,tom bersiap datang keperusahaan,tom memang berkeja di perushaan ayah nancy namun ia hanya di jadikan di bagian manager staff.

FORGETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang