FORGET

40

Gak nyangka wp ini bakal tembus sampe 40 part,terimakasih buat readers setiaku yang selalu kasih semangat dengan comment-nya apalagi team ngegass yang suka ingetin buat up,so love you all

•••

Suho terbangun krna cahaya matahari menganggu kelopak matanya yang terpejam,belum sepenuhnya sadar ia mengusap sampingnya,berharap ia menyentuh tubuh nancy.

Namun kosong ia rasakan,perlahan ia membuka matanya dan nancy tak ada si sebelahnya.

Suho duduk dan melihat sekeliling tidak ada tanda-tanda jika nancy semalam di kamar

"Ah mungkin dia tidur di kamar tamu" duga suho lalu beranjak dan bergegas untuk pergi ke kantor ada beberapa pekerjaan yang harus ia selesaikan.

"Dimana nancy?" Tanya suho pada pelyan yang baru saja lewat

"Apa nyonya belum pulang?" Pelayan itu malah berbalik bertanya

Suho menghrinyitkan dahinya,berlari kecil di lorong ia membuka kamar tamu namun nancy tak ada disana.

Suho kembali berlari ke kamar nina,berharap isterinya tertidur di sana namun nihil,bahakan ponsel nancy tak bisa di hubungi

Nafas suho menderu ingin ia mengadukan hal ini pada ibu dan ayahnya agar mendapat pertolongan namun suho enggan melakukannya

Ia kembali menggurungkan niatnya ia akan mencari nancy sendiri,di lahapnya roti lapis itu dan segera di habiskannya susu lalu ia bergegas ke kantor

Mungkin saja nancy jalan dengannya tapi apakah dia menpunyai teman? Sejak kapan ?

Atau jangan-jangan ia di rumah utama,ia pun menanyakan pada sekertaris jang,dan sekertaris jang mengatakan bahwa ahanya ada Tn Kim di rumah utama.

Suho semakin panik tak karuan,tapi ia mencoba tenang krna kerjaan kantor sangatlah menumpuk dengan jadwal meeting tiga sekaligus

"Sajangnim,gwencahana?" Tanya sekertaris jang yang melihat bosnya itu gelisah dan tak fokus sejak tadi

Suho hanya mengangguk pelan

•••

Flashback

Di pertengahn filem yang di putar,nancy tertidur kai hanya bisa tersenyum melihat itu.

"Apa wajah cantik ini yang kini menemani suho hyung tidur? Dulu wajah cantik ini juga yang menemani ku tidur hingga terbangun kembali" gumam kai lalu tangannya membenarkan kepala nancy untuk bersandar di bahu bidang kai

Ingin kai memeluk nancy,tapi..itu niat berengsek yang sangat ia urungkan,kini nancy telah menjadi kepemilikan orang sungguh tak pantas kai menyentuhnya

Hingga filem selsesai dan beberapa orang telah meninggalkan studio bioskop,kai sangat enggan membangunkan nancy

"Biarkan,biarkan sebentar saja nancy tidur di pundakku" gumamnya

Sejam-duajam hingga tak sadar semua lampu telah padam,kai melihat sekeliling Terdengar pintu terkunci

"Astaga pintunya di kunci"

Nancy perlahan mengerejapkan matanya krna mendengar samar ucapan kai dan tubuh kai yang sedikit bergerak-gerak.

Nancy menegapkan lehernya "kenapa semua gelap?" Tanyanya meraba-raba